Ani Yuningsih
Hubungan Masyarakat, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Bandung

Published : 24 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Degradasi Marginalisasi Perempuan Melalui Transformasi Peradaban Ani Yuningsih
MIMBAR (Jurnal Sosial dan Pembangunan) Volume 20, No. 3, Tahun 2004 (Terakreditasi)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.87 KB) | DOI: 10.29313/mimbar.v20i3.147

Abstract

Di kalangan umat Islam, diskriminasi jender mengakar kuat dalam peradaban Islam lebih karena pengaruh budaya, bukan karena landasan teologi yang “akurat”. Landasan keagamaan, khususnya Islam, baik melalui Al Qur’an maupun Hadits, yang lebih sering mengemuka selama ini justeru yang menekankan adanya “diskriminasi jender” yang semakin membuat perempuan termarginalkan fungsi  dan perannya, apalagi kedudukannya dalam berbagai pranata sosial di mana ia berada. Berdasarkan paparan tersebut, jelaslah bahwa untuk melakukan degradasi (penurunan) marginalisasi perempuan di dalam berbagai sektor kehidupan, di belahan dunia manapun, mesti melalui proses transformasi peradaban, khususnya peradaban Islam, yang pada kenyataannya masih sering rancu akibat pengaruh budaya-budaya di luar Islam. Sebuah peradaban dikonstruksi, diabstraksi, dan ditransformasikan oleh para pelaku dalam suatu kelompok masyarakat, jadi  tidak merupakan sebuah konsep yang diterima begitu saja. Peradaban oleh para aktornya dibangun untuk  memapankan sebuah sistem nilai, namun kepentingan dan pola pikir patriarkhi yang mendominasi budaya di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia, melahirkan pola perilaku aktor yang memapankan sistem nilai patriarkhi pula. Proses marginalisasi perempuan dalam sebuah peradaban berlangsung secara evolusi, bertahap/ bergradasi, dari waktu ke waktu, dari generasi ke generasi, dari jaman ke jaman. Semua proses tadi tidak terlepas dari kegiatan komunikasi, dalam berbagai konteks dan bidang kehidupan. Dengan demikian, marginalisasi perempuan hanya bisa dihentikan melalui proses degradasi atau penghentian perkembangan dan penyebaran sistem nilai dan keyakinannya. Transformasi Peradaban akan menghadapi berbagai situasi dalam perjalanan dan prosesnya, antara lain : adaptasi, asimilasi, konfrontasi, sublimasi, koordinasi, dan reformulasi. Proses transformasi peradaban, untuk mendegradasi marginalisasi perempuan,  bisa berlangsung secara alamiah, tanpa konflik, bila dilakukan dari generasi ke generasi melalui komunikasi dialogis dan timbal balik. Karenanya semua pihak yang terkait hendaknya diberi peluang untuk berbicara dan menunjukkan argumentasinya dalam berbagai konteks komunikasi, terutama di ruang-ruang publik seperti media massa.  Gerakan kaum perempuan yang telah bangkit dewasa ini, baik dalam bentuk forum, organisasi, dan lain sebagainya, dengan tujuan untuk memperjuangkan hak-hak perempuan, kesetaraan peran dan fungsi sosial perempuan, akan lebih kokoh bila berkolaborasi dan terintegrasikan satu sama lain, dalam rangka efisiensi dan efektifitas komunikasi peradaban.
Communication Pattern And Skill Of Leaders In Private University Management Ani Yuningsih; Dadan Mulyana
MIMBAR (Jurnal Sosial dan Pembangunan) Volume 33, No. 1, Year 2017 [Accredited by Ristekdikti]
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (758.142 KB) | DOI: 10.29313/mimbar.v33i1.2077

