Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PEMETAAN LOKASI SEBARAN SMK BIDANG TIK SEBAGAI SASARAN DALAM PELAKSANAAN TEACHING FACTORY DI KOTA BOGOR MENGGUNAKAN METODE INCREMENTAL Ema Kurnia; Halimah Tus Sadiah
MULTITEK INDONESIA Vol 15, No 1 (2021): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/mtkind.v15i1.3139

Abstract

Abstrak Teaching Factory (TEFA) merupakan pembelajaran kompetensi yang melibatkan industri dimana pembelajaran tersebut tidak hanya berorientasi pada bisnis tetapi juga berorientasi pada produksi. Pandemi Covid-19 menjadikan industri banyak mengimplementasi ICT untuk mendukung program kerja. Selain itu, pada kondisi ini menjadikan masyarakat harus belajar cepat terhadap penggunaan IT. Oleh karenanya, SMK berbasis IT menjadi sasaran dalam Teaching Factory. Berdasarkan data SMK yang ada di Kota Bogor maka perlu untuk dilakukan pengelompokkan terhadap bidang kejuruan yang akan menjadi landasan dalam sasaran. Adapun sebaran SMK menggunakan pendekatan teknologi SIG. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pemetaan sebaran SMK bidang Teknologi Informasi di Kota Bogor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode incremental. Adapun tahapan utama pada metode ini, yaitu analisis, design, code, testing. Berdasarkan hasil observasi, terdapat 15% sekolah negeri dan swasta telah berstatus melaksanakan teaching factory, namun masih terdapat sekolah yang belum melaksanakan teaching factory. Ada sekitar 50% SMK berbasis TIK di Kota Bogor, namun belum semua melaksanakan teaching factory, baru 8% SMK Negeri dan Swasta yang sudah melaksanakan teaching factori di bidang IT. Hal inilah yang dapat menjadi sasaran bagi stakeholder industri untuk dapat bekerjasama dengan pihak sekolah dalam melaksanakan teaching factory guna membangkitkan bidang usaha pasca pandemi covid-19. Abstract Teaching Factory (TEFA) is a competency learning that involves industry where the learning is not only business-oriented but also production-oriented. The Covid-19 pandemic has made many industries implement information and communication technology (ICT) to support work programs. In addition, this condition makes people have to learn quickly to use IT. Therefore, IT-based Vocational Schools are the targets in the Teaching Factory. Based on the data of SMK in Bogor City, it is necessary to group the vocational fields which will be the basis for the target. The distribution of SMK uses a GIS technology approach. This study aims to map the distribution of SMK in the field of Information Technology in the city of Bogor. The method used in this research is the incremental method. The main stages of this method are analysis, design, code, and testing. Based on observations, there are 15% of public and private schools have implemented a teaching factory, but there are still schools that have not implemented a teaching factory. There are around 50% of ICT-based SMKs in Bogor City, but not all of them have implemented teaching factories, only 8% of Public and Private Vocational Schools have implemented teaching factories in the IT field. This can be a target for industrial stakeholders to be able to work together with schools in carrying out teaching factories to revive the business sector after the COVID-19 pandemic. 
Satellite-Based Land Surface Temperature Estimation of Bogor, Indonesia Ema Kurnia; I Nengah Surati Jaya; Widi Atmaka
Indonesian Journal of Electrical Engineering and Computer Science Vol 2, No 1: April 2016
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijeecs.v2.i1.pp221-228

Abstract

 The earth’s average temperature has been a big issue on the global warming. The warming of the earth is largely the results of emission of carbon dioxide and other greenhouse gasses (GHG) from human activities. As a hinterland of the Capital City, in the last two decades, Bogor is also getting warmer in comparison with the previous decades. This paper presents how the land surface temperature (LST) had been estimated using Split-Window (SW) algorithm and how its spatial distribution in Bogor was computed. The spectral radiance of Landsat-8 TIR bands 10 and 11, the emissivity values, and water vapor used as the input on SW Algorithm. The study revealed that the temperature within the built-up area, have warmer temperature than their surrounding ranging from 400C to 450C of 3,403.9 ha. The use of SW algorithm is quite reliable and accurate to estimate the LST derived from Landsat-8 having a mean deviation of only 2.7%, less than standard acceptable of 10%.
APLIKASI PERMINTAAN DANA PROYEK BERBASIS WEBSITE PADA PT. PROPERTREE INVESTA CENDEKIA Muhammad Fallah Rifky; Ema Kurnia
PISSN
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.26 KB)

