Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

IDENTIFIKASI Candida Sp. SWAB VAGINA PEKERJA SEKS KOMERSIAL DI KAWASAN GEROKGAK KABUPATEN BULELENG, BALI Ni Made Raningsih; Kadek Yudi Aryawan; Putu Agus Ariana
MIDWINERSLION : Jurnal Kesehatan STIKes Buleleng Vol. 3 No. 1 (2018): Midwinerslion Jurnal Kesehatan STIKes Buleleng
Publisher : STIKes Buleleng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (96.814 KB)

Abstract

Diseases caused by fungal infections are one of the diseases that are still a health problem in Indonesia. Fungal infections can be divided into superficial and deep infections. Among the superficial infections that are often transmitted through sexual intercourse are infections by Candida sp. This study aims to determine Candida species obtained from vaginal swabs of commercial sex workers in the Gerokgak area of ​​Buleleng Regency, Bali. This research is a descriptive type of research with the samples used are commercial sex workers in Gerokgak, Buleleng Regency, Bali who meet the inclusion criteria. The sample size in this study used a total sampling method in which all populations were sampled as many as 30 people and only met the inclusion criteria of 25 people. Vaginal discharge was then identified by the germ tube test method. The results showed that 15 samples (60%) were positive including Candica albicans and 10 samples (40%) were negative.
LITERATURE REVIEW PENGARUH PEMBERIAN TERAPI KOMPRES HANGAT TERHADAP NYERI DISMENORE SEDANG PADA REMAJA PUTRI Kadek Ratna Sari Dewi; Mochamad Heri; Ni Made Raningsih
PROSIDING SIMPOSIUM KESEHATAN NASIONAL Vol. 1 No. 1 (2022): Simposium Kesehatan Nasional
Publisher : LPPM STIKES BULELENG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (546.48 KB)

Abstract

Dismenore adalah nyeri/ rasa sakit di daerah perut maupun panggul. Dismenore dapat ditangani dengan terapi komplementer, salah satunya kompres hangat. Tujuan literature review ini untuk mengetahui pengaruh terapi kompres hangat terhadap nyeri dismenore sedang pada remaja putri. Metode yang digunakan studi integrative review dengan 3 database yaitu Google Scholar, Garuda dan Harvard Library. Dari 12 artikel didapatkan hasil pemberian terapi kompres hangat memiliki pengaruh yang signifikan dalam menurunkan intensitas nyeri dismenore pada remaja putri. Kesimpulannya Kompres hangat dapat mengurangi rasa nyeri dismenore sehingga efektif digunakan sebagai terapi komplomenter untuk menurunkan rasa nyeri haid pada remaja putri.
LITERATURE REVIEW:HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU DENGAN KEJADIAN STUNTING DI INDONESIA Putu Krisnanda Ariani; Mochamad Heri; Ni Made Raningsih
PROSIDING SIMPOSIUM KESEHATAN NASIONAL Vol. 1 No. 1 (2022): Simposium Kesehatan Nasional
Publisher : LPPM STIKES BULELENG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.453 KB)

Abstract

Pendahuluan Masa balita merupakan masa yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembannya, pemenuhan gizi yang baik akan mencegah terjadinya gangguan perkembangan seperti stunting. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui tingkat pendidikan ibu dengan kejadian stunting di Indonesia. Metode yang digunakan dalam menulis Literature Review ini menggunakan design study integrative review, pencarian melalui internet dan tinjauan ulang artikel. Search Enggine yang digunakan meliputi Google Scholar dan Pubmed. Hasil review 13 artikel yang digunakan memenuhi kriteria inklusi, pada hasil review jurnal terdapat 1 jurnal menggunakan tipe study clinical trial atau quasi experiment, 3 jurnal menggunakan tipe study kualitatif, 8 jurnal menggunakan tipe study kuantitatif, dan 1 jurnal menggunakan study mix method. Hasil yang didapatkan bahwa tingkat pendidikan ibu dengan kejadian stunting memiliki hubungan yang signifikan karena tingkat pendidikan yang tinggi dianggap mampu untuk membuat keputusan dalam peningkatan gizi pada anak. Kesimpulan pencegahan stunting dapat dilakukan dengan cara meningkatkan pemahaman seorang ibu melalui tingkat pendidikan yang tinggi agar mampu dalam mengambil keputusan dalam peningkatan gizi anak.
FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI GEL ANTI JERAWAT EKSTRAK DAUN SIRIH CINA (Peperomia pellucida (L.) Kunth TERHADAP BAKTERI STAPHYLOCOCCUS epidermidis Putu Ayu Dhayana Dewi Dhayana; Rizka Aisyah; Ni Made Raningsih
Jurnal Farmasi Kryonaut Vol 2 No 2 (2023): Jurnal Farmasi Kryonaut
Publisher : LPPM STIKES BULELENG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59969/jfk.v2i2.66

Abstract

Salah satu faktor yang menyebabkan jerawat adalah akibat infeksi bakteri Staphylococcus epidermidis. Daun sirih cina (Peperomia pellucida (L.) Kunth) merupakan tumbuhan yang berpotensi sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui uji mutu fisik dari sediaan gel, stabilitas gel dan aktivitas antibakteri gel dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis. Metode yang digunakan adalah metode maserasi, pembuatan sediaan gel, uji mutu fisik sediaan gel (uji organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar dan daya lekat), uji stabilitas sediaan selama 28 hari dan uji aktivitas daya hambat antibakteri dengan metode difusi agar sumuran menggunakan kelompok perlakuan FI 5%, FII 10%,FIII 15%, kontrol positif klindamycin serta kontrol negatif menggunakan basis gel tanpa ekstrak. Hasil analisis oneway Anova pada pengujian stabilitas didapatkan nilai signifikan (p>0,05) yang artinya tidak didapatkan perbedaan bermakna antar kelompok. Hasil analisa daya hambat antibakteri didapatkan nilai signifikansi kurang dari (p<0,05) atau data tidak terdistribusi normal. Maka dilakukan uji alternatif nonparametrik Uji Kruskal-Wallis dan Uji Mann-Whitney yang menunjukkan adanya perbedaan bermakna antara Formula sediaan dengan kontrol positif. Hasil penelitian ini didapatkan Formulasi gel ekstrak daun sirih cina konsentrasi 5%, 10%, dan 15% memiliki uji mutu fisik baik dan stabilitas yang stabil selama masa penyimpanan. Pada uji aktivitas daya hambat antibakteri pada semua Formula sediaan tidak ada zona hambat terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis.