Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengembangan Manajemen Pengolahan Sampah Menjadi Aneka Produk Yang Memiliki Nilai Ekonomis Tinggi Untuk Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Desa Pijot Embun Suryani; Lalu Muhammad Furkan; Sarifudin Serip; Muhdin Muhdin; Muhamad Ali
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 4 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (694.224 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v4i2.809

Abstract

Desa Pijot memiliki potensi wisata bahari yang sangat penting, karena merupakan pintu gerbang terdekat untuk memasuki daerah-daerah wisata Pantai Pink dan 27 gili melalui wilayah perairan. Aspek negatif dari potensi wisata ini adalah sampah. Masyarakat terbiasa membuang sampah sembarangan dan umumnya masyarakat desa membuah sampah di selokan dan pematang sawah, sehingga menyebabkan tersumbatnya saluran air, yang mengakibatkan terjadinya banjir pada musim penghujan. Langkah awal yang dapat dilakukan untuk meminimalkan sampah, terutama sampah rumah tangga adalah melakukan pemilahan antara sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik dapat dijadikan kompos, sedangkan sampah anorganik dapat dijadikan aneka kreasi daur ulang. Namun, pengetahuan masyarakat Desa Pijot terkait manajemen pengelolaan dan pengolahan sampah masih sangat terbatas. Untuk itu, kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan manajemen pengelolaan dan pengolahan sampah menjadi berbagai produk yang bernilai ekonomis, sehingga dapat menjadi salah satu kegiatan ekonomi kreatif masyarakat untuk meningkatkan pendapatannya. Pendekatan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah Participatory Rural Appraisal yang menekankan keterlibatan masyarakat dalam keseluruhan kegiatan mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program. Masyarakat sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah Pokdarwis dan Kelompok PKK Desa Pijot. Hasil dari kegiatan ini adalah masyarakat sasaran mengalami peningkatan pemahaman dan ketrampilan untuk mengolah sampah organik dan sampah plastik menjadi berbagai produk yang bernilai dan memiliki nilai jual. Sampah organik diolah menjadi pupuk kompos dan pupuk cair, sedengkan sampah plastik diolah menjadi ecobrick dan berbagai produk souvenir berbahan plastik. Melalui pengolahan sampah ini dapat menciptakan lingkungan yang bersih dan mendukung Desa Pijot sebagai destinasi wisata bahari. Selain itu, dengan dilaksanakannya kegiatam PKM ini maka terjadi peningkatan dan perbaikan kemampuan dan ketrampilan masyarakat sasaran yang mendukung terjadinya peningkatan kegiatan ekonomis masyarakat.   Diharapkan melalui kegiatan ini dapat menumbuhkan ide-ide kreatif, untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dan lebih bervariasi yang kemudian dapat dijadikan modal awal untuk memulai usaha.
PENGGUNAAN PEMASARAN DIGITAL PADA USAHA HOME INDUSTRY KOPI LOMBOK DI DESA SIGERONGAN KABUPATEN LOMBOK BARAT Lilik Handajani; Akram; Lalu Muhammad Furkan; Ahmad Rifa’i
Jurnal Abdi Insani Vol 6 No 3 (2019): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v6i3.267

Abstract

Permasalahan mendasar dalam pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) adalah berkaitan dengan pemodalan, manajemen usaha, pengelolaan keuangan dan pemasaran produk yang dihasilkan. Sebagian besar UMKM terutama skala usaha mikro pada industri rumahan (home industry) masih mengalami masalah dalam memperoleh dan meningkatkan penjualan secara kontinu karena pemasaran produk yang mengandalkan cara-cara pemasaran konvensional, seperti penjualan melalui pameran, konsinyasi maupun penjualan secara langsung. Dengan manajemen usaha yang dilakukan ini berdampak pada biaya operasional penjualan yang cukup tinggi, perputaran modal menjadi lambat dan terhambatnya proses produksi serta volume penjualan relatif stagnan sehingga menyebabkan peluang dan potensi memperoleh pendapatan dan meraih pangsa pasar menjadi berkurang. Usaha mikro Kopi Lombok merupakan home industry yang berada di Desa Sigerongan Kabupaten Lombok Barat yang mengusung produk unggulan daerah. Kegiatan pengabdian masyarakat kemitraan ini melakukan pendekatan edukasi dan pendampingan pemasaran secara digital sebagai terobosan strategi pemasaran untuk menjual produk kopi Lombok dengan memanfaatkan penggunaan teknologi. Hal ini karena pemasaran tradisional tidak sepenuhnya lagi efektif bagi pasar yang sebagian besar masyarakat sudah beralih ke pemanfaatan teknologi komunikasi. Model pemasaran berbasis digital diharapkan dapat diadopsi oleh pelaku home industry dalam memasarkan produknya sehingga dapat berdampak pada peningkatan pendapatan usaha mikro sehingga sektor UMKM dapat semakin berkembang. Adopsi model pemasaran digital dalam implementasinya menyesuaikan dengan keterpahaman dan kemampuan pengguna dalam pemanfaatannya sehingga hasil akhir diharapkan pelaku usaha mikro Kopi Lombok maupun home industry lainnya dapat mengaplikasikan secara mandiri untuk mendukung pemasaran produk yang dihasilkan
PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT DESA SARIBAYE MELALUI PENGOLAHAN ABON IKAN NILA Embun Suryani; Lalu Muhammad Furkan; Diswandi; Adi Septiawan; Guswulandari
Jurnal Abdi Insani Vol 6 No 3 (2019): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v6i3.280

Abstract

Desa Saribaye terletak di Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat. Desa ini memiliki potensi sumberdaya alam yang besar, salah satunya dari sektor perikanan. Jenis komoditas perikanan yang banyak dibudidaya masyarakat adalah ikan nila Oreochromis niloticus. Upaya peningkatan nilai tambah dari komoditas ikan nila sebagai bahan baku pengolahan produk pangan siap komersil belum banyak dilakukan. Pengolahan abon ikan nila merupakan salah satu upaya pengolahan abon dengan memanfaatkan ketersediaan bahan baku dan karakteristik bahan yang sesuai untuk pengolahan abon. Pengetahuan ibu-ibu rumah tangga Desa Saribaye tetang tata cara pembuatan, pemberian resep abon nila bercita rasa khas, dan pengemasan produk berstandar masih minim. Berdasarkan hal tersebut, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat Desa Saribaye (ibu-ibu rumah rangga) mengenai tata cara pengolahan abon ikan nila dan pengemasan berstandar usaha; dan menciptakan peluang usaha baru untuk mendukung terbentuknya wanita yang berdaya dan kuat secara ekonomi maupun sosial. Metode yang dilakukan pada pengabdian ini adalah DEMPLOT (Demonstration Plot) dan diskusi mengenai produk olahan yang akan dibuat. Hasil dari kegiatan ini adalah ibu-ibu rumah tangga di Desa Saribaye memiliki ketrampilan dan pengetahuan untuk mengolah ikan nila menjadi abon ikan nila yang memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi dan memiliki cita rasa yang tinggi. Selain itu, melalui kegiatan ini tercipta produk olahan yang khas sehingga dapat menjadi produk oleh-oleh bagi wisatawan yang berkunjung ke Desa Saribaye. Keberlanjutan pemberdayaan ini dapat meningkatkan pendapatan masyarakat khusus perekonomian ibu-ibu rumah tangga melalui optimalisasi potensi lokal