Dian Purnama Sari
STIKes Dharma Husada

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN KEHAMILAN PRANIKAH DENGAN KEJADIAN ABORTUS PMB BIDAN E KOTA BANDUNG Dian Purnama Sari; Nurlelah Aprilia Iskandar
Bali Health Published Journal Vol. 3 No. 1 (2021): Juni : Bali Health Published Journal
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan KESDAM IX/Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (715.557 KB) | DOI: 10.47859/bhpj.v3i1.185

Abstract

Abortus merupakan salah satu penyebab langsung angka kematian ibu. Kejadian abortus di Provinsi Jawa Barat tertinggi 22.90%. Kejadian abortus di PMB Bidan E mengalami peningkatan, sedangkan angka kehamilan remaja mengalami penurunan. Mengetahui hubungan kehamilan remaja dengan kejadian abortus di PMB Bidan E tahun 2019. Desain penelitian yang digunakan adalah Case control. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di PMB Bidan E tahun 2020. Total sampel adalah 104 ibu hamil terdiri dari 52 kasus dan 52 kontrol yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Data diperoleh diambil dari rekam medik ibu hamil dari bulan Januari-Desember tahun 2020. Teknik pengambilan sampel dengan simple random sampling. Analisis data menggunakan Chi-Square.Hasil analisis bivariat menunjukkan ada hubungan kehamilan remaja dengan kejadian abortus (p=0.031), ada hubungan paritas dengan kejadian abortus (p=0.010), ada hubungan pekerjaan dengan kejadian abortus (p=0.006), tidak ada hubungan pendidikan dengan kejadian abortus (p=0.324). Ada hubungan kehamilan remaja, paritas, dan pekerjaan dengan kejadian abortus. Tidak ada hubungan pendidikan dengan kejadian abortus.
Perbandingan Pengetahuan Ibu Tentang Penanganan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) Cedera Anak Balita Dyah Triwidiyantari; Dian Purnama Sari
Jurnal Kesehatan Vol. 9 No. 1 (2021): April : Health Journal “Love That Renewed”
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santo Borromeus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55912/jks.v9i1.119

Abstract

Kecelakaan yang sering terjadi pada anak balita seperti tersedak, terjatuh, tertusuk benda tajam, luka bakar, keracunan, memar, dan tenggelam. Hampir semuanya dapat dicegah dan dapat diatasi jika orangtua tahu yang harus mereka lakukan untuk mencegah kecelakaan dan jika terjadi kecelakaan. Hendaknya orangtua harus mempunyai pengetahuan dasar tentang P3K untuk mencegah dan mengurangi resiko serta dapat menangani apabila terjadi kecelakaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu tentang pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) cedera anak balita. Penelitian ini berupa penelitian pra-eksperimen menggunakan desain one group pretest posttest. Populasi sebanyak 52 orang ibu yang memiliki balita. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu cocecutive sampling. Instrumen penelitian dengan menggunakan kuesioner dengan 23 pertanyaan. Hasil penelitian ini Terdapat perbedaan pengetahuan ibu sebelum dan sesudah mendapatkan pendidikan kesehatan tentang Penanganan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) Cedera Anak Balita (p-value sebesar 0,000). Bidan dapat memberikan lebih banyak materi pendidikan kesehatan ataupun penyuluhan mengenai P3K tidak hanya kepada ibu yang memiliki balita saja, namun dapat memberikan penyuluhan sedini mungkin.
Faktor Determinan Infeksi Menular Seksual Dan HIV/AIDS Di Puskesmas Ibrahim Adjie Kota Bandung Tahun 2022 Rosita Rosita; Yanti Herawati; Ira Kartika; Oktarina Sri Iriani; Dyah Triwidiyantari; Dian Purnama Sari
Jurnal Medika Nusantara Vol. 1 No. 2 (2023): Mei: Jurnal Medika Nusantara
Publisher : Stikes Kesdam IV/Diponegoro Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59680/medika.v1i2.595

Abstract

Sexually transmitted infections (STIs) are diseases that have a major impact on sexual and reproductive health. The city of Bandung is the 3 regencies/cities with the most STI cases in West Java where from 2021 there has been an increase in the number of cases from 29.7% or 2,057 cases in 2022. Meanwhile, the cumulative HIV/AIDS cases until the end of 2022 reached 2,428 people. The aim of this research is to determine the determinant factors for the incidence of sexually transmitted infections and the incidence of HIV/AIDS at the Ibrahim Adjie Community Health Center, Bandung City in 2022. The research design uses a cross sectional study, the variables studied are sexually transmitted infections, HIV/AIDS, age, risk factor groups. condom use, and number of sexual partners. Data analysis was carried out univariate, bivariate and multivariate using linear regression analysis techniques. The results of the study show that there is a significant relationship between infectious infections and HIV based on age, risk factor groups, condom use. Multivariate test based on sexually transmitted infection variables, of the four determinant factors, only the risk factor group has an influence on sexually transmitted infections. Meanwhile, from the HIV variable, of the four determinant factors, there are 3 factors that influence the incidence of HIV, namely risk factor groups, number of sexual partners, and condom use.