Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan Kurikulum Darurat sebagai Strategi Pendidikan dalam Kondisi Pandemic Covid-19 Ahmadi Hamsa Ramadhan; Hasanah Fadillah; Reza Khaliza; Inom Nasution
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 6 No 1 (2022): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.194 KB) | DOI: 10.33487/edumaspul.v6i1.2383

Abstract

Departemen Pembelajaran serta Kebudayaan (Kemendikbud) menerbitkan Pedoman Penerapan Kurikulum pada Satuan Pembelajaran dalam Keadaan Spesial. Satuan pembelajaran dalam keadaan spesial bisa memakai kurikulum yang cocok dengan kebutuhan pendidikan partisipan didik. Kurikulum darurat (dalam keadaan spesial) yang disiapkan oleh Kemendikbud ialah penyederhanaan dari kurikulum nasional. Pada kurikulum tersebut dicoba pengurangan kompetensi bawah buat tiap mata pelajaran sehingga guru serta siswa bisa berfokus pada kompetensi esensial serta kompetensi prasyarat buat kelanjutan pendidikan di tingkatan berikutnya. Kemendikbud pula sediakan modul- modul pendidikan buat Pembelajaran Anak Umur Dini (PAUD) serta Sekolah Dasar (SD) yang diharapkan bisa menolong proses belajar dari rumah dengan mencakup penjelasan pendidikan berbasis kegiatan buat guru, orang tua, serta partisipan didik. Buat menolong siswa yang terdampak pandemi serta berpotensi tertinggal, Mendikbud mengimbau guru butuh melaksanakan asesmen diagnostik. Asesmen dicoba di seluruh kelas secara berkala buat mendiagnosis keadaan kognitif serta non- kognitif siswa selaku akibat pendidikan jarak jauh. Asesmen non-kognitif diperuntukan buat mengukur aspek psikologis serta keadaan emosional siswa, semacam kesejahteraan psikologi serta sosial emosi siswa, kesenangan siswa sepanjang belajar dari rumah, dan keadaan keluarga siswa. Asesmen kognitif diperuntukan buat menguji keahlian serta capaian pendidikan siswa. Hasil asesmen digunakan selaku bawah pemilihan strategi pendidikan serta pemberian remedial ataupun pelajaran bonus buat partisipan didik yang sangat tertinggal. Pemerintah pula melaksanakan relaksasi peraturan buat guru dalam menunjang kesuksesan pendidikan di masa pandemi Covid- 19.
Implementasi Kebijakan Pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah Hikmatul Salridho Wasiyem; Reza Khaliza; Tetty Khalirani Lubis; Aqilla Syafah Marwah Pohan; Fahrul Rozi Capah
Al Iman: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan Vol. 7 No. 2 (2023): Al-Iman Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan
Publisher : STID Raudlatul Iman Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The implementation of educational policy is part of the process for policy making, in the policy making process which takes place in several stages of policy making where ongoing political activity is in the stages of making policies and is visualized as a series of stages which are interrelated with one another which can be arranged on a chronological basis and such as agenda setting, formulation, adoption and implementation of education policies illustrates in detail the phases and character of the policy makers and of which implementation is part of it. This research uses qualitative research that is oriented towards a descriptive approach, research activities by conducting analysis only up to the description level, namely analyzing and presenting facts systematically so that they can be more easily understood and meaningful. This research was conducted at the Hikmatul Salridho Elementary School, by looking at the condition of the school and school policies according to the problem to be studied. Implementasi kebijakan pendidikan merupakan bagian proses untuk pembuatan kebijakan, di dalam proses pembuatan kebijakan yang berlangsung dalam beberapa tahap pembuatan kebijakan politik dimana aktivitas politik yang sedang berlangsung dalam tahapan membuat kebijakan dan di visualkan sebagai serangkaian dari tahap yang saling mempunyai keterkaitan satu dengan yang lain yang dapat di atur berdasarkan urutan waktu dan seperti penyusunan agenda, formulasi, adoptasi dan implementasi kebijakan pendidikan mengilustrasikan secara rinci pada fase dan karakter pembuat kebijakan itu dan dimana implementasi adalah bagian yang ada di dalamnya. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang berorientasi pada pendekatan deskriptif, kegiatan penelitian dengan melakukan analisis hanya sampai taraf deskripsi, yaitu menganalisis dan menyajikan fakta secara sistematik sehingga dapat lebih mudah untuk dipahami dan disimpulkan. Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Hikmatul Salridho, dengan melihat kondisi sekolah serta kebijakan sekolah sesuai dengan masalah yang akan diteliti.