<![CDATA[Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas II SDN Karanganyar I Kabupaten Pasuruan menggunakan metode demonstrasi. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, yang mana dalam satu siklus dilaksanakan selama satu hari. Dalam setiap siklus terdapat tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas II SDN Karanganyar I Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan sebanyak 30 siswa dengan 17 siswa perempuan dan 13 siswa laki-laki, guru kelas II SDN Karanganyar I, dan kepala sekolah SDN Karanganyar I. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Dalam menganalisis data ada tiga aktivitas, yaitu reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan penarikan kesimpulan/verifikasi data (conclusion drawing/verification). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I tahap pre-test, yang mencapai ketuntasan hanya 11 siswa (37,93%) dan yang tidak tuntas ada 18 siswa (62,06%). Pada siklus I tahap post-test, yang mencapai ketuntasan sebanyak 14 siswa (48,27%) dan yang tidak tuntas sebanyak 15 siswa (51,72%). Pada tahap siklus II, yang mencapai ketuntasan hampir semua siswa, yaitu 28 siswa (96,55%) dan yang tidak tuntas hanya ada 1 siswa saja (3,44%). Berdasarkan hasil penelitian, metode demonstrasi ini dapat meningkatkan prestasi hasil belajar siswa, serta meningkatkan antusiasme dalam proses pembelajaran. Ketika siswa antusias dan semangat dengan apa yang sedang dipelajari, hasil belajarnya pun bisa meningkat, dan kemungkinan mereka juga akan antusias di mata pelajaran lain. Untuk para guru dan calon guru, metode demonstrasi sangat cocok diterapkan pada kurikulum 2013 saat ini.]]>
