Razali
Program Studi Budidaya Perkebunan, Fakultas Pertanian Dan Peternakan, Universitas Tjut Nyak Dhien, Medan 20123, Indonesia

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengenalan Pengenalan Hijauan Pakan Ternak dan Pemanfaatan Hasil Samping Pertanian Terhadap Anggota Peternak Waringin Center Langkat Juli Mutiara Sihombing; Yunida Berliana; Erfan Wahyudi; Razali
Mejuajua: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Yayasan Penelitian dan Inovasi Sumatera (YPIS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.863 KB) | DOI: 10.52622/mejuajuajabdimas.v1i2.19

Abstract

Waringin Center adalah salah satu tempat yang mengelola kegiatan usaha penggemukan dan pembibitan ternak domba yang berada di Stabat Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara yang dijadikan sebagai objke pengabdian masyarakat oleh Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Tjut Nyak Dhien Medan. Anggota dari Waringin Center ini banyak sebagai petani-peternak terutama ternak ruminansia kecil. Pengetahuan pemberian pakan terhadap ternak perlu dilakukan sehingga dapat eningkatkan produksi ternak yang dipelihara sehingga menambah pendapatan peternak. Pengenalan hijauan pakan ternak dan pemanfaatan hasil samping pertanian perlu dilakukan mengingat didaerah tersebut masih banyak lahan pertanian yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat sumber pakan ternak. Pengabdian dilakukan untuk melatih dan memberi informasi jenis-jenis hijauan pakan ternak dan hasil samping pertanian yang selama ini dianggab limbah oleh masyarakat dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Pelatihan dilakukan dengan mengumpulan anggota peternak Waringin Center dan memberi presentasi kepada mereka. Hasil kegiatan pengabdian yang dilakukan bahwa peserta yang merupan anggota Waringin Center mengikuti pelatihan dengan semangat dan antusias yang tinggi sehingga mereka dapat mengenali jenis-jenis hijauan pakan yang dapat dijadikan paka ternak dan hasil samping pertanian yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan.
Karakter Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jambu Air Madu Deli Hijau (Syzygium samarangense) pada Aplikasi Pupuk Kandang Kambing dan Pupuk Organik Cair NASA Erfan Wahyudi; Tengku Boumedine Hamid Zulkifli; Koko Tampubolon; Razali Razali; Martin Heryono Panggabean
Agrinula : Jurnal Agroteknologi dan Perkebunan Vol 3 No 2 (2020): Agrinula : Jurnal Agroteknologi dan Perkebunan
Publisher : Prodi. Agroteknologi dan Perkebunan, Universitas Tjut Nyak Dhien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36490/agri.v3i2.99

Abstract

Pendahuluan: Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan dosis pupuk organik cair (POC) NASA, pupuk kandang kambing (PKK) dan kombinasinya yang sesuai menunjang pertumbuhan dan produksi tanaman jambu air madu deli hijau (JAMDH). Metode Penelitian: Penelitian ini dilaksanakan di Jalan Payaroba, Kota Binjai, Sumatera Utara pada Juni-Desember 2018. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan faktor pertama yaitu PKK (K0= 0 kg/polybag; K1= 0,5 kg/polybag; K2= 1,0 kg/polybag; K3= 1,5 kg/polybag) dan faktor kedua yaitu POC NASA (C0= 0 ml/l air; C1= 1 ml/l air; C2= 2 ml/l air; C3= 3 ml/l air) dengan tiga ulangan. Parameter dianalisis menggunakan ANOVA dan dilanjutkan uji beda nyata terkecil taraf 5%. Hasil Penelitian: PKK signifikan meningkatkan tinggi tanaman, diameter batang, jumlah bunga, dan bobot buah tanaman JAMDH seiring dengan peningkatan dosis sampai 1,5 kg/polybag masing-masing sebesar 11,76%; 16,70%; 12,90%; 7,55% dan serta mempercepat umur berbunga 2,98 hari dibandingkan kontrol. Aplikasi POC NASA signifikan meningkatkan tinggi tanaman, diameter batang, dan jumlah bunga tanaman JAMDH seiring dengan peningkatan dosis sampai 3 ml/l air masing-masing sebesar 7,51%; 46,61%; dan 11,04%, serta serta mempercepat umur berbunga 5,16 hari dibandingkan kontrol. Kombinasi POC NASA 2 ml/l air dan PKK 1,5 kg/polybag signifikan meningkatkan diameter batang sebesar 52,89% dibandingkan kombinasi kontrol, namun berpengaruh tidak nyata tinggi tanaman, umur berbunga, jumlah bunga, dan bobot buah tanaman Penerapan POC NASA dan PKK dapat diterapkan secara parsial maupun bersamaan untuk mendukung pertumbuhan dan produksi tanaman JAMDH.
Pengaruh Posisi Biji dan Pupuk Organik Cair terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao Billy Yudha Syahputra; Razali Razali; Yunida Berliana; Ahmad Nadhira
Agrinula : Jurnal Agroteknologi dan Perkebunan Vol 4 No 2 (2021): Agrinula : Jurnal Agroteknologi dan Perkebunan
Publisher : Prodi. Agroteknologi dan Perkebunan, Universitas Tjut Nyak Dhien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36490/agri.v4i2.186

