Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Buruk Pada Balita Di Puskesmas Sondo-Sondo Halmahera Timur FITRIA MELINA; FAHIMA LAMBUTU
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 15 No 1 (2023): MARET
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v15i1.990

Abstract

Prevalensi underweight di dunia tahun 2016 berdasarkan lingkup kawasan (WHO) yaitu Afrika, Amerika, Asia Tenggara, Eropa, sedangkan secara global didunia prevalensi anak usia dibawah lima tahun yang mengalami underweightialah 14% 94,5 juta. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar Kemenkes 2018 menunjukkan 17,7% bayi usia di bawah 5 tahun (Balita) masih mengalami masalah gizi. Angka tersebut terdiri atas balita yang mengalami gizi buruk sebesar 3,9%. di Maluku Utara kasus gizi buruk cukup tinggi tahun 2018, yakni Halmahera Barat dengan 200 kasus lebih atau 20%, Halmahera Selatan dengan 190 kasus lebih atau 19% , dan Halmahera Timur dengan 160 kasus lebih atau 16%. Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu tentang gizi buruk pada balita di Puskesmasondo-Sondo Halmahera Timur. Metode Penelitian deskriptif kuantitatif .Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 responden, teknik sampel menggunakan Accidental sampling. Hasil penelitian Pengetahuan ibu tentang gizi buruk pada balita dalam kategori cukup 15 responden (50,0%).
Workshop promosi kesehatan pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak bagi kader Lusa Rohmawati; Ina Kuswanti; Fitria Melina; Sulistyaningsih Prabawati; Wiwin Priyantari
Hasil Karya 'Aisyiyah untuk Indonesia (Hayina) Vol 2, No 1 (2022): Oktober
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (780.964 KB) | DOI: 10.31101/hayina.2753

Abstract

Persebaran kasus HIV menurut faktor resiko lebih banyak pada heteroseksual. Kader kesehatan HIV/AIDS melakukan upaya promotif dan preventif yang terkait sebagai bagian community health care as partners (CHCP). Peran transformatif dari kader kesehatan HIV/AIDS berpotensi meningkatkan layanan di masyarakat untuk mengurangi stigma ODHA sehingga tercapai tujuan eliminasi HIV. Tujuan: keberlanjutan kegiatan yang mendukung peningkatan pengetahuan dan perilaku pencegahan penularan HIV dari Ibu ke Anak (PPIA) pada kader maupun masyarakat. Metode: 1) Pemberian materi dari narasumber pakar; 2) Evaluasi pemateri dan pelaksanaan. Hasil: Evaluasi pemateri secara umum sebagai berikut: penguasaan materi sangat baik; kejelasan materi baik; penggunaan bahasa baik; disiplin kehadiran baik; dan interaksi dengan peserta sangat baik. Adapun evaluasi pelaksanaan workshop yang diselenggarakan oleh tim pengabdi STIKes Yogyakarta meliputi: ketepatan waktu pelaksanaan kegiatan baik; pelayanan panitia terhadap peserta sangat baik; hubungan tema kegiatan dengan materi yang disampaikan sangat baik; sarana dan prasarana kegiatan baik; dan informasi yang diberikan panitia sangat baik. Simpulan: evaluasi pemateri dan evaluasi pelaksanaan kegiatan workshop secara umum baik. Ada peningkatan pengetahuan kader tentang pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak. 
Edukasi pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak (PPIA) dan pemeriksaan kesehatan Lusa Rochmawati; Sulistyaningsih Prabawati; Fitria Melina; Ina Kuswanti; Wiwin Priyantari
Hasil Karya 'Aisyiyah untuk Indonesia (Hayina) Vol 1, No 2 (2022): April
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.187 KB) | DOI: 10.31101/hayina.2388

Abstract

Persebaran kasus HIV menurut faktor resiko lebih banyak pada heteroseksual namun perlu diperhatikan setiap tahun kasus homoseksual juga meningkat. Kasus penularan ibu ke anak diminimalisir dengan kegiatan Tripel Eliminasi pada ibu hamil. Prevalensi penderita hipertensi dan diabetes melitus sebagian besar pada usia ≥15. Tahapan kegiatan PKM melalui: 1) Edukasi Tentang Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak (PPIA) menggunakan media leaflet dan video; 2) Pemeriksaan kesehatan kepada Kader PKK berupa pemeriksaan tekanan darah dan gula dalam darah sewaktu. Pelaksanaan di Balai Kampung Pancasila Sakti, Mergangsan Lor, Kelurahan Wirogunan, Yogyakarta. Sasaran kegiatan adalah kader PKK sejumlah 18 orang. Pre-test pengetahun tentanng Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak (PPIA) menggunakan kuesioner. Hasil: 1) Pengetahuan kader PKK tentang Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak (PPIA) sebagian besar dalam kategori baik. 2) Hasil pemeriksaan tekanan darah sebagian besar dalam kategori normal. 3) Pemeriksaan gula dalam darah sewaktu seluruhnya dalam kategori normal.  
EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA TENTANG PELECEHAN SEKSUAL DI SMK 1 PIRI YOGYAKARTA Fitria Melina; Shelamita Shelamita
JURNAL KESEHATAN SAMODRA ILMU Vol 14 No 02 (2023): JURNAL KESEHATAN SAMODRA ILMU
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55426/jksi.v14i02.272

Abstract

Background: CATAHU recorded cases of sexual harassment against women received by various community organizations and government institutions spread across all provinces in Indonesia as well as direct complaints received by Komnas Perempuan for cases of violence in 2022 in Indonesia totaling 299,911 cases. The highest cases of sexual violence were from Sleman Regency reaching 44%, followed by Yogyakarta City 27%, Bantul reaching 13%, Kulon Progo and Gunung Kidul 2% and outside DIY 12% with the perpetrators being on average the people closest to the victim. Research methods: This research is a quantitative research using the Pre-Experimental Research Method with the One-Group Pretest-Posttes Design. The population in this study was 218 people. The sampling technique is accidental sampling. The sample size obtained was 30 respondents. The instrument in this study was a questionnaire. Methods of data analysis using univariate Results and discussion: Most of the frequency distribution of knowledge of sexual harassment before being given health education with audio-visual media was sufficient (63.3%), knowledge of sexual harassment after being given health education was mostly good (70.0%). The results of the Wilcoxon Penkes Test with Audio Visual Media are Effective for Increasing Adolescents' Knowledge of Sexual Harassment at Piri1 Yogyakarta Vocational High School, because the significant value is 0.000 <0.05. The Effectiveness of Health Education with Audio Visual Media about Sexual Harassment Against Adolescent Knowledge at SMK Piri 1 Yogyakarta