Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ASPEK EKOWISATA RHODODENDRON: TINJAUAN POTENSI DAN STRATEGI PENGEMBANGANNYA DI DAERAH INTAN JAYA Matheus Beljai; Yubelince Y. Runtuboi; Devi Manuhua; Meliza S. Worabai; Dominggas M. H. Renwarin
JURNAL KEHUTANAN PAPUASIA Vol 2 No 1 (2016): Jurnal Kehutanan Papuasia
Publisher : Fakultas Kehutanan UNIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46703/jurnalpapuasia.Vol2.Iss1.43

Abstract

Ekowisata merupakan kegiatan wisata yang menarik perhatian besar terhadap kelestarian sumber daya alam dan lingkungan sebagai salah satu isu utama dalam kehidupan manusia. Rhododendron secara ekologi maupun ekonomi memiliki arti penting. Rhododendron juga memiliki arti penting dalam aspek estetikanya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tumbuhan Rhododendron sebagai salah satu potensi ekowisata dan menyusun alternatif strategi pengembangannya di daerah Bilai kabupaten Intan Jaya. Metode yang digunakan ialah metode deskriptif dengan teknik survei. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa Rhododendron di kampung Bilai memiliki karakteristik morfologi menarik berdasarkan warna bunganya. Dalam upaya konservasinya, tumbuhan ini potensial untuk dikembangkan sebagai tanaman pekarangan. Strategi lainnya yang dapat dikembangkan untuk pelestarian Rhododendron sebagai daya tarik ekowisata ialah dengan mengoleksinya dalam satu areal eksitu berupa Kebun Koleksi Rhododendron.
DESKRIPSI MORFOLOGI JENIS ULAR DAN KATAK PADA KAWASAN HUTAN PULAU MANSINAM Tirza Abaire; Meliza S. Worabai
JURNAL KEHUTANAN PAPUASIA Vol 4 No 1 (2018): Jurnal Kehutanan Papuasia
Publisher : Fakultas Kehutanan UNIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46703/jurnalpapuasia.Vol4.Iss1.91

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada kawasan hutan Pulau Mansinam selama satu minggu dengan tujuan untuk mengetahui morfologi ular dan katak yang ditemukan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode deskriptif dan teknik observasi lapang dan penemuan secara langsung dari jenis yang diteliti. Hasil penelitian ini menunjukan terdapat 3 jenis ular dan 3 jenis katak yang ditemukan pada kawasan hutan Pulau Mansinam. Jenis-jenis tersebut ialah 3 dari kelas reptil: Laticauda colubrina, dari famili hydrophiidae, Stegonotus cuculatus dari famili colubridae, Candoia sp. dari famili boidae dan 3 dari kelas amfibi; Litoria infrafernata dari famili hylidae, Rana sp.dan platmantis papuaensis dari famili ranidae.
IDENTIFIKASI JENIS-JENIS KUSKUS DI WILAYAH KABUPATEN TAMBRAUW Salmon Kasi; Meliza S. Worabai; Hermanus Warmetan
JURNAL KEHUTANAN PAPUASIA Vol 5 No 2 (2019): Jurnal Kehutanan Papuasia
Publisher : Fakultas Kehutanan UNIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46703/jurnalpapuasia.Vol5.Iss2.153

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis kuskus di Kampung Warsnembri guna pengembangan dan pengelolaannya di masa yang akan datang. Objek dalam penelitian ini adalah jenis kuskus dari famili Phalangeridae yang terdapat di Kampung Warsnembri Distrik Mubrani Kabupaten Tambrauw dimana penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik observasi dan survei yang dilakukan pada waktu malam hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 6 individu dari 2 spesies kuskus yaitu Phalanger orientalis (sebanyak 4 individu) dan Spilocuscus maculatus (sebanyak 2 individu). Kecenderungan diperolehnya sampel kuskus terindikasi karena berada dekat dengan sumber pakan yang tersebar pada tipe hutan primer dan sekunder. Hal ini juga didukung dengan pola konsumsi daging kuskus yang dibatasi pada komunitas masyarakat di kampung.
Pelatihan pemanfaatan limbah sabut kelapa sebagai media tanam anggrek bagi pelajar sekolah menengah atas di Kabupaten Manokwari: Training on the utilization of coconut shell waste as a growing media for orchids for high school students in Manokwari Regency Agustina Y. S. Arobaya; Meliza S. Worabai; Matheus Beljai
IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46549/igkojei.v3i3.327

Abstract

ABSTRACT  The ex-school program was conducted as early as possible to the pupils and students from many levels of education from kinder garden to the high schools. One of the ex-school activities conducted by study program of diploma in the Faculty of Forestry at University Papua is an extension program on how to use the disposal materials from coconut fiber to create an environmentally friendly pot to grow orchid plants. Method employs in this activity is tutorials and a direct practice that took place in the classroom of the Faculty of Forestry. Participants come from three high schools in Manokwari Regency i.e. SMU Oikumene, SMU Anu Beta Tuba and SMK 3 Conservation Department. Each school sent their  20 students as a representative from their schools. Results from this activity is pots in many size (small, medium and large) and planting orchid on the pot. Orchid plants are collected by academic member during the fieldwork in many areas in Papua and are deposite in the screen house of Fahutan Unipa. Keywords: Capacity-building; Coco-fiber; Extention-program; High school students; Orchids   ABSTRAK  Program ekstra kurikuler dilaksanakan sejak dini pada berbagai tingkatan pendidikan mulai dari kelompok bermain hingga sekolah menengah atas. Salah satu aktivitas ko-kurikuler yang dilakukan oleh Prodi D3 KSH Fakultas Kehutanan Universitas Papua terhadap siswa-siswa SMU di Kabupaten Manokwari adalah dengan melakukan kegiatan pelatihan pemanfaatan limbah sabut kelapa untuk diolah menjadi produk ekonomi kreatif yang dapat dikembangkan oleh siswa SMU di sekolah mereka sebagai media tanam ramah lingkungan dan ekonomis. Metode pendekatan yang dilakukan dalam kegiatan ektra kurikuler adalah dengan ceramah dan praktek kerja langsung pada saat berlangsungnya kegiatan di Fakultas Kehutanan Universitas Papua. Peserta berasal dari SMU Oikumene, SMU Anu Beta Tuba, dan SMK 3 Jurusan Konservasi di Kabupaten Manokwari. Hasil dari pelatihan berupa pot media tanam dengan berbagai ukuran (kecil, sedang dan besar) dan penanam langsung spesies anggrek yang sudah dikoleksi oleh staf dosen di Fakultas Kehutanan Unipa. Kata kunci: Anggrek; Media serabut kelapa; Pelajar SLTA; Pemberdayaan masyarakat; Program pelatihan