Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Determinan Faktor Depresi Terhadap Kadar Gula Darah Puasa Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Dawan 1 Pramesti, Theresia Anita; Aryanto, I Komang Edi Trisna; Wardhana, Zainal Firdaus
Jurnal Kesehatan Bali Vol 2 No 1 (2018): Bali Health Journal
Publisher : LP2M Institut Ilmu Kesehatan Medika Persada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Diabetes melitus adalah penyakit metabolisme yang ditandai oleh kenaikan kadar gula darah. Kadar glukosa darah yang meningkat dapat menimbulkan komplikasi pada pasien diabetes melitus. Salah satu faktor penyebab meningkatnya kadar gula darah pada pasien diabetes melitus adalah depresi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan depresi dengan kadar gula darah puasa pada pasien diabetes melitus tipe II di wilayah Kerja Puskesmas Dawan 1. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan 34 responden dan menggunakan purposive sampling. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan: 1) Tingkat depresi pada penderita diabetes melitus tipe II, tertinggi dengan nilai 19 dan terendah dengan nilai 4 dengan nilai rata-rata 11,72 dan nilai standar deviasi 5,697; 2) Berdasarkan kadar gula darah puasa pada penderita diabetes melitus tipe II, tertinggi dengan nilai sebesar 179 dan terendah dengan nilai sebesar 88 dengan nilai rata-rata sebesar 122,77 dan nilai standar deviasi 24,667. Kesimpulan: Hasil uji regresi sederhana menunjukkan nilai r = 0,708 dan r-square = 501, nilai p adalah 0,000 < 0,05 yang berarti “ada pengaruh yang kuat arah positif dan signifikan antara determinan faktor depresi dengan kadar gula darah puasa pada pasien diabetes melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Dawan 1 Tahun 2016”.
Pengaruh Perawatan Metode Kanguru Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Bayi Berat Lahir Rendah di Ruang Perinatologi RSUD Wangaya Denpasar Sari, Niken Ayu Merna Eka; Sawitri, Dewi Pebrianti Adi; Wardhana, Zainal Firdaus
Jurnal Kesehatan Bali Vol 3 No 1 (2019): Bali Health Journal
Publisher : LP2M Institut Ilmu Kesehatan Medika Persada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34063/bhj.v3i1.43

Abstract

Latar belakang: Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) dengan kondisi klinis yang lemah dan perawatan di ruang rawat intensif yang terpisah dari ibu yang tidak memberikan kesempatan banyak untuk berinteraksi antara ibu dan bayi yang merupakan penyabab kecemasan pada ibu. Perawatan Metode Kanguru memberi kesempatan kepada bayi untuk melekat dengan ibunya sehingga dapat meningkatkan kepercayaan ibu merawat bayi dan meningkatkan kedekatan ibu dan bayi. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh perawatan metode kanguru terhadap tingkat kecemasan ibu bayi BBLR di Ruang Perinatologi RSUD Wangaya Denpasar. Metode: Penelitian ini menggunakan metode Pre Exsperimental Designs jenis One-Group Pretest-Postest Design. Sampel penelitian berjumlah 20 ibu dari bayi BBLR yang dirawat di ruang Perinatologi RSUD Wangaya Denpasar dengan tehnik sampel purposive sampling. Data dikumpulkan dengan kuesioner Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) dan dianalisis dengan uji statistik Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil: Hasil penelitian didapatkan dari 20 responden sebagian besar tingkat kecemasan ibu bayi BBLR sebelum perlakuan adalah kecemasan sedang 65,0%, sedangkan setelah perlakuan adalah kecemasan ringan 75,0%. Uji statistik menunjukkan bahwa ada pengaruh perawatan metode kangguru terhadap tingkat kecemasan ibu bayi BBLR di ruang Perinatologi RSUD Wangaya Denpasar (p value 0,001 < α 0,05). Kesimpulan: Disarankan kepada Ibu BBLR agar meningkatkan kemampuan dan aktif terlibat dalam proses perawatan BBLR melalui perawatan metode kanguru.
Pengaruh Brain Gym Terhadap Tingkat Konsentrasi Belajar Pada Anak Sekolah di SD Negeri 1 Tonja Denpasar Pramesti, Theresia Anita; Sastrawan, Kadek Bayu; Wardhana, Zainal Firdaus
Jurnal Kesehatan Bali Vol 2 No 1 (2018): Bali Health Journal
Publisher : LP2M Institut Ilmu Kesehatan Medika Persada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: The success of the learning process greatly affects the formation of self-concept including the mechanism of coping stress. This affect the selection of coping mechanisms as they mature, whether adaptive or maladaptive. Concentration is an important aspect for students in achieving success in the learning process. Purpose: The of this research aimed to know the influence of brain gym to the concentration level of learning in school children. Method: The method research used experimental with Quasy Experimental Nonequivalent Control Group Design. The samples were 40 people with Sampling Probability Sampling technique that was Simple Random Sampling. Result: The results of this study used The Army Alpha Intelligence Test. Pretest result in intervention group was 3,75 ±1,410 and control group was 2,95 ±1,820. Post test result showed that in intervention group was 7.40 ±1,930 and control group was 2.15 ± 1,496. Data were analyzed using nonparametric statistics Mann Whitney U Test. Obtained U = 12.000 and p = 0,000 <0,05 so H0 is rejected and Ha accepted. Disscusion: The increased concentration can be caused by brain gym can increased O2 supply to the brain so that the memory and concentration increased and decresed of tension.
Dukungan Keluarga dan Tingkat Stres Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Pramesti, Theresia Anita; Andriyana, Anak Agung Gede Ari; Wardhana, Zainal Firdaus
Jurnal Kesehatan Bali Vol 3 No 2 (2019): Bali Health Journal
Publisher : LP2M Institut Ilmu Kesehatan Medika Persada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34063/bhj.v3i2.83

