Resy Sekar Sari
Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro Jl. Prof. H. Sudarto, SH, Tembalang, Kota Semarang, Kode Pos 50275 Telp/fax (024) 7474698

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Konsentrasi Ion Fosfat di Perairan Wiso, Ujungbatu, Jepara Resy Sekar Sari; Sri Yulina Wulandari; Lilik Maslukah; Kunarso Kunarso; Anindya Wirasatriya
Indonesian Journal of Oceanography Vol 4, No 1 (2022): Indonesian Journal of Oceanography
Publisher : University of Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/ijoce.v4i1.13233

Abstract

Perairan Wiso, Ujungbatu, Jepara dipengaruhi oleh berbagai aktivitas masyarakat disekitarnya, seperti pertambakan, aktivitas perahu nelayan dan pemukiman yang padat penduduknya. Adanya dua muara yaitu Wiso dan Sampok, juga berdampak terhadap masukkan unsur-unsur kimia ke perairan termasuk nutrien, yang berpengaruh terhadap tingkat kesuburan perairan. Salah satu unsur hara penting yang mempengaruhi kesuburan perairan yaitu ion fosfat (PO4-). Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui nilai konsentrasi dan pola sebaran spasial fosfat terlarut serta keterkaitannya dengan parameter lingkungan seperti pH, kedalaman, suhu dan oksigen terlarut. Pengambilan sampel dilakukan di 10 titik stasiun. Ion fosfat dianalisis dengan metode ascorbit-molybden biru dan nilai absorbansinya dibaca menggunakan spektrofotmeter Optima pada panjang gelombang 885 nm.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa perairan Wiso memiliki konsentrasi fosfat antara 0,023 – 0,598 μmol/l. Pola sebaran memperlihatkan nilai tinggi di perairan pantai dan secara perlahan-lahan menurun dengan bertambahnya jarak dari daratan. Hasil analisis menggunakan PCA memperlihatkan bahwa ion fosfat dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti suhu dan kedalaman. Bertambahnya kedalaman menyebabkan terjadinya penurunan ion fosfat dan sebaliknya ion fosfat ditemukan lebih tinggi pada wilayah dengan suhu lebih hangat.