Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGEMBANGAN KURIKULUM 2013 BERBASIS BUDAYA DAERAH DAN POTENSI PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN PURWAKARTA Mujono, Mujono; Ruswan, Acep; Kasmad, Mamad; Wahyudin, D.
Metodik Didaktik : Jurnal Pendidikan Ke-SD-an Vol 14, No 1 (2018): Metodik Didaktik Juli 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/md.v14i1.11313

Abstract

Pemerintah dengan berbagai kebijakanyasejak tahun 2014 telah menetapkan dan memberlakuka kurikulum 2013 untuk jenjang pendidikan dasar. Secara bertahap pemberlakukan kurikulum 2013,  di jenjang pendidikan dasar akan menggunakan dan menerapkan kurikulum 2013, sehingga pada tahun 2018 semua jenjang pendidikan dasar telah secara penuh melaksanakan pembelajaran berbasis kurikulum 2013. Pusat Kurikulum (Puskur) Badan Penelitian dan , Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional mengusulkan dan atau mengembangkan suatu model jaringan kurikulum (Jarku). Jaringan Kurikulum tersebut dikembangkan dengan tujuan membangun jaringan kerja sama antara pusat dan daerah serta antar daerah dalam pengembangan kurikulum (Balitbang Depdiknas : 2006). Secara khusus jaringan kurikulum tersebut diarahkan untuk terbentuknya tim jaringan kurikulum  pada tingkat provinsi dan kota/kabupaten.
Seminar dan Pelatihan Computational Thinking Skills di Lingkungan Sekolah Dasar Kabupaten Purwakarta Neneng Sri Wulan; Mamad Kasmad; Jennyta Caturiasari
ABMAS Vol 22, No 1 (2022): Jurnal Abmas, Juni 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/abmas.v22i1.47588

Abstract

Urgensi Bimbingan Konseling Sekolah Dasar: Pengabdian dalam Sarasehan Daring di SDN 8 Nagrikaler Purwakarta Yubena Abigail Serewati Tambunan; Alifia Nurmaulida Subhan; Nurul Hikmah; Nihda Meiftah Farhani; Aurel Leftia Safarina; Raden Cory Nurachman Soviyana; Hisny Fajrussalam; Mamad Kasmad; Idat Muqodas
Jurnal Pengabdian Masyarakat PGSD Vol 1, No 1 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat PGSD
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.015 KB) | DOI: 10.17509/jpm.v1i1.34418

Abstract

In Indonesian elementary school, it is still rare to find special guidance and counseling teachers, so that in the end, the responsibility is delegated to the classroom teacher. In fact, through the Regulation of the Minister of Education and Culture of the Republic of Indonesia number 111 of 2014, the government has stated that the elementary school level should have its own counseling guidance service. Seeing the gap and the need for these services, special discussions are needed in order to equalize perceptions and introduce effective steps for handling students' psychological problems for elementary school teachers. This is what underlies the purpose of this workshop, which is to equalize the perception of elementary school teachers regarding the importance of special counseling guidance services. Discussions about the steps for handling cases both when conventional learning and when distance learning took place were the outcomes that participants found in this online workshop. The focus of case handling in conventional learning is on sexual harassment of students while in distance learning the focus is on stress experienced by students.
Webinar Psikologi Perkembangan dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar Era PJJ Covid-19 Elin Herlina Kurniawan; Eksa Sulistianingrum; Haliman Ghani Ismail; Reny Nurandini; Saskia Khairunnisa Kurnia; Christina Mariella Sihombing; Hisny Fajrussalam; Mamad Kasmad; Gia Nikawanti
Jurnal Pengabdian Masyarakat PGSD Vol 1, No 1 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat PGSD
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.43 KB) | DOI: 10.17509/jpm.v1i1.35144

