Petrus Posma Silaban
Sekolah Tinggi Teologi Baptis Medan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemahaman Jemaat Gereja Baptis Antiokhia Medan Berdasarkan Filipi 1:27-30 dalam Hal Kesetiaan Beribadah Gerhard Eliasman Sipayung; Sona Hia; Petrus Posma Silaban; Jepri Hutabarat; Resie VM Sinaga; Sophian Hutagalung
ILLUMINATE: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani Vol 2, No 2 (2019): Desember 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Baptis Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54024/illuminate.v2i2.183

Abstract

Worship is a relationship between God's people and God as a binding relationship. The bond is applied because of the right understanding and is shown in terms of loyalty to worship God. Medan Antioch Baptist Church as a place to grow for believers in God, faces many challenges to be faithful in worship, especially pre-pandemic-post-pandemic. This research uses a quantitative survey method. And found, First the understanding of loyalty to Allah in the moderate category. Second, the understanding of perseverance in worship is in the low category. Third, there is a significant influence between the variables of understanding of perseverance on loyalty to God. The influence of the understanding of perseverance on faithfulness to God in worship can be made if, first, live according to the gospel; second, stand together in the gospel; third, not afraid to face threats: fourth, suffer for GodKeywords: Church, Worship, Faithfulness  AbstrakBeribadah merupakan hubungan antara umat Tuhan dengan Tuhan sebagai hubungan yang mengikat. Ikatan itu diaplikasikan karena pemahaman yang benar dan ditunjukkan dalam hal kesetiaan untuk beribadah kepada Tuhan. Gereja Baptis Antiokhia Medan sebagai salah satu tempat untuk bertumbuh bagi orang percaya didalam Tuhan, menghadapi banyak tantangan untuk setia dalam beribadah secara khusus pra pandemi-pasca pandemi. Penelitian ini menggunakan kuantitaf dengan metode survey. Dan ditemukan, Pertama pemahaman tentang kesetiaan kepada Allah dalam kategori sedang. Kedua pemahaman tentang ketekunan dalam beribadah ada pada kategori rendah, Ketiga terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel pemahaman tentang ketekunan terhadap kesetiaan kepada Allah. Pengaruh pemahaman tentang ketekunan terhadap kesetiaan kepada Allah dalam beribadah dapat dilakukan jika, pertama, hidup sesuai dengan Injil; kedua, berdiri bersama dalam Injil; ketiga, tidak gentar menghadapi ancaman: keempat, menderita untuk TuhanKata Kunci: Jemaat, Beribadah,Kesetiaan
Pemahaman Intelektual, Sosial, Spiritual, dan Psikologi Perkembangan Anak Berdasarkan Daniel 6:1-29 Terhadap Kemampuan Mengajar Guru Sekolah Minggu Petrus Posma Silaban; Baskita Ginting; Theresia Hutauruk; Gerhard Eliasman Sipayung
ILLUMINATE: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani Vol 1, No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Baptis Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54024/illuminate.v1i2.172

Abstract

AbstractThe development and growth of a child has several important periods that should not be missed. Development is a process of change in individuals or organisms, both physically (physically) and psychologically (spiritual) towards a level of maturity or maturity that takes place systematically, progressively, and continuously and this happens to a person continuously throughout his life. The purpose of this study was to get an idea of which dimensions of Child Development Psychology based on Daniel 6:1-29 dominantly affect the ability of Sunday school teachers in teaching. The research method used in this research is quantitative research with survey method. This article is written in the discussion of Intellectual Understanding, Social Understanding, Spiritual Understanding, Teaching Ability of Sunday School Teachers, through the results of data calculations it is found that the dominant dimension that affects the teaching ability of teachers is the spiritual dimension, the rest such as low intellectual, low social, high spiritual. Keywords: intellectual, social, spiritual, developmental psychology, teaching ability  AbstrakPerkembangan dan pertumbuhan seorang anak mempunyai beberapa masa penting yang tidak bisa di lewatkan begitu saja. Perkembangan adalah suatu proses perubahan pada diri individu atau organisme, baik fisik (jasmaniah) maupun psikis (rohaniah) menuju tingkat kedewasaan atau kematangan yang berlangsung secara sistematis progresif, dan berkesinambungan dan ini terjadi pada diri seseorang secara terus-menerus sepanjang hayatnya. Adapun tujuan penelitian ini adalah , Untuk memperoleh gambaran manakah Dimensi Psikologi Perkembangan Anak berdasarkan Daniel 6:1-29 yang dominan mempengaruhi kemampuan guru sekolah minggu dalam mengajar. Metode  penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian kuantitatif dengan metode survey. Artikel ini ditulis dalam pemabahasan yaitu Pemahaman Intelektual, Pemahaman sosial, Pemahaman Spiritual, Kemampuan Mengajar Guru Sekolah Minggu, melalui hasil penghitungan data ditemukan bahwa dimensi yang dominan mempengaruhi kemampuan mengajar guru adalah dimensi spiritual, selebihnya seperti intelektual rendah, sosial rendah, spiritual adalah tinggi. Kata Kunci: intelektual, sosial, spiritual, psikologi perkembangan, kemampuan mengajar