Abstract

Introduction: This study was aimed to examine the effect of beans positions of the fruit and Liquid Organic Fertilizer (LOF) on the growth of the cocoa seedlings (Theobroma cacao ) in early nurseries. Materials and Methods: This study was conducted at the agricultural experiment land, Universitas Tjut Nyak Dhien, Medan Helvetia District, Medan City from April to June 2020. This study used a Randomized Block Design (RBD) within two factors. The first factor was beans position of the fruit (B0= peduncular, B1= median, B2= apical). The second factor was LOF application (D0= un-treated, D1= 3 ml.l-1, D2= 5 ml.l-1). The variables including radicle length, seedlings height, number of leaves, leaf area, stem diameter, and root fresh weight were then processed using ANOVA and BNT at the rate of 5%. Results: The beans position of the cocoa fruit was an insignificant effect on all parameters of seedlings. LOF application was significant on seedlings height at 4, 6, and 8 weeks after planting (WAP) and also the number of leaves at 8 WAP, but it had an insignificant effect on radicle length, leaf area, stem diameter, and root fresh weight. The interaction of beans position of the fruit and LOF application on the vegetative growth of cocoa seedlings in the early nursery also did insignificant in all parameters of this study.
Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) Dengan Menggunakan Limbah Kulit Pisang Dedi Kurniawan; Yunida Berliana; Irwan Agusnu Putra; Triara Juniarsih; Ahmad Nadhira; Razali; Octanina Sari Sijabat; Erfan Wahyudi; Edi Suprayetno; Abdi Sugiarto
JURNAL ABDIMAS MADUMA Vol. 1 No. 1 (2022): Maret, 2022
Publisher : English Lecturers and Teachers Association (ELTA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1204.123 KB)

Abstract

Pupuk organik cair mengandung unsur hara baik makro maupun mikro yang dibutuhkan tanaman untuk proses pertumbuhan. Tanaman pisang merupakan tanaman budidaya yang banyak dimanfaatkan untuk peluang usaha tersendiri bagi masyarakat, sehingga mengakibatkan banyak limbah kulit pisang yang dihasilkan. Banyaknya limbah kulit pisang ini dapat menjadi salah satu solusi yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk pembuatan Pupuk Organik Cair (POC). Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai manfaat limbah kulit pisang sebagai pupuk organik cair kepada masyarakat (kelompok tani). Pelatihan pembuatan pupuk organik cair dilaksanakan di Kelurahan Tanah Seribu Kecamatan Binjai Selatan Kota Binjai dengan mitra Kelompok Tani Serba Guna. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini terdiri dari metode ceramah dan demonstrasi. Limbah kulit pisang yang sudah diolah menjadi pupuk organik cair bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman, memperbaiki sifat fisik tanah serta menambah unsur hara bagi tanaman budidaya. Kata Kunci : Limbah Kulit Pisang, Pupuk Organik Cair
Pembuatan POC (Pupuk Organik Cair) dengan Menggunakan Tanaman Kipahit Dedi Kurniawan; Ahmad Nadhira; Razali; Octanina Sari Sijabat; Nina Unzila Angkat; Rita Rosmaladewi
JURNAL ABDIMAS MADUMA Vol. 2 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : English Lecturers and Teachers Association (ELTA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52622/jam.v2i1.152

Abstract

Pertumbuhan dan produksi tanaman sangat dipengaruhi oleh ketersediaan unsur hara baik itu unsur hara makro maupun mikro. Penggunaan pupuk organik cair dapat menjadi solusi dalam meminimalisir penggunaan pupuk kimia. Salah satu tanaman yang dapat dijadikan sebagai pupuk organik cair ialah kipahit. Kipahit merupakan jenis tumbuhan yang mengandung unsur hara makro yang cukup tinggi seperti N, P, K, Ca dan Mg yang dapat membantu pertumbuhan vegetative maupun genertaif tanaman budidaya. Penggunaan pupuk organik juga dapat mewujudkan pertanian berkelanjutan. Pelatihan pembuatan POC (Pupuk Organik Cair) dengan menggunakan tanaman kipahit dilaksanakan di Kelurahan Puji Utomo Kecamatan Binjai Utara Kota Binjai dengan mitra Kelompok Tani Purnama Sari. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini terdiri dari metode ceramah dan demonstrasi. Kipahit mempunyai potensi yang sangat besar sebagai suplemen pupuk organik untuk mendukung pertumbuhan dan produksi tanaman dan mampu mengurangi pencemaran terhadap lingkungan. Kata Kunci : Pupuk Organik Cair, Kipahit