Abstract

The problem of teachers, especially in elementary schools, to follow up on the psychology of children that have occurred so far have not been resolved. Moreover, the Covid-19 outbreak which has hit the Indonesian nation, is increasing in number every day, thus require students to study online and unable to carry out face-to-face learning. In this pandemic, primary school or elementary school students were most affected subject. Innovations to know and explore further the developmental psychology of elementary school age children were potentially carried out through webinars. Elementary school teachers strongly questioned the continuity of developmental psychology of students while studying at home. To facilitate, the group 10 PPLSP Elementary School Teacher Education Program UPI Purwakarta Campus at Nagri Kaler 8 Elementary School, Purwakarta Regency, West Java Province held a service webinar for elementary school teachers in Purwakarta with the theme The Urgency of Counseling and Developmental Psychology in Learning in PJJ Era Elementary Schools. Covid-19. With the webinar, all teachers understand further the psychology of child development that has occurred
Pelatihan Keterampilan Abad 21 Menggunakan Media Pembelajaran Ular Tangga Raksasa Untuk Siswa Kelas 3 SDN 3 Nagrikaler Purwakarta Dea Nurulida; Marlinang Simanjuntak; Oka Julita; Abad Badrudin; Mamad Kasmad; Sofyan Iskandar
Al-Khidmah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2022): September
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Nazhatut Thullab Sampang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keterampilan abad 21 merupakan keterampilan penting yang harus dimiliki oleh setiap individu guna menghadapi tantangan di kehidupan abad 21. Keterampilan abad 21 terdiri dari 4 keterampilan atau biasa disebut juga dengan 4C. Keterampilan tersebut di antaranya adalah berpikir kritis dan pemecahan masalah, komunikasi, kolaborasi, dan kreativitas. Keterampilan ini juga perlu dikembangkan dalam jenjang sekolah. Namun, belum semua siswa mampu menunjukkan keterampilan abad 21. Oleh karena itu, tim pengabdian membuat kegiatan pengabdian berupa penggunaan media ular tangga yang diharapkan mampu mengembangkan keterampilan abad 21 siswa. Pengabdian ini bertujuan untuk mengetahui pelatihan keterampilan abad 21 menggunakan media pembelajaran ular tangga raksasa. Pengabdian ini dilaksanakan di kelas 3 SDN 3 Nagrikaler Purwakarta pada 31 Maret 2022 yang diikuti oleh 18 orang siswa. Hasil dari pengabdian ini adalah siswa sangat antusias dalam kegiatan dan mampu menunjukkan keterampilan-keterampilan abad 21 yang dimilikinya dalam permainan ular tangga dengan baik.
PENGABDIAN MELESTARIKAN BUDAYA GERAKAN PAK (PENDIDIKAN ANTI KORUPSI) SEJAK DINI DI SDN 8 NAGRIKALER PURWAKARTA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Hisny Fajrussalam; Mamad Kasmad
Lentera Karya Edukasi Vol 2, No 1 (2022): Jurnal LENTERA KARYA EDUKASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Pengembangan dan Kajian Sarana dan Prasarana Pendidikan (P2K Sarprasdik)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak  The problem of corruption is not something new in a country. In fact, corruption is not uncommon to be one of the reasons for the breakdown of a government system. Corruption does not only occur on a large scale, but also on a smaller scale such as schools. Corruption encountered in schools usually includes cheating, truancy, or using BOS (School Operational Assistance) funds for inappropriate things. These things may seem trivial because they do not cause any fatal impact. However, if this continues, it will gradually get bigger. This is what underlies the purpose of carrying out community service in the form of webinars or seminars via online. The participants who became the main target were students of SDN 8 Nagrikaler Purwakarta. The briefing on the importance of anti-corruption culture from an early age became the outcome obtained by the participants in this webinar. The focus of the discussion in this webinar is to introduce students to what can be called corruption and also to equip students about the importance of avoiding corrupt behavior.  Kata kunci: Antikorupsi, korupsi, mahasiswa Abstrak Permasalahan mengenai hal-hal yang baru di suatu Negara. Bahkan korupsi tidak jarang menjadi salah satu alasan rusaknya suatu sistem pemerintahan. Korupsi tidak hanya terjadi dalam skala besar, namun juga dalam skala lebih kecil seperti sekolah. Korupsi yang ditemui di sekolah biasanya seperti mencontek, membolos, atau menggunakan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) untuk hal-hal yang tidak semestinya. Hal-hal tersebut mungkin terlihat sepele karena tidak menimbulkan dampak fatal apapun. Namun hal tersebut jika terus dibiarkan, lambat laun akan semakin besar. Hal itulah yang tujuan pelaksanaannya pengabdian kepada masyarakat berupa webinar atau seminar via daring. Partisipan yang menjadi sasaran utama adalah para siswa SDN 8 Nagrikaler Purwakarta. Pembekalan mengenai pentingnya budaya antikorupsi sejak dini menjadi luaran yang diperoleh oleh peserta dalam webinar ini. Fokus pembahasan dalam webinar ini untuk memperkenalkan siswa mengenai hal yang dapat disebut korupsi dan juga membekali siswa tentang pentingnya mencegah perilaku korupsi tersebut. Kata kunci : Antikorupsi, Korupsi, Siswa