Abstract

Latar Belakang: Diabetes Melitus (DM) memiliki hubungan yang sangat erat dengan stres, bagi keluarga selaku orang terdekat selayaknya dapat membantu penderita menghadapi, beradaptasi serta menangani penyakit ini. Dukungan keluarga dapat membantu untuk mencegah stres dari sesuatu yang dapat membahayakan dan mengancam pasien DM. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat stress pada pasien diabetes mellitus tipe II. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analisis korelasi dengan pendekatan cross-sectional, jumlah sampel sebanyak 30 responden dengan metode purposive sampling. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan negatif dan signifikan antara dukungan keluarga dengan tingkat stres pada pasien diabetes melitus tipe II. Penelitian menunjukkan sebagian besar responden memiliki dukungan keluarga tinggi yaitu sebanyak 14 orang (46,7%). Pada tingkat stress didapat sebagian besar responden memiliki tingkat stress sedang yaitu sebanyak 12 orang (40%). Uji statistik rank spearman test mendapatkan nilai korelasi sebesar -0,696 dan p value sebesar 0,000 (?=0,05). Dilihat dari kuat lemahnya hubungan yang didapat dari hasil pengolahan data, maka besarnya -0,696 menunjukkan adanya pengaruh yang kuat antara dukungan keluarga dengan tingkat stres. Simpulan: Dukungan keluarga dapat bertindak segera sebagai buffer terhadap stres dan akibatnya terhadap kerusakan
Peranan Kualitas Pelayanan Terhadap Minat Pasien Menggunakan Ulang Jasa Pelayanan Pada Instalasi Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Dharma Yadnya Denpasar Primadewi, Kadek; Wardhana, Zainal Firdaus
Jurnal Kesehatan Bali Vol 3 No 2 (2019): Bali Health Journal
Publisher : LP2M Institut Ilmu Kesehatan Medika Persada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34063/bhj.v3i2.86

Abstract

Latar belakang: Kualitas adalah sebuah bentuk pengukuran terhadap suatu nilai layanan yang telah diterima oleh konsumen dan kondisi yang dinamis suatu produk atau jasa dalam memenuhi harapan konsumen. jasa pelayanan merupakan suatu bentuk kegiatan atau tindakan yang ditawarkan atau diberikan oleh penyedia jasa yang berbentuk kegiatan bukan berbentuk barang. Pelayanan yang berkualitas dan memenuhi kepuasan konsumen. Tujuan: mengetahui Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Minat Pasien Dalam Menggunakan Ulang Jasa Pelayanan Pada Instalasi Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Dharma Yadnya Denpasar. Metode: Jenis penelitian survey dengan rancangan cross sectional. Pengumpulan data dengan kuesioner, jumlah responden sebanyak 74 orang. Hasil: Analisis membuktikan kualitas pelayanan meliputi dimensi Tangibles, Reliability, Responsiveness, Competence, Access, Courtesy, Comunication, Credibility, Security dan Understand the customer berpengaruh signifikan terhadap Minat berkunjung. Nilai determinasi total sebesar 0,587 mempunyai arti bahwa sebesar 58,7% variasi Minat berkunjung dipengaruhi oleh variasi Kualitas Pelayanan. Simpulan: Berdasarkan hasil perhitungan maka dapat dijelaskan pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Minat pasien dalam menggunakan ulang jasa pelayanan pada instalasi rawat inap di Rumah Sakit Umum Dharma Yadnya Denpasar, sehingga diharapkan petugas dapat mempertahankan kualitas pelayanan dalam upaya meningkatkan Minat pasien dalam menggunakan ulang jasa pelayanan
Peranan Kualitas Pelayanan Terhadap Minat Pasien Menggunakan Ulang Jasa Pelayanan Pada Instalasi Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Dharma Yadnya Denpasar Primadewi, Kadek; Wardhana, Zainal Firdaus
Jurnal Kesehatan Bali Vol 3 No 2 (2019): Bali Health Journal
Publisher : LP2M Institut Ilmu Kesehatan Medika Persada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34063/bhj.v3i2.86

