Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pemberdayaan kampung tangguh yang tanggap dan waspada di masa pandemi Covid-19 Di Kecamatan Mayangan, Probolinggo Trismawati, Trismawati; Maulana, Adam Febrian; Kurniawan, Didik; Gumilar, Panggayuh Jala; Irawan, Roni Dwi; Setiawan, Novian Dwi Cahyo; Afiandari, Ery; Aldian W, Karunia; Pradana, Nico Andi; Sari, Ratna Puspita; Zein, Silvia; Setyowati, Ira; Ahmad, Khofifah Taslimah; Hanoem, Maghfirah; Irsyat, Moch; Yasmin, Yasmin; Romadhoni, Achmad; Pambudi, Satrio Agung; Wahyudi, Arief
Community Empowerment Forthcoming issue
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/ce.4614

Abstract

Tingginya angka penyebaran virus Covid-19 di daerah Probolinggo menyebabkan terganggunya stabilitas dalam segala aspek. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk untuk menambah wawasan dan kesiagaan masyarakat tentang bahaya dari penularan Covid-19. Kegiatan ini dilaksanakan dengan mengimplementasikan penyuluhan 5M, pembagian masker dan hand sanitizer, penanaman TOGA (Tanaman Obat Keluarga) dan penyemprotan cairan desinfektan pada fasilitas umum. Hasil dari kegiatan adalah meningkatnya wawasan dan kesiagaan masyarakat Kecamatan Mayangan tentang bahaya penularan Covid-19 dan cara pencegahannya.
Analisis Kehilangan Minyak Pada Crude Palm Oil Dengan Metode Statistical Process Control Pada PT Bastian Olah Sawit Tungkal Palembang Alfian, Achmad; Yasmin, Yasmin; Wardana, Ali
Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 1, No 1 (2016): Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/js.v1i1.2987

Abstract

PT Bastian Olah Sawit merupakan pabrik yang mengolah kelapa sawit dengan metode dan aturan tertentu hingga menghasilkan Crude Palm Oil (CPO) dan Palm Kernel Oil (PKO). Perusahaan selalu berupaya untuk mengoptimalkan jumlah rendemen CPO dan PKO, salah satunya dengan meminimalisasi kehilangan minyak (oil losses) pada CPO. Besarnya nilai rata-rata losses yang terjadi dalam satu bulan untuk tandan kosong pada screw press 0,46%, biji (nut) 0,09%, centrifuge 0,34%, dan effluent 0,38%, Metode pengumpulan data menggunakan data sekunder. Hasil penelitian rata-rata kehilangan CPO pada Screw Press adalah 0,456% melebihi ambang batas maksimum 0,450%, nilai Pvalue < 0,005 (Probablitiy Plot of Screw Press normal), dan nilai Cpk = -0,65 menandakan proses tidak capable karena < 1. Rata-rata pada Nuts adalah 0,094% < 0,10% dengan nilai Pvalue < 0,005 dinyatakan berdistribusi normal, dan nilai Cpk = 1,45 dinyatakan capable karena > 1. Rata-rata pada Centrifuge adalah 0,338% < 0,34% dengan nilai Pvalue < 0,005 sehingga dinyatakan data tidak berdistribusi normal, dan nilai Cpk = -0,13 menandakan proses tidak Capable karena < 1. Rata-rata pada Effluent adalah 0,382% < 0,40% dengan nilai Pvalue < 0,005 dinyatakan tidak berdistribusi normal, dan nilai Cpk = 0,17 menandakan proses tidak Capable karena < 1.
Pengendalian Kualitas Proses Produksi CPO Dengan Menggunakan Metode Peta Kendali X-R di PT. PN VII (Persero) Sungai Niru Muara Enim Yasmin, Yasmin; Hastarina, Merisha
Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 4, No 1 (2019): Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/js.v4i1.2096