Abstract

Communication strategies and skills supported by mutually supportive management tools are one of the managerial skills that must be mastered by private university (PTS) leaders. Leadership communication skills and style will form organizational communication patterns that will become the foundation for a healthy and effective organizational climate to develop its vision and mission. This research is done by using case study method at some PTS which is representation of PTS profile in West Java. The research results indicate that communication pattern of PTS leaders is still conventional, that is following the existing organizational structure, along with some informal communication form. Leadership communication skills are diverse, and include organizational communication skills, interpersonal communication, group communication, and social communication. All types of skills are required, but there are still some skills that have not been done optimally, such as group communication skills and social communication skills.
“Corporate Social Responsibility” (CSR) Antara Publisitas, Citra, dan Etika dalam Profesi Public Relations Ani Yuningsih
MediaTor (Jurnal Komunikasi) Vol 6, No 2 (2005): Bagaimana Kita Menjelaskan Penerapan Teknologi?
Publisher : Pusat Penerbitan Universitas (P2U) LPPM Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/mediator.v6i2.1211

Abstract

The field of PR activities are commonly focused on efforts to build strong brand image, product positioning, advertising, promotion and publicity. In the world of high competition, this strategy is not enough. Many multinational corporate nowadays choose Corporate Social Responsibility (CSR) as new strategy to build positive image and gaining good reputation. The existence of CSR program indicate corporate sense of social responsibility toward public interests. In practice, a tension between corporate need to build image and its consistencies toward moral integrity and social commitment was often found. Corporate often use its CSR program as a momentum of publicity instead of showing a real and genuine interest in community development. Therefore, an understanding to PR values and ethics was needed to plan and implement CSR program.
Implementasi Teori Konstruksi Sosial dalam Penelitian Public Relations Ani Yuningsih
MediaTor (Jurnal Komunikasi) Vol 7, No 1 (2006): Bagaimana Kita Menafsirkan Komunikasi Pembangunan?
Publisher : Pusat Penerbitan Universitas (P2U) LPPM Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/mediator.v7i1.1215

Abstract

How far has PR research been conducting in order to simultaneously update the rapid development in the field? The answer for this question will indicate whether or onot PR performance has succeeded in fulfilling its functions among public. Adopting Berger and Luckmann perspective over the construction of social reality, a PR corporate will achieve a new level of existence by the process of habitualization involving an effective pattern of communication. PR role is no more than bridging, managing, and maintaining traditions based on members of community’s experiences, and then transforming through the organization.
Pemberdayaan Usaha Sektor Maritim (Pariwisata) melalui Humas Internasional dengan Pendekatan Marketing Public Relations Ani Yuningsih
MediaTor (Jurnal Komunikasi) Vol 3, No 1 (2002): Atas Dasar Apa: Mediator Kali ini
Publisher : Pusat Penerbitan Universitas (P2U) LPPM Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/mediator.v3i1.763

Abstract

Kondisi usaha sektor maritim bidang pariwisata saat ini mengalami ketertinggalan dan sulit berkembang, karena belum terpanggilnya sumber-sumber investasi, baik dari dalam maupun luar negeri. Padahal, potensi usaha pariwisata bahari di Indonesia sebagai wi/ayah kepulauan sangat besar, tersedia .'lumber daya alam yang melimpah dan tersebar di berbagai wilayah, maka itulah peranan humas sangat dibutuhkan dalam upaya meningkatkan citra pariwisata Indonesia melalui pendekatan Marketing PR. agar hasilnya lebih efektifdan eflsien dalam penggunaan pembiayaan publikasi
Peran dan Komitmen Indonesia dalam “Millenium Development Goals”: (Perspektif Humas Internasional) Ani Yuningsih
MediaTor (Jurnal Komunikasi) Vol 8, No 2 (2007): Proses Berkesenian = Proses Berkomunikasi
Publisher : Pusat Penerbitan Universitas (P2U) LPPM Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/mediator.v8i2.1246

