Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Media Finger Doll Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Terhadap Dongeng Dety Nurbaeti; Muhammad Ihsan; Mutiara Adha; Saepul
Proseding Didaktis: Seminar Nasional Pendidikan Dasar Vol. 3 No. 1 (2018): DIDAKTIS 3: Proseding Seminar Nasional Pendidikan Dasar 2018
Publisher : Program Studi PGSD Kampus UPI di Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.119 KB)

Abstract

Finger doll merupakan suatu media yang digunakan sebagai alat bantu dongeng pada anak-anak. Media pembelajaran pada dasarnya digunakan oleh guru untuk mendukung kelancaran pembelajaran seperti ketepatan isi materi yang disampaikan, menjaga konsentrasi siswa, dan membuat situasi kondusif dalam kelas. Penggunaan media finger doll sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap dongeng merupakan suatu bentuk inovasi karena berani memadukan media baru kedalam dongeng untuk kegiatan pembelajaran. Ada berbagai kelebihan dari penggunaan media ini seperti memuat banyak tokoh dalam satu waktu, menarik perhatian dengan bentuk boneka yang unik, dan lain sebagainya. Penelitian dilakukan selama 3 siklus dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode penelitian tindakan.
PEMANFAATAN FOTOGRAMETRI UNTUK MODEL 3 DIMENSI DENGAN VISUALISASI MENGGUNAKAN TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY (AR) M Mujahid Aditya Fidera; Muhammad Ihsan
Jurnal ENMAP (Environtment And Mapping) Vol. 1 No. 2 (2020): September, Jurnal ENMAP
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/em.v1i2.28170

Abstract

Kemajuan teknologi akan terus berkembang dan berkembang selaras dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan memiliki inovasi yang berdampak positif bagi kehidupan manusia. Salah satu aspek yang akan terus berkembang seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi adalah media dalam menyampaikan informasi. Media tentu saja berkaitan dengan penggunaan alat yang memiliki kemampuan untuk memvisualisasikan suatu objek/keadaan tertentu. Sebelum melakukan pemvisualisasian terhadap suatu objek/keadaan untuk menampilkan informasi peran kamera atau wahana digunakan untuk menangkap objek/keadaan pada permukaan bumi sangat dibutuhkan. Fotogrametri merupakan salah satu kegiatan yang cocok sebelum melakukan pemvisualisasian. Sesuai dengan pengertian fotogrametri yang merupakan seni, ilmu dan teknologi dalam memperoleh informasi yang terpercaya mengenai objek-objek dan lingkungan fisis melalui proses perekaman. Produk dari fotogrametri merupakan teknologi yang dapat dimanfaatkan sebagai media dalam penyampaian informasi. Metode yang digunakan untuk memanfaatkan produk dari fotogrametri yaitu dengan mengkombinasikan data melalui pengolahan beberapa perangkat lunak (software). Pada penelitian ini, kombinasi antara Augmented Reality (AR) dengan produk fotogrametri digital 3 Dimensi merupakan sarana bagi teknologi interaksi antara manusia dengan komputer. Karena produk dari fotogrametri yang berbentuk 3 Dimensi sudah sesuai dengan keadaan objek sebenarnya yang ada pada permukaan bumi dan Augmented Reality (AR) memberikan informasi secara interaktif kepada pengguna terutama dimanfaatkan dalam berbagai kegiatan. Proses penyampaian informasi yang menggunakan teknologi sebagai medianya akan sangat memudahkan untuk penngguna dalam proses kegiatan yang berkaitan dengan informasi.Kata kunci: Fotogrametri, Augmented Reality (AR).
PEMANFAATAN METODE FOTOGRAMETRI UNTUK PEMETAAN SKALA 1 : 1000 (STUDI KASUS : UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA) Dendi Haris Rachmanto; Muhammad Ihsan
Jurnal ENMAP Vol. 1 No. 2 (2020): September, Jurnal ENMAP
Publisher : UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fotogrametri merupakan seni, ilmu dan teknologi dalam memperoleh informasi yang terpercaya mengenai obyek-obyek dan lingkungan fisik, melalui proses perekaman, pengukuran dan penafsiran citra fotografik, yang dimana aspek-aspek geometrik dari foto udara seperti sudut, jarak, koordinat, dan sebagainya merupakan faktor utama, cepatnya perkembangan dari teknologi dalam bidang survey dan pemetaan yaitu Wahana Unmanned Aerial Vehicle membuat penulis melakukan sebuah penelitian pada lingkungan kampus dengan tujuan menghasilkan informasi spasial kampus UPI dari hasil orthophoto dengan skala besar yang sesuai dengan Peraturan Badan Informasi Geospasial,disisi lain Badan Informasi Geospasial selaku lembaga yang mengurusi perumusan, penyusunan rencana, dan pelaksanaan pengawasan fungsional pada informasi spasial membuat kebijakan tentang standarisasi dari pemetaan fotogrametri.kebijakan tersebut menitik beratkan pada koreksi geometri foto udara dilakukan dengan cara membandingkan koordinat foto udara dengan koordinat hasil pengolahan data GPS. Pengujian ketelitian posisi mengacu pada perbedaan koordinat (X, Y) antara titik uji pada gambar dengan lokasi sesungguhnya. Hasil akhir dari kegiatan survey foto udara yaitu berada pada tahap uji akurasi yaitu Root Mean Square Error (RMSE) digunakan untuk menggambarkan akurasi meliputi kesalahan random dan sistematik. dengan nilai yang didapat pada saat pengolahan 0.190029m selanjutnya nya menghitung nilai dari Circular Error 90% (CE90) yaitu ukuran ketelitian geometrik horizontal yang didefinisikan sebagai radius lingkaran yang menunjukkan bahwa 90% kesalahan atau perbedaan posisi horizontal objek di peta dengan posisi sebenarnya. Maka hasil akhir dari uji akurasi ini bahwa CE90 = 0.288368 berada pada skla 1 :1000 Kelas 2 ketelitian peta dasar
Design Analysis and Design of Coolbox Based on Thermoelectricity with Wind Power Plant Using 3D Modeling Andri Adi Seftandi; Siti Laily Masnah; Muhammad Ihsan; Airlangga Adi Satria; Wahyu Sunanda Abdul Imam; Apri Wiyono
invotek Vol 22 No 3 (2022): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/invotek.v22i3.1054

Abstract

Energy needs continue to increase from year to year in line with population growth in Indonesia. Therefore, wind turbines as a renewable alternative energy source to meet the energy needs of coastal communities. The use of heavy and high ice blocks has always been a problem for fishermen in fish catches, this has an impact on the quality of the fish caught. This thermoelectric coolbox with wind power plant is designed by combining the components of a thermoelectric coolbox and a wind turbine which functions to maintain the temperature in the coolbox so that the fish stored are more durable using electricity generated from the rotation of the wind turbine. This research uses the design and development (D&D) method and is supported by secondary data from published articles and news journals which aim to design a three-dimensional model of a thermoelectric coolbox using solidworks software. The results of the design analysis obtained turbine area, turbine height, chord length, torque value, shaft diameter and allowable shear stress. With the results of the analysis of the design of a thermoelectric coolbox with a wind turbine, it has the potential and benefits for the fishing profession and can be realized into a product.