Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Tipologi Gaya Video Instruksional di Universitas Terbuka TV Isma Dwi Fiani; Nila Kusuma Windrati; Melisa Arisanty; Danar Kristiana Dewi
IKOMIK: Jurnal Ilmu Komunikasi dan Informasi Vol. 1 No. 1 (2021): July
Publisher : Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/ikomik.v1i1.1879

Abstract

This article explains the typology of instructional video styles in Universitas Terbuka TV (UT TV) as a learning medium in open and distance higher education. Instructional video styles are an essential aspect of learning media because they relate to student involvement in the learning process. This research used a descriptive content analysis method to obtain and determine the style of communication in each video studied. The result indicates that the instructional video style on UT TV tends to be consistent across subjects and disciplines. The style used by most instructional videos on UT TV is slide style, both as the main style and as a secondary style. The slide style is identical to the presentation format in conventional lectures, where slides are positioned as teaching aids so learning material can easily be understood. Artikel ini berusaha memaparkan tipologi gaya video instruksional di Universitas Terbuka TV (UT TV) sebagai media pembelajaran di Pendidikan Tinggi Terbuka dan Jarak Jauh (PTTJJ). Gaya video instruksional merupakan aspek penting dalam media pembelajaran sebab berkaitan dengan tingkat keterlibatan mahasiswa dalam proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi deskriptif untuk mengidentifikasi gaya komunikasi pada setiap video yang diteliti. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa video instruksional di UT TV memiliki gaya komunikasi yang cenderung seragam di seluruh mata pelajaran dan disiplin ilmu. Gaya yang digunakan di sebagian besar video instruksional di UT TV adalah gaya slide, baik sebagai gaya utama maupun gaya pendukung. Gaya slide sangat identik dengan format presentasi pada perkuliahan konvensional, di mana slide diposisikan sebagai alat bantu pengajar saat menyampaikan materi agar mudah dipahami oleh mahasiswa.
Print Mass Media Strategies in Central Java and Yogyakarta Provinces to Survive the Disruption Era Danar Kristiana Dewi; Ace Sriati Rachman; Sri Sediyaningsih; M Priono; Rachmawati Windyaningrum
IKOMIK: Jurnal Ilmu Komunikasi dan Informasi Vol. 1 No. 2 (2021): December
Publisher : Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/ikomik.v1i2.2375

Abstract

The emergence of the internet, which has the power of convergence and multiplatform, terminates the information boundaries. The information flow streaming through the internet creates numerous changes in various lifelines. One of the changes that are experienced is the information shift from print to online. This condition significantly affects print media companies, where customers and advertisers in newspapers begin migrating to a new platform, the internet. It becomes a big challenge for print media in addition to production costs that increase every year. In this era, if the print media do not immediately take action to adapt and innovate, it will be difficult to survive. Observing this development, it is essential to research to determine the strategies implemented by print media companies that currently exist to survive the disruption era. This study implemented a qualitative research method. This study’s results indicate that the print media's survival strategies are innovation, collaboration, maintaining good relationships with customers, and strengthening the journalistic content production to be more attractive.
SINERGI DAN KOLABORASI SEBAGAI STRATEGI MEDIA CETAK BERTAHAN DALAM ERA DISRUPSI Danar Kristiana Dewi
EKSPRESI DAN PERSEPSI : JURNAL ILMU KOMUNIKASI Vol 5, No 2 (2022): Juli
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33822/jep.v5i2.4225

Abstract

Survai yang dilakukan oleh Nielsen pada tahun 2017, menyimpulkan media cetak masih bisa mempertahankan posisinya meskipun penetrasi pembaca diakui menurun. Sebagai industri informasi media cetak melakukan berbagai upaya penyegaran dalam menghadapi disrupsi dan era digital. Salah satu strategi bertahan yang dilakukan oleh media cetak adalah sinergi dan kolaborasi. Metode ini tepat dilaksanakan oleh media, mengingat pada era ini kolaborasi adalah hal yang palling mungkin dilakukan untuk menghadapi tantangan era digital yang serba cepat. Industri media, tidak bisa berjalan sendiri tanpa melakukan transformasi, sinergi dan kolaborasi dilakukan untuk mengimbagi gerak digital yang sangat massif. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan objek penelitian media cetak yang berada di Kota Surakarta. Dari hasil penelitian yang dilakukan ditemukan bahwa untuk menghadapi era disrupsi, media cetak melakukan kolaborasi dan sinergi dengan berbagai mitra dalam menjalankan proses bisnisnya. Ciri khas digital juga dapat ditemui dalam media cetak lokal, yang saat ini telah menghapus sekat dan Batasan wilayah untuk berkembang baik dalam skala regional, nasional dan global.Keyword : media cetak, kolaborasi, sinergi disrupsi
Transfigurasi Komunikasi Visual pada Corak Motif Batik Pamekasan Madura Lulus Triandika; Danar Kristiana Dewi; Mochamad Priono
IKOMIK: Jurnal Ilmu Komunikasi dan Informasi Vol. 2 No. 2 (2022): December
Publisher : Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/ikomik.v2i2.4109

