Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ISOLASI ETIL p-METOKSISINAMAT DARI KENCUR DENGAN METODE SOXHLETASI: ISOLASI ETIL p-METOKSISINAMAT DARI KENCUR DENGAN METODE SOXHLETASI luh putu desy puspaningrat; Eric Kurnia Abdillah; Ivans Pandu Wiguna; Ari Permana Putra; Reza Ismail A.R
MIDWINERSLION : Jurnal Kesehatan STIKes Buleleng Vol. 4 No. 2 (2019): Midwinerslion Jurnal Kesehatan STIKES Buleleng
Publisher : STIKes Buleleng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.363 KB) | DOI: 10.52073/midwinerslion.v4i2.165

Abstract

Kencur (Kaempferia Galanga, Linn) merupakan tanaman tropis yang banyak tumbuh di berbagai daerah di Indonesia sebagai tanaman yang dipelihara dan digunakan sebagai ramuan obat tradisional dan sebagai bumbu dalam masakan. Tujuan dari praktikum ini yaitu mengisolasi etil p-metoksisinamat dari kencur dan menghitung rendemen etil p-metoksisinamat. Objek penelitian ini adalah sampel padat berwarna putih kecoklatan. Metode penelitian ini adalah metode eksperimen dengan analisis data kuantitatif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa EPMS dari kencur dapat diisolasi dengan metode soxhletasi menggunakan pelarut dieti eter. Adapun EPMS yang diperoleh berupa kristal yang berwarna coklat kekuningan. Rendemen dari EPMS yang diperoleh adalah sebesar 87,41%.
Uji Efektivitas Formulasi Formulasi Sediaan Spray Ekstrak Bunga Kecombrang (Etlingera elatior (Jack) R.M.Sm.) sebagai Repellent terhadap Nyamuk Aedes aegypti Ni Luh Tu Widya Adnyani; Rizka Aisyah; Luh Putu Desy Puspaningrat
Jurnal Farmasi Kryonaut Vol 2 No 2 (2023): Jurnal Farmasi Kryonaut
Publisher : LPPM STIKES BULELENG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59969/jfk.v2i2.69

Abstract

Nyamuk Aedes aegypti merupakan vektor utama penyebab penyakit DBD, penggunaan insektisida berbahan aktif kimia berdampak buruk bagi kesehatan. Bunga kecombrang memiliki kandungan senyawa yang berpotensi sebagai repellent terhadap nyamuk Aedes aegypti. Spray merupakan sediaan larutan yang pemakaiannya dengan cara disemprot. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui uji mutu fisik dan stabilitas sediaan repellent spray ekstrak bunga kecombrang dan daya proteksi yang efektif sebagai repellent terhadap nyamuk Aedes aegypti. Uji mutu fisik sediaan spray FI(5%), FII(10%), dan FIII(15%) meliputi uji organoleptik, homogenitas, pH, bobot jenis, viskositas dan uji stabilitas yang disimpan selama 4 minggu. Pengujian repellent dilakukan menggunakan hewan coba tikus, dimana tikus yang digunakan dimasukkan kedalam kotak percobaan yang telah berisi nyamuk Aedes aegypti betina sebanyak 25 ekor. Semua sediaan repellent spray ekstrak bunga kecombrang stabil dalam penyimpanan selama 4 minggu dan memenuhi persyaratan evaluasi sediaan fisik yang baik. Sediaan repellent spray ekstrak bunga kecombrang memiliki tingkat efektif yang baik terhadap daya tolak nyamuk yaitu pada formula III dengan konsentrasi ekstrak bunga kecombrang 15% yang memberikan efektivitas antinyamuk dengan daya proteksi 83,3%. Hasil Uji One Way ANOVA pada pengujian stabilitas didapatkan nilai signifikansi (p>0,05) artinya tidak terdapat perbedaan bermakna antar kelompok. Uji One Way ANOVA menunjukkan terdapat perbedaan bermakna antar kelompok pada pengujian daya proteksi dengan taraf signifikansi (p<0,05).