Abstract

       Fund Requisition dan Expenditure berperan penting dalam kelangsungan sebuah instansi khususnya di Propertree yang bergerak di proyek pembangungan gedung, ruko, perumahan dan masih banyak lainnya. Banyaknya form yang masih menggunakan kertas memiliki banyak kekurangan, yaitu form mudah hilang, robek dan rusak. Selain itu, pencarian data membutuhkan waktu yang lama. Penelitian ini bertujuan untuk membuat Aplikasi Permintaan Dana Proyek PT. PROPERTREE INVESTA CENDEKIA berbasis website. Metode yang digunakan adalah metode Waterfall. Pada Metode ini tahapan yang diadopsi diantaranya analisis, perancangan, implementasi, pengujian. Penelitian ini telah menghasilkan aplikasi yang memiliki fitur login, menu Fund Requisition, Menu Fund expenditure barang, Menu Persetujuan CEO , Direktur Keuangan, fungsi cetak form dan menu pengelolaan data.
E-COMMERCE PENJUALAN IKAN CUPANG BERBASIS WEBSITE Ema Kurnia; Halimah Tus Sadiah; Teddy Setiawan; Setiawan Kriswanto; Bambang Wahyudiono; Selvi Arsanti; Fitra Syafaat
PISSN
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.653 KB)

Abstract

Pandemi covid-19 sudah berlangsung selama kurang lebih 1 tahun sejak tahun 2020. Selama 1 tahun itu banyak sektor yang terkena dampak pandemi covid-19 ini. Salah satu sektor yang terkena dampak pandemi covid-19 ini adalah sektor ekonomi, karena pemerintah mengharuskan lockdown guna mengurangi penyebaran virus, perputaran uang menjadi lebih lambat sehingga banyak perusahaan merugi yang berujung banyaknya pemotongan hubungan kerja dan menyebabkan banyaknya pengangguran baru. Penjualan ikan cupang karang taruna patriot dilakukan dengan cara offline atau membuka toko. Toko dibuka dipinggir jalan raya agar mudah terlihat oleh orang maupun kendaraan yang lewat. Namun ternyata cara ini kurang efektif untuk jualan karena hanya menunggu pelanggan datang ke toko dan ruang lingkup yang kecil. Maka dari itu diperlukan toko online berbasis web untuk meluaskan pasar dari toko ikan cupang karang taruna patriot ini. Perlu adanya aplikasi e-commerce untuk dapat membantu pemasaran secara online. Tujuan penelitian ini, yaitu membangun e-commerce berbasis website untuk penjualan cupang. Metode Penelitian menggunakan metode waterfall yang langkahnya terdiri atas analisis, desain, implementasi dan pengujian. Penelitian ini telah berhasil membangun e-commerce yang hak akses sistem terdiri dari 3 hak akses, yaitu user tanpa akun, user dengan akun, admin dan super admin.
Pengembangan Aplikasi Permintaan Dana Proyek Berbasis Web Ema Kurnia; Lita Karlitasari; Tjut Awaliyah Zuraiyah
Jurnal Teknoinfo Vol 17, No 2 (2023): Vol 17, No 2 (2023) : JULI
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/jti.v17i2.2584

Abstract

Sebuah perusahaan teknologi finansial saat ini harus memiliki visi besar yaitu untuk menjadi perusahaan terkemuka di Indonesia yang unggul dalam bidang investasi serta menciptakan inklusivitas investasi khususnya pada sektor properti tanah air yang dapat tumbuh dan besar bersama (growing together). Sehingga perlu dilakukan digitalisasi inklusi pada investasi properti yang padat modal menjadi investasi ritel yang lebih terjangkau bagi investor. Pada perusahaan berkembang saat ini masih sering dijumpai proses pelaksanaan hal tersebut adalah secara manual yaitu masih terlalu banyak menggunakan kertas sehingga mudah hilang, rusak dan belum terarsipkan dengan baik sehingga berpotensi menghambat pekerjaan. Pengembangan Aplikasi untuk permintaan dana proyek merupakan salah satu cara dalam menanggulangi permasalahan yang dihadapi. Pengembangan Aplikasi untuk permintaan dana proyek merupakan salah satu cara dalam menanggulangi permasalahan yang dihadapi dimana pengajuan barang dari bagian unit pengadaan barang kemudian barang yang telah diminta menunggu persetujuan dari bagian keuangan, dan apabila bagian keuangan telah menyetujui maka barang yang diminta boleh di ajukan dengan bukti persetujuan pimpinan. Hal ini dapat mempermudah dalam pengelolaan permintaan dana proyek dalam suatu perusahaan.