Abstract

Sebagai warisan budaya, Batik Madura memiliki nilai sejarah dan filosofi yang mendalam. Kabupaten Pamekasan sebagai daerah penghasil batik di Madura senantiasa mempertahankan corak motifnya secara turun-temurun selama ratusan tahun. Namun pengaruh perkembangan kondisi sosial dan budaya ternyata memberikan pengaruh pada batik Pamekasan. Terutama pada corak motifnya, secara umum Batik Pamekasan menggunakan figur tumbuhan dan binatang dalam corak motifnya. Namun, secara detail pengaruh perkembangan sosial dan budaya terlihat dalam corak motif batik Pamekasan. Termasuk pengaruh figur selain tumbuhan dan binatang yang menjadi inspirasi pembuatan corak motif batik. Corak motif batik menarik untuk dikaji sebagai sebuah produk budaya yang seharusnya mempertahankan tata aturan leluhur. Meskipun telah banyak kajian tentang batik, namun masih sedikit tentang corak motif dalam batik. Terlebih kajian tentang corak motif batik Pamekasan Madura dari perspektif komunikasi visual. Sehingga menarik untuk dikaji lebih dalam guna mengetahui perkembangan dalam corak motif batik Pamekasan. Penelitian ini menggunakan metode diskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, studi literatur, dan hasil wawancara dengan narasumber. Analisis Semiotika visual Charles Sanders Peirce dipakai guna mengkaji objek penelitian yakni corak motif batik. Kemudian diambil kesimpulan berdasar analisis data.
Model Penyampaian Rasa Tidak Setuju Terhadap Pendapat Lawan Bicara Secara Verbal dan Nonverbal dalam Hubungan Interpersonal Oleh Masyarakat Jawa Danar Kristiana Dewi; Cicilia Clara Devi Anggraini; Agung Setyawan
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 6, No 4 (2023): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/shes.v6i4.80822

Abstract

Pada masyarakat Jawa yang dikenal dengan falsafah hidup cinta damai, rasa tidak setuju seringkali disampaikan sangat halus dan tersirat karena kekhawatiran akan menyinggung lawan bicara. Penelitian ini bertujuan untuk mengekplorasi bagaimana model penyampaian rasa tidak setuju dalam hubungan interpersonal khususnya masyarakat jawa. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif studi kasus. Ungkapan ketidaksetujuan masyarakat Jawa lebih sering disampaikan secara nonverbal melalui mimik (polatan), raut muka (praenan), dan bahasa tubuh atau gestur (prebawa) yang muncul dari sikap memanusiakan manusia (kamanungsan), segan atau sungkan (pakewuh), dan tidak mau membuat orang lain malu (kisinan). Secara fonologi dalam situasi formal individu dengan latar belakang budaya Jawa tengah, ketika tidak setuju cenderung menyampaikan bunyi bahasa yang lebih pelan nadanya dan memiliki jeda. Hasil penelitian ini diharapkan memberikan warna dalam khazanah kajian komunikasi interpersonal dan budaya di Indonesia.
Konstruksi Toleransi pada Akun Media Sosial Jaringan Gusdurian Danar Kristiana Dewi; Lulus Sugeng Triandika
Lentera: Jurnal Ilmu Dakwah dan Komunikasi VOL 4, No 01 (2020): LENTERA
Publisher : Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21093/lentera.v4i1.2159

Abstract

The role of tolerance is very important amid issues of division and radicalism. The spread of information on radicalism and extremism was met with resistance by many social organizations. They counter the issues of extremism and radicalism spread in society with issues of tolerance. This study aims to determine how tolerance messages are constructed on social media, especially on the Instagram account of Jaringan Gusdurian. This research employs qualitative approach with Entmant framing analysis techniques. Findings reveal that tolerance is constructed as a key to peace and unity in Indonesia. The problem of intolerance is caused by extremism. The moral values that legitimize tolerance are friendly religious Islam, solidarity transcendental insight of the Indonesian people. While the solutions offered to solve the problem of tolerance are caring for diversity and implementing the values of Pancasila in everyday life.Keywords: Framing analysis, Instagram, social media, and tolerance.
Instagram Sebagai Media Branding Institusi Untuk Mempersuasi Gen Z Dalam Memilih Pendidikan Tinggi Danar Kristiana Dewi; Yulia Budiwati
BRILIANT: Jurnal Riset dan Konseptual Vol 9 No 3 (2024): Volume 9 Nomor 3, Agustus 2024
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/briliant.v9i3.1852

Abstract

This research aims to describe how social media is a digital branding tool that is very effective in inviting Generation Z to choose higher education. This research uses qualitative research methods, which are presented descriptively. Data sources for this research will be obtained in two categories, namely primary data sources and secondary data sources. Primary data sources were obtained from Instagram @utsurakarta. Meanwhile, secondary data sources were obtained from literature in the form of data, results of previous research, books, archival journals and interviews. The results of the research show that the methods used by UT Surakarta in branding itself as the campus of choice for Generation Z through social media are quite varied. Strengthening the UT brand is done visually by choosing consistent colors in each post. Then, the selection of charm buyers or figures in the content is also interesting and represents the target market segment.