Abstract

Latar belakang: Kualitas adalah sebuah bentuk pengukuran terhadap suatu nilai layanan yang telah diterima oleh konsumen dan kondisi yang dinamis suatu produk atau jasa dalam memenuhi harapan konsumen. jasa pelayanan merupakan suatu bentuk kegiatan atau tindakan yang ditawarkan atau diberikan oleh penyedia jasa yang berbentuk kegiatan bukan berbentuk barang. Pelayanan yang berkualitas dan memenuhi kepuasan konsumen. Tujuan: mengetahui Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Minat Pasien Dalam Menggunakan Ulang Jasa Pelayanan Pada Instalasi Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Dharma Yadnya Denpasar. Metode: Jenis penelitian survey dengan rancangan cross sectional. Pengumpulan data dengan kuesioner, jumlah responden sebanyak 74 orang. Hasil: Analisis membuktikan kualitas pelayanan meliputi dimensi Tangibles, Reliability, Responsiveness, Competence, Access, Courtesy, Comunication, Credibility, Security dan Understand the customer berpengaruh signifikan terhadap Minat berkunjung. Nilai determinasi total sebesar 0,587 mempunyai arti bahwa sebesar 58,7% variasi Minat berkunjung dipengaruhi oleh variasi Kualitas Pelayanan. Simpulan: Berdasarkan hasil perhitungan maka dapat dijelaskan pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Minat pasien dalam menggunakan ulang jasa pelayanan pada instalasi rawat inap di Rumah Sakit Umum Dharma Yadnya Denpasar, sehingga diharapkan petugas dapat mempertahankan kualitas pelayanan dalam upaya meningkatkan Minat pasien dalam menggunakan ulang jasa pelayanan
Health belief model and the understanding of rational use of medicines Putu Eka Arimbawa; I Putu Gede Adi Purwa Hita; Zainal Firdaus Wardhana
International Journal of Public Health Science (IJPHS) Vol 10, No 2: June 2021
Publisher : Intelektual Pustaka Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijphs.v10i2.20737

Abstract

Community perception is an experience that causes a different understanding of treatment. Differences in people's perceptions of drug safety will affect their attitudes towards rational use of medicines (RUM). Therefore, it is necessary to do an in-depth measurement of public perceptions. The purpose of this study was to determine the relationship between community perceptions through the health belief model (HBM) with the understanding of (RUM). This study used a cross-sectional design with 97 samples in Denpasar City, Bali, Indonesia. Data collection was conducted from November 2019 to January 2020 using a questionnaire and analyzed using binary logistic tests. The results showed that perceptions based on perceived susceptibility perceived severity, health motivation, perceived benefits, and self-efficacy did not provide a significant relationship with the understanding of RUM (p>0.05). Perceived barriers provide significant results on the understanding of RUM (p<0.05). Health perceptions in allergy reporting and awareness of drug use based on clinical conditions and selection of alternatives increase understanding of rational drug use. The drug-taking procedure needs to be done quickly and according to the provisions to appropriately use the medication. Therefore, health workers' role is essential in providing complete services and information about drugs in health care, especially in symptomatic drugs.
Correlation of Knowledge about Covid-19 Post-Immunization Adverse Events (PIAE) with Motivation To Carry Out Vaccinations Theresia Anita Pramesti; Zainal Firdaus Wardhana
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 4 No 1 (2022): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.53 KB) | DOI: 10.37287/ijghr.v4i1.842

