Mukhtar Mukhtar
Institut Agama Islam DDI Polewali Mandar

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Ragam Makna Harf Jar Dalam Surah Al-Sajadah (Suatu Analisis Sintaksis) Muh Saifullah; Mukhtar Mukhtar; Rahmat R; Basri Mahmud; Hamzah Hamzah
Loghat Arabi : Jurnal Bahasa Arab dan Pendidikan Bahasa Arab Vol 2, No 1 (2021): LOGHAT ARABI
Publisher : IAI DDI Polewali Mandar, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (681.911 KB) | DOI: 10.36915/la.v2i1.19

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami makna harf jar yang terdapat di dalam surah Al-Sajadah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan (library research) ditinjau dari segi tempatnya. Adapun teknik pengumpulan datanya lewat dokumentasi dengan cara menelaah buku-buku, literatur atau catatan-catatan, dan laporan-laporan yang berkaitan dengan masalah yang dikaji. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 8 jenis harf jar dalam surah al-Sajadah dengan pengulangan sebanyak 66 kali, yaitu: 1) harf jar min terulang sebanyak 24 kali, 2) harf jar lam terulang sebanyak 7 kali, 3) harf jar fii terulang sebanyak 12 kali, 4) harf jar kaf terulang sebanyak 1 kali, 5) harf jar ba’ terulang sebanyak 14 kali, 6) harf jar ila terulang sebanyak 4 kali, 7) harf jar ‘an terulang sebanyak 3 kali, dan 8) harf jar ‘ala terulang sebanyak 1 kali.
KONTROVERSI KESARJANAAN AL-QUR’AN KONTEMPORER (TELAAH KRITIS HERMENEUTIKA AL-QUR’AN NASR HAMID ABU ZAID) Mukhtar Mukhtar; Basri Mahmud; Hamzah Hamzah
Zawiyah: Jurnal Pemikiran Islam Vol 8, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : IAIN Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/zjpi.v8i2.4430

Abstract

Riset ini adalah kajian tokoh yang kontroversial dalam studi al-Qur’an kontemporer bernama Nasr Hamid Abu Zaid. Sebagai seorang tokoh yang kontroversial, mengundang banyak problema untuk dikaji tetapi penelitian ini berfokus pada Geneologi Pemikiran Hermeneutik Nasr Hamid Abu Zaid dan Apsek-aspek apa saja yang menjadi kontroversial dalam Hermeneutik al-Qur’an Nasr Hamid Abu Zaid. Riset ini murni kajian pustaka (Library Research), olehnya itu metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif secara analisis kritis. Adapun pendekatan yang relevan dalam studi ini adalah pendekatan dekonstruksi. Pendekatan ini dimaksudkan untuk membongkar wacana keagamaan yang dikontruk Abu Zaid kemudian penulis berupaya untuk melakukan pembacaan ulang disertai dengan analisis kiritis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat dua faktor yang mempengaruhi geneologi Pemikiran Nasr Hamid Abu Zaid yaitu alam pemikiran Arab dan Barat. Oleh karena itu, pengaruh keduanya sangat nampak dalam beberapa karyanya. Keberhasilannya dalam mempertemukan dua arus pemikiran Barat dan Timur pada gilirannya melahirkan pemahaman kontroversial terhadap diskursus keagamaan seperti: Distingsi ta’wil dan talwin  (Pembacaan Obyektif dan Idiologis),  Memanusiawikan dan Menaturalisasi linguistik al-Qur’an, Kasus al-Muntaj al-Staqafi (Al-Qur’an Produk Budaya) dan Asal-Usul linguistik al-Qur’an.