Abstract

The Declaration of Millenium Development Goals (MDGs) marked a new context in global network which emphasized the role of present society toward the future of next generation. Within MDGs scheme, wealthy countries are encouraged to help their counterpart—underdevelopment countries—by donating some funds for developing their countries. Indonesia’s commitment toward MDGs was expressed by publicity means such as campaign, slogans, etc. Such actions are not enough. The commitment of Indonesia government toward MDGs as seen from International Public Relation Perspective must be implemented through a series of effort to cut poverty, which involved every citizen and stakeholders. Based on national information system, penetrated to structural and functional layers, program socialization and education could reach a maximum impact.
Membangun dan Menyosialisasikan Budaya Organisasi sebagai Keunggulan Kompetitif Ani Yuningsih
MediaTor (Jurnal Komunikasi) Vol 5, No 1 (2004): Filsafat Itu Ibarat Orang Bertanya
Publisher : Pusat Penerbitan Universitas (P2U) LPPM Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/mediator.v5i1.1101

Abstract

qqqqqqqqq
Hubungan Kampanye Vaksinasi dengan Sikap Followers untuk Divaksin Abdullah Mufty Machmud; Ani Yuningsih
Jurnal Riset Public Relations Volume 1, No. 2, Desember 2021, Jurnal Riset Public Relations (JRPR)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.175 KB) | DOI: 10.29313/jrpr.v1i2.502

Abstract

Abstract. Recorded cases of Covid-19 in Indonesia reached 1.6 million (26/04/2021). With the outbreak and the dangerous characteristics of this virus, the Indonesian government has focused on handling the virus as a priority, and efforts to prevent its spread continue to be carried out. One of the programs is a vaccination program for all people in Indonesia. Until now, the vaccination program is still ongoing, and the vaccination program is planned to be completed in March 2022. However, several obstacles occur in expanding the vaccination program to the community, one of which is the reluctance to be vaccinated by individuals for various reasons. In this study, we will discuss the relationship of the campaign carried out by the Indonesian Ministry of Health on Instagram to its followers in relation to attitudes to vaccines. This quantitative study aims to determine how big the relationship between vaccination campaign activities and the attitude of followers to be vaccinated. This study uses the theory of Diffusion of Innovations in guiding the implementation of campaign activities that emphasize campaign actors, message content, and the structure of campaign messages with the attitude of followers to be vaccinated and which will be discussed in the form of attitudes from cognitive, affective, conative aspects. The sample to be studied is 100 active Instagram followers with multistage random sampling technique. The result in this research that there’s a correlation between vaccination’s campaign with followers’s attitude that lead will of getting vaccination. Abstrak. Tercatat kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 1.6 juta (26/04/2021). Dengan adanya wabah dan bahayanya karakteristik virus ini, pemerintah Indonesia memfokuskan penanganan virus menjadi sebuah prioritas, upaya pencegahan penyebaranpun terus dilakukan. salah satunya program ialah program vaksinasi untuk seluruh masyarakat di Indonesia. Hingga kini program vaksinasi masih terus berlanjut, dan rencananya program vaksinasi akan selesai pada Maret 2022. Namun beberapa kendala terjadi dalam memperluas program vaksinasi ke masyarakat, salah satunya ialah rasa enggan untuk divaksin yang dimiliki oleh individu dengan berbagai alasan yang dimiliki. Di dalam penelitian ini, akan dibahas tentang hubungan daripada kampanye yang dilakukan oleh kementerian kesehatan RI di Instagram terhadap followersnya terkait dengan sikap untuk vaksin. Penelitian kuantitatif ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar hubungan kegiatan kampanye vaksinasi dengan sikap followers untuk divaksin. Penelitian ini menggunakan teori Diffusi Inovasi dalam memandu penyelenggaraan kegiatan kampanye yang ditekankan pada aktor kampanye, isi pesan, dan struktur pesan kampanye dengan sikap followers untuk divaksin dan yang akan dibahas berupa sikap dari aspek kognitif, afektif, konatif. Sampel yang akan diteliti ialah followers aktif Instagram sebanyak 100 orang dengan teknik multistage random sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya hubungan kampanye vaksinasi kemenkes RI di Instagram dengan sikap followers untuk divaksin.
KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL PADA PROGRAM KESETARAAN PAKET C Ari Usman; Ani Yuningsih; Ike Junita Triwardhani
Jurnal Peurawi: Media Kajian Komunikasi Islam Vol 5, No 2 (2022): Jurnal Peurawi: Media Kajian Komunikasi Islam
Publisher : Ar-Raniry State Islamic University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jp.v5i2.14920

Abstract

Students in the high school equivalency program have their own uniqueness including: age, marital status, and socioeconomic status. They have experienced dropout and have not carried out learning activities for a long time. During the COVID 19 pandemic, most of the learning process takes place online, which is not easy for them. The research entitled "Instructional Communication in the High School Equivalency Program" intends to find out how the instructional communication model between tutors and students of the high school equivalency program in PKBM Patrakomala Bandung. The purpose was to analyze the interaction between tutors and students, the application of learning methods, the use of media, and the obstacles faced in the instructional communication process. This study uses a qualitative method with a case study approach. This study also uses constructivism theory from Jesse Delia. The results show that offline interactions are transactional, while online interactions are interactional. The learning methods used are: independent learning methods, assignments, lectures, and questions and answers. Tutors have full authority to determine the learning method to be used. The media used are seTARA Daring and WhatsApp groups. The obstacles encountered come from personal and situational variables of the students.
Implementasi Human Relations Pattaya Steamboat Yakiniku melalui Program Achievement Motivation Andini Rahmania Nurhakim; Ani Yuningsih
Bandung Conference Series: Public Relations Vol. 1 No. 1 (2021): Bandung Conference Series: Public Relations
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.977 KB) | DOI: 10.29313/bcspr.v1i1.55

Abstract

Abstract. This research aims to find out and review the increasing motivation of outstanding employees who are focused on human relations activities between employees within the scope of the company that is given more attention to foster work motivation the key to human relations activity is motivation. Pattaya Steamboat Yakiniku (PSY) through achievment motivation activities.Achievment motivation is tied to this study using the motivation theory approach put forward by McClelland.This theory provides a brief explanation of how individual behavior in employee work activities can be reviewed from various aspects that contribute to the emergence of such behavior, causal factors, and things that can foster motivation.Both personality and motivation of achievement are measured using interview methods, observation and down directly into the field.The subjects of the study were three people, who were Finance and Communication Bussines Manager Pattaya Steamboat Yakiniku (PSY) as well as two employees of Pattaya Steamboat Yakiniku (PSY).So that the continuity of the outstanding motivation program can run well because Pattaya Steamboat Yakiniku (PSY) has had the knowledge and various ways to maintain the work motivation of its employees to continue to increase and the employees who participate in the implementation of the motivation program continues to be motivated. Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji peningkatan motivasi berprestasi karyawan yang difokuskan pada kegiatan human relations antar pegawai dalam ruang lingkup perusahaan yang diberikan perhatian lebih untuk menumbuhkan motivasi kerja. Kunci aktivitas human relations adalah motivasi. Pattaya Steamboat Yakiniku (PSY) melalui kegiatan achievement motivation. Motivasi berprestasi atau achievment motivation terikat pada penelitian ini menggunakan pendekatan teori motivasi yang dikemukakan oleh McClelland. Teori ini memberikan penjelasan singkat bagaimana prilaku individu dalam aktivitas kerja karyawan dapat ditinjau dari berbagai aspek yang melatari munculnya prilaku tersebut, faktor penyebab, serta hal-hal yang dapat menumbuhkan motivasi. Baik kepribadian maupun motivasi berprestasi diukur menggunakan metode wawancara, observasi dan turun langsung ke lapangan. Subyek penelitian berjumlah tiga orang, yang merupakan Finance and Communication Bussines Manager Pattaya Steamboat Yakiniku (PSY) serta dua karyawan Pattaya Steamboat Yakiniku (PSY). Sehingga keberlangsungan program motivasi berprestasi tersebut dapat berjalan dengan baik karna pihak Pattaya Steamboat Yakiniku (PSY) telah memiliki pengetahuan dan berbagai cara untuk menjaga motivasi kerja karyawannya agar terus meningkat dan para karyawan yang ikut serta dalam pelaksanaan program motivasi berprestasi terus termotivasi.