Muhammad Yafi Arfa
Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Respon Kesuburan dan Hasil Tangkapan Ikan Terhadap Variablitias ENSO dan IOD di Perairan Teluk Lampung Indonesia Kunarso Kunarso; Muhammad Yafi Arfa; Heryoso Setiyono; Azis Rifai; Petrus Subardjo
Indonesian Journal of Oceanography Vol 3, No 2 (2021): Indonesian Journal of Oceanography
Publisher : University of Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (632.288 KB) | DOI: 10.14710/ijoce.v3i2.11223

Abstract

Perubahan suhu permukaan laut (SPL) dan klorofil-a dipengaruhi variabilitas iklim yang ada, variabilitas iklim yang dimaksud adalah ENSO (El Nino Southern Oscilation) dan IOD (Indian Oscillation Dipole). Studi tentang pengaruh ENSO dan IOD telah banyak dilakukan sebelumnya di Perairan Indonesia, namun belum ada studi terkait untuk wilayah Perairan Teluk Lampung. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui respon perubahan SPL, klorofil-a, dan hasil perikanan pengaruh dari variabilitas iklim antar tahunan ENSO dan IOD di Perairan Teluk Lampung. Metode pendekatan masalah yng digunakan adalah metode deskriptif. Penelitian ini menggunakan data near real-time klorofil-a dan SPL dari satelit penginderaan jauh  MODIS, indeks ENSO dan IOD, serta dilengkapi dengan data angin dari ECMWF. Data-data tersebut diolah dalam bentuk grafis dan diagram Hovmoller, selanjutnya dianalisis dengan statistik korelasi. Hasil penelitian menunjukan adanya respon nyata perubahan SPL dan klorofil-a terhadap adanya variabilitas iklim ENSO dan IOD. Respon yang fenomenal yaitu adanya suhu yang sangat rendah dan klorofil-a yang sangat tinggi pada saat fase La Nina - IOD (+), respon klorofil-a tinggi juga terjadi pada saat El Nino-IOD (+) namun tidak setinggi ketika La Nina-IOD(+). Respon SPL yang hangat dan  klorofil-a rendah yag terjadi pada fase La Nina - IOD (-). Hal ini mengindikasikan bahwa kesuburan Perairan Teluk Lampung tertinggi terjadi pada saat La Nina – IOD (+), sebaliknya kesuburan perairan terendah terjadi pada saat La Nina – IOD (-). Pada saat kesuburan meningkat hasil perikanan juga meningkat dan pada saat kesuburan turun pada kondisi La Nina IOD(-) maka hasil tangkapan ikan juga menunjukkan penurunan.