Abstract

PT. PN VII (Persero) Muara Enim adalah perusahaan milik negara yang bergerak dalam bidang perkebunan dan pabrik pengolahan kelapa sawit yang berlokasi di Sungai Niru Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan. Kelapa sawit adalah jenis tanaman penghasil minyak nabati atau yang disebut juga dengan CPO ( Crude Palm Oil ), kualitas dari proses produksi CPO dapat dilihat dari kadar keasamannya yang disebut dengan ALB (Asam Lemak Bebas).Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat kualitas dari CPO ini adalah dengan cara melakukan perhitungan dengan menggunakan Metode Peta Kendali X-R. Hasil dari penelitian ini adalahnilai CL untuk peta kendali R adalah 7,00 dan CL untuk peta kendali X adalah 11,22 , setelah melakukan pengendalian X-R maka persentase produk yang gagal maksimal adalah 42,24 dengan range tertinggi 13,05 dan penyebab dominan tingginya kadar ALB adalah faktor material dan lingkungan.
Identifikasi dan Pengendalian Risiko Penyebab Penyakit Akibat Kerja (PAK) Pada Industri Tahu Pong Goreng Palembang Patradhiani, Rurry; Yasmin, Yasmin; Prastiono, Agung
Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 4, No 2 (2019): Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/js.v4i2.2874

Abstract

Penyakit akibat kerja menjadi perhatian penting saat ini, mengingat penyakit akibat kerja muncul dalam jangka waktu panjang setelah aktivitas berlangsung, sehingga pekerja seringkali mengabaikan risiko-risiko yang muncul yang dapat menimbulkan penyakit akibat kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mitigasi risiko penyebab kecelakaan kerja pada industri tahu pong goreng. Untuk langkah-langkah yang dilakukan yaitu mengidentifikasi risiko proses produksi, menentukan tingkat keparahan, menentukan tingkat keseringan, menghitung nilai risiko, menganalisis dan menetapkan mitigasi risiko. Dari hasil identifikasi dan  penilaian risiko proses produksi tahu pong goreng didapatkan  28 macam risiko didapatkan 42,86 % merupakan risiko sangat tinggi, 50% merupakan risiko tinggi, dan 7,14% merupakan risiko sedang. Mitigasi risiko yang dapat dilakukan untuk proses produksi yaitu rekayasa teknik dengan menambah pelindung pada peralatan dan mesin, pengendalian administrative yaitu menambahkan petunjuk kerja serta menggunakan alat pelindung diri.
Model Penilaian Kinerja Green Supply Chain Management dengan Pendekatan Green Supply Chain Operation Reference Untuk Mengurangi Pencemaran Lingkungan Patradhiani, Rurry; Anugrah, Bima; Wisudawati, Nidya; Yasmin, Yasmin
Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 8, No 1 (2023): Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/js.v8i1.5996

Abstract

Green Supply Chain Management didefenisikan sebagai aktifitas manufaktur yang ramah lingkungan (Green Manufacturing), kegiatan pendistribusian yang juga ramah lingkungan (Green Distribution) serta reserve logistic. UKM Kain Jumputan merupakan salah satu UKM yang ada di Kota Palembang. Penelitian ini mengenai penilaian kinerja Green Supply Chain Management di UKM Kain Jumputan agar UKM ini dapat terus mengembangkan usahanya dengan baik serta memberikan rekomendasi perbaikan berdasarkan hasil pengukuran kinerja yang telah dilakukan. Penelitian ini menggunakan metode Green SCOR Untuk mengukur kinerja Green Supply Chain Management kemudian didukung dengan metode pembobotan AHP. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai kinerja sebesar 79,4. Hal ini berarti UKM tersebut dalam kategori Good. Namun terdapat 6 KPI dari 24 KPI yang membutuhkan perbaikan. Perbaikan yang disarankan pada UKM diantaranya Percentage supplier with an EMS, Recycleable waste, Sewege treatment plant cost, Defective product recycleable, Percentage of solid waste recycling, Percentage of waterwaste recycling Green Supply Chain Management is defined as environmentally friendly manufacturing activities (Green Manufacturing), distribution activities that are also environmentally friendly (Green Distribution) and reserve logistics. JUmputan Cloth UKM is one of the UKM in Palembang City. This research is about evaluating the performance of Green Supply Chain Management in the Jumputan Fabric UKM so that these UKM can continue to develop their business well and provide recommendations for improvements based on the results of performance measurements that have been carried out. This study uses the Green SCOR method to measure the performance of Green Supply Chain Management and is supported by the AHP weighting method. From the calculation results obtained a performance value of 79.4. This means that the UKM is in the Good category. However, there are 6 out of 24 KPIs that need improvement. Suggested improvements for SMEs include Percentage supplier with an EMS, Recycleable waste, Sewege treatment plant costs, Recycleable Defective products, Percentage of solid waste recycling, Percentage of waterwaste recycling