Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemberdayaan Kader dalam Meningkatkan Penggunaan Alat Kontrasepsi IUD di Puskesmas Sako Kota Palembang Rosyati Pastuty; Nurul Komariah; Wilma Wilma; Hendawati Hendawati
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 4 (2022): Volume 5 No 4 April 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i4.5214

Abstract

ABSTRAK  Indonesia merupakan negara ke empat di dunia dengan jumlah penduduk terbanyak. Program KB semakin banyak PUS yang menggunakan MKJP maka, program untuk mengatasi masalah penduduk seperti meledaknya penduduk akan berhasil atau setidaknya dapat sedikit teratasi. Ibu yang berpengetahuan baik cenderung akan memilih kontrasepsi IUD. Kader sangat berperan salah-satunya pada untuk memotivasi penggunaan Kontrasepsi IUD. Tujuan Kegiatan Pengabmas ini Meningkatkan pengetahuan kader tentang penggunaan alat kontrasepsi IUD. Pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat dilakukan dengan metode FGD dengan Kelompok FGD dibagi dalam 2 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 12 orang kader dari posyandu yang berbeda.FGD dilaksanakan selama ±60 menit, yang dimulai dengan pembukaan, perkenalan dan penyampaian maksud dan tujuan diadakannya kegiatan serta dilanjutkan dengan pelaksanaan FGD disetiap kelompok. Setiap kelompok di pimpin oleh 1 orang fasilitator dan 1 orang transkiper (pencatat) dan 1 orang yang bertugas mendokumentasikan kegiatan. Tidak ada kendala yang menghambat pada saat pelaksanaan FGD karena peserta sangat aktif dalam berdiskusi. Semua kader memberikan pendapat dengan bebas, tanpa rasa takut atau segan, serta tetap fokus terhadap topik yang didiskusikan. Kata Kunci: FGD, IUD, Kader, Pengetahuan.  ABSTRACT  Indonesia is the fourth country in the world with the largest population. There are more family planning programs that use MKJP, so the program to overcome population problems such as population explosion will be successful or at least can be solved a little. Mothers who have good knowledge tend to choose IUD contraception. Cadres play a very important role, one of which is to motivate the use of IUD Contraception. The purpose of this Community Service Activity was to increase the knowledge of cadres about the use of IUD contraceptives. The implementation of community service activities was carried out using the FGD method with the FGD groups divided into 2 groups, each group consisting of 12 cadres from different posyandu. activities and continued with the implementation of FGDs in each group. Each group was led by 1 facilitator and 1 transkiper and 1 person in charge of documenting activities. There were no obstacles that hindered the implementation of the FGD because the participants were very active in discussing. All cadres give their opinions freely, without fear or reluctance, and stay focused on the topics discussed. Keyword: FGD, IUD, Cadre, Knowledge.
PEMBERDAYAAN PENDAMPING PERSALINAN MELALUI OPTIMALISASI PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN UNTUK KELAHIRAN ALAMI Rina Nursanti; Eprila Eprila; Wilma Wilma
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 3 (2022): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i3.9295

Abstract

ABSTRAKMenghadirkan pendamping persalinan dalam proses persalinan, adalah dasar asuhan kasih sayang ibu. Pada sebuah penelitian, terbukti bahwa ibu hamil yang diperhatikan dan diberi dukungan sejak awal kehamilan oleh pendamping persalinan, akan mendapatkan rasa aman dan nyaman selama proses persalinan. Namun, tidak semua pendamping persalinan mampu melakukan tugasnya dengan baik. Tidak sedikit pendamping persalinan yang memiliki pengetahuan yang minim terhadap menjadi seorang pendamping persalinan.Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberdayakan pendamping persalinan untuk mengoptimalisasikan pengetahuan dan keterampilan tentang kelahiran  alami dengan mengikuti Kelas Edukasi Kehamilan. Adapun metode yang digunakan dalam kegaiatan ini adalah pelatihan Kelas Edukasi Kehamilan, menggunakan media ceramah, tanya jawab, diskusi, video dan praktik. Hasil kegiatan, terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan pendamping persalinan dalam mendamping kelahiran alami. Peningkatan pengetahuan sekitar 60% dari 2 pendamping yang memiliki pengetahuan pada tingkatan baik, menjadi 8 pendamping persalinan yang memiliki pengetahuan  tentang pendampingan persalinan dengan baik dan peningkatan keterampilan yang dimiliki oleh pendamping persalinan sebesar 70%, dimana sebelum diberlakukannya pengabdian masyarakat ini, tidak satupun dari 10 pendamping memilki keterampilan yang baik sebagai pendamping persalinan, setelah dilakukannya pengabdian masyarakat ini, 7 dari 10 pendamping persalinan kemudian termasuk dalam kategori baik sebagai pendamping persalinan Kata Kunci: kelahiran alami; kelas edukasi kehamilan; pendamping persalinan ABSTRACTPresenting a birth attendant in the delivery process is the basis of maternal care. In a study, it is proven that pregnant women who are cared for and given support from the beginning of pregnancy by birth attendants will get a sense of security and comfort during the delivery process. However, not all birth attendants are able to perform their duties properly. Not a few birth attendants have minimal knowledge about being a birth attendant. The purpose of this community service activity is to empower birth attendants to optimize knowledge and skills about natural birth by attending Pregnancy Education Classes. The method used in this activity is Pregnancy Education Class training, using media lectures, questions and answers, discussions, videos and practice. As a result of the activity, there was an increase in knowledge and skills of birth attendants in assisting natural births. Increased knowledge of about 60% from 2 assistants who have knowledge at a good level, to 8 birth attendants who have good knowledge of childbirth assistance and an increase in skills possessed by birth attendants by 70%, where before the implementation of this community service, none of the 10 companions have good skills as birth attendants, after this community service, 7 out of 10 birth attendants are then included in the good category as birth attendants Keywords: childbirth assistant; natural birth; pregnancy education class
Penyuluhan Pemberian Makanan Tambahan-Pemulihan Pada Ibu Hamil Kurang Energi Kronis di Puskesmas Sako Kota Palembang Rosyati Pastuty; Wilma Wilma; Wita Asmalinda
Madaniya Vol. 3 No. 4 (2022)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.281

Abstract

Kondisi kurang energi kronis pada ibu hamil mempunyai dampak kesehatan terhadap ibu dan janin, yaitu meningkatkan risiko bayi dengan berat lahir rendah, abortus, kelahiran premature dan kematian pada ibu dan bayi baru lahir. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah kurang energi kronis pada ibu hamil dengan pemberian makanan tambahan-pemulihan. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman ibu hamil mengenai makanan tambahan-pemulihan bagi ibu hamil kurang energi kronis. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu penyuluhan dan pemutaran video. Kegiatan pengabdian masyarakat ini ditujukan kepada ibu hamil kurang energi kronis di Puskesmas Sako Kota Palembang berjumlah 10 orang. Kegiatan pengabdian masyarakat ini terbagi menjadi tiga tahap, yaitu 1) tahap persiapan, 2) tahap pelaksanaan kegiatan, 3) tahap evaluasi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat meningkatkan pengetahuan serta motivasi ibu untuk memanfaatkan makanan lokal sebagai makanan tambahan pemulihan.