Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI GEL ANTI JERAWAT EKSTRAK DAUN SIRIH CINA (Peperomia pellucida (L.) Kunth TERHADAP BAKTERI STAPHYLOCOCCUS epidermidis Putu Ayu Dhayana Dewi Dhayana; Rizka Aisyah; Ni Made Raningsih
Jurnal Farmasi Kryonaut Vol 2 No 2 (2023): Jurnal Farmasi Kryonaut
Publisher : LPPM STIKES BULELENG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59969/jfk.v2i2.66

Abstract

Salah satu faktor yang menyebabkan jerawat adalah akibat infeksi bakteri Staphylococcus epidermidis. Daun sirih cina (Peperomia pellucida (L.) Kunth) merupakan tumbuhan yang berpotensi sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui uji mutu fisik dari sediaan gel, stabilitas gel dan aktivitas antibakteri gel dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis. Metode yang digunakan adalah metode maserasi, pembuatan sediaan gel, uji mutu fisik sediaan gel (uji organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar dan daya lekat), uji stabilitas sediaan selama 28 hari dan uji aktivitas daya hambat antibakteri dengan metode difusi agar sumuran menggunakan kelompok perlakuan FI 5%, FII 10%,FIII 15%, kontrol positif klindamycin serta kontrol negatif menggunakan basis gel tanpa ekstrak. Hasil analisis oneway Anova pada pengujian stabilitas didapatkan nilai signifikan (p>0,05) yang artinya tidak didapatkan perbedaan bermakna antar kelompok. Hasil analisa daya hambat antibakteri didapatkan nilai signifikansi kurang dari (p<0,05) atau data tidak terdistribusi normal. Maka dilakukan uji alternatif nonparametrik Uji Kruskal-Wallis dan Uji Mann-Whitney yang menunjukkan adanya perbedaan bermakna antara Formula sediaan dengan kontrol positif. Hasil penelitian ini didapatkan Formulasi gel ekstrak daun sirih cina konsentrasi 5%, 10%, dan 15% memiliki uji mutu fisik baik dan stabilitas yang stabil selama masa penyimpanan. Pada uji aktivitas daya hambat antibakteri pada semua Formula sediaan tidak ada zona hambat terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis.