Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Artefak

Eksistensi Kapok Lampung dalam Perdagangan Internasional Tahun 1900-1935 Syahna Ardani; Novita Rahmawati; Valensy Rachmedita
Jurnal Artefak Vol 10, No 1 (2023): April
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ja.v10i1.9123

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan eksistensi kapuk dari Lampung pada tahun 1900-1935 dalam perdagangan Internasional. Kapuk merupakan salah satu komoditas perdagangan pada masa pemerintahan kolonial Belanda. Berbagai daerah di Indonesia menjadi produsen kapuk yang di ekspor ke pasar Internasional. Salah satu daerah yang pernah mengembangkan produksi kapuk adalah Lampung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode historis, yang meliputi heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Berdasarkan hasil penelitian, kapuk menjadi salah satu komoditas yang penting dalam pasar internasional pada masa kolonial Belanda sejak akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20. Berbagai wilayah di Indonesia turut memproduksi kapuk untuk di ekspor ke banyak negara.Lampung menjadi salah satu wilayah di Indonesia yang turut berperan dalam perdagangan kapuk pada masa kolonial Belanda. Perkebunan kapuk di Lampung berhasil memproduksi kapuk untuk di ekspor ke wilayah lainnya di Indonesia maupun mancanegara. Data yang diperoleh dalam penelitian menyebutkan bahwa Lampung menjadi salah satu produsen kapuk bersama dengan daerah-daerah lainnya di Sumatera seperti Aceh dan Palembang. Produksi lada di Lampung pada tahun 1913 telah di ekspor ke Belanda, Jawa dan Palembang.