Abstract

The COVID-19 pandemic has lasted more than a year and is still not under control, marked by the high number of confirmed COVID-19 cases and the number of deaths. The handling of the pandemic is more focused on efforts to control transmission, one of which is by building herd immunity through the COVID-19 vaccination program. Along with the start of the vaccination program, problems arose regarding the number of hoaxes, especially regarding the Post-Immunization Adverse Events (PIAE) which raised doubts and public anxiety about being vaccinated. This study aims to determine the relationship between level of knowledge and motivation to carry out COVID-19 vaccination. This research is a descriptive correlational research with a sample of 81 people taken using purposive sampling technique. The results showed that the level of knowledge of the respondents was mostly in the adequate category, namely 43 respondents (53.1%), while the motivation of respondents in carrying out COVID-19 vaccination was mostly in the adequate category, namely 67 respondents (82.7%). Based on the results of the Spearman Rank test (α = 5%) obtained a p value of 0.001 with a correlation coefficient of 0.356, so it can be interpreted that there is a correlation between the respondent's level of knowledge about COVID-19 Post-Immunization Adverse Events (PIAE) with motivation to vaccinate against COVID-19 with a moderate correlation strength. A good level of knowledge can increase the positive and enthusiastic perception of the community so that it can also increase motivation in carrying out COVID-19 vaccinations.
Pengaruh Konflik dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Tenaga Kesehatan di RSUD Wangaya Denpasar: The Effect of Conflict and Work Stress on The Performance of Health Workers in Wangaya General Hospital Zainal Firdaus Wardhana; Theresia Anita Pramesti; Ni Luh Gede Aris Maytadewi; Ni Putu Liana Indah Savitri
Bali Medika Jurnal Vol 8 No 1 (2021): Edisi Khusus Bali Medika Jurnal Vol 8 No 1 Maret 2021
Publisher : Stikes Wira Medika Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36376/bmj.v8i1.163

Abstract

Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor yang menentukan kesuksesan organisasi dan menjadi pemeran utama setiap kegiatan agar tujuan organisasi yang akan diraih dapat tercapai diperlukan kinerja dari para pegawainya. Adapun faktor yang mempengaruhi kinerja tenaga kesehatan, salah satunya yaitu konflik dan stres kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konflik dan stres kerja terhadap kinerja tenaga kesehatan di RSUD Wangaya Denpasar. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian explanatori (explanatory research). Alat ukur atau instrumen dalam penelitian ini adalah angket/kuesioner. Konflik dan Stres Kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Kinerja Tenaga Kesehatan di RSUD Wangaya Denpasar yaitu sebesar 47,5% dengan nilai t hitung (4,521 dan 5,101) > t tabel (2,000) dengan tingkat konflik sedang sebesar 74,4%; tingkat stres kerja sedang sebesar 91,9%; dan tingkat kinerja sedang sebesar 55,8%. Konflik dan Stres Kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Kinerja Tenaga Kesehatan di RSUD Wangaya Denpasar, sehingga manajemen SDM di RSUD Wangaya Denpasar.
Hubungan antara self efficacy dengan kepatuhan minum obat hipoglikemik oral pada penderita dm tipe ii : Relationship between self efficacy with medication adherence in patients with type ii dm Theresia Anita Pramesti; Dewa Ayu Lilik Saraswati; Zainal Firdaus Wardhana
Bali Medika Jurnal Vol 8 No 3 (2021): Special Issue Bali Medika Jurnal Vol 8 No 3 Oktober 2021
Publisher : Stikes Wira Medika Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36376/bmj.v8i3.165

Abstract

The success of preventing the complications of diabetes mellitus can be achieved through medication adherence in the use of oral hypoglycemic drugs. The success of a treatment in DM patients depends on the ability and high confidence in the patient, or what is called Self efficacy. The aimed of this study to determined the relationship of Self efficacy with adherence to taking oral hypoglycemic drugs in patients with type II diabetes mellitus. The research design used descriptive correlational with cross sectional design. The sampling technique used consecutive sampling with a sample of 60 people with type II DM. The results showed 25 people (41.7%) had high Self efficacy and 31 people (51.7%) had oral hypoglycemic medication adherence in the high category. Spearman Rank test results with α = 0.05 obtained p value = 0,000 and correlation coefficient (r) = 0.936 which means there is a strong relationship between Self efficacy with adherence to taking oral hypoglycemic drugs with the strength of strong relationships and positive direction. Self efficacy will affect the ability to adjust, understand and recognize the problems faced and motivate patients to change behavior, one of which is medication adherence.