Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

TINGKAT ADOPSI PETANI PADA PENERAPAN PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (PTT) KEDELAI (GLYCINE MAX L) DI KECAMATAN LABUAPI KABUPATEN LOMBOK BARAT Hermiati Hermiati; Nirmawati Nirmawati
Jurnal Neraca Peradaban Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Neraca Peradaban
Publisher : Prodi Akuntansi STIE Hidayatullah Depok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55182/jnp.v2i1.94

Abstract

Sebagai bagian dari revitalisasi pembangunan pertanian, pemerintah telah bertekad untuk meningkatkan produktivitas kedelai nasional menuju swasembada tahun 2015. Program ini harus didukung oleh semua pihak yang terkait, dalam proses produksinya. Pengalaman selama ini menunjukkan bahwa tingkat produksi nasional lebih ditentukan oleh areal tanam dari pada tingkat produktivitas. mengingat produktivitas tanaman kedelai di tingkat petani masih rendah (1,3 ton/ha) dengan kisaran 0,6-2,0 ton/ha, padahal teknologi produksi yang tersedia mampu menghasilkan 1,7-3,2 ton/ha. Untuk mengatasi permasalahan tersebut di atas perlu dilakukan terobosan dalam memproduksi kedelai yang mampu memberikan produktivitas tinggi dengan proses produksi yang efisien dan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat adopsi petani pada penerapan pengelolaan tanaman terpadu (PTT) pada budidaya kedelai di Kecamatan Labuapi Kabupaten Lombok Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriftip yaitu metode pemecahkan masalah yang ada pada waktu sekarang dengan jalan mengumpulkan data, menyusun, menganalisa dan menginterpretasikan dan kemudian menarik suatu kesimpulan.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Pendapatan Usahatani Bawang Merah di Desa Kateng Kecamatan Praya Barat Kabupaten Lombok Tengah Dedi Rahadi; Muhammad Yasin; Nirmawati Nirmawati
Astina: Jurnal Ekonomi Utama Vol 1 No 3 (2022): Jurnal Ekonomi Utama (Juria)
Publisher : CV. Astina Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55903/juria.v1i3.18

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pendapatan usahatani bawang merah, faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usahatani bawang merah, dan kendala yang dihadapi dalam usahatani bawang merah di Desa Kateng Kecamatan Praya Barat Kabupaten Lombok Tengah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive, dengan pertimbangan Desa Kateng merupakan salah satu desa penghasil bawang merah terbanyak di Kecamatan Praya Barat. Petani responden dipilih secara acak sederhana (Simple Random Sampling) sebanyak 20 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis input output dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan, pendapatan bersih petani dalam satu kali musim tanam rata-rata sebesar Rp.3.332.000, faktor yang berpengaruh signifikan terhadap tingkat pendapatan usahatani bawang merah hanya faktor harga. Kendala yang dihadapi petani yang paling dominan adalah terbatasnya ketersediaan pupuk dan harga jual produk yang relatif rendah.
Analisis Kelayakan Usaha Tani Bawang Merah di Desa Kateng Kecamatan Praya Barat Kabupaten Lombok Tengah Nirmawati Nirmawati
Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi Vol 10, No 2 (2022): December
Publisher : Department of Biology Education, FSTT, Mandalika University of Education, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/bioscientist.v10i2.6432

Abstract

The purpose of this study was to know the income of farmers on shallot farming, ²to to know whether or not shallot farming is feasible or not to be carried out in Kateng Village Praya West District, Central Lombok Regency. The research method used to determine the sample is descriptive method to analyze the feasibility of onion farming analyzed by BEP and R/C Ratio. Determination of the sample is done by simple random sampling with a total sample of 20 people. Data collection in this study consisted of primary data and secondary data. The results of the study concluded that the average income of shallot farmers in Kateng Village, West Praya District, Central Lombok Regency was Rp. 2,703,000 with a land area of 0.31 Ha in one growing season. Based on the feasibility analysis of onion farming in Kateng Village, West Praya District, Central Lombok Regency, it was declared feasible to cultivate because R/C 1.30 > 1.
Analisis Perbandingan Pendapatan Pedagang Sayur Keliling dan Pedagang Sayur Menetap di Kelurahan Pagesangan Kota Mataram Siti Suviani; Muhsin Muhsin; Nirmawati Nirmawati
Astina: Jurnal Ekonomi Utama Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Ekonomi Utama (Juria)
Publisher : CV. Astina Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55903/juria.v2i1.33

Abstract

Tujuan penelitian bertujuan. untuk mengetahui besarnya pendapatan pedagang sayur menetap dan keliling. untuk mengetahui perbedaan pendapatan pedagang sayur menetap dan keliling. MetodePenelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dan deskritif. kualitatif adalah metode yang memakai data berupa angka seperti alat menganalisis perihal apa yang hendak diteliti. Metode deskriptif adalah cara penelitian yang menjelaskan karakteristik populasi atau fenomena yang sedang diteliti. Hasil penelitian adalah Berdasarkan hasil analisis di ketahui t-hitung untuk pedagang sayur  menetap dan keliling 3,331 > dari t-tabel 2,048 maka dapat di simpulkan bahwa Hi atau hipotesis pertama dapat di terima. Artinya ada pengaruh antara pedagang menetap dan pedagang keliling terhadap pendapatan. Dengan probabilitas 0,001 jauh lebih kecil dari α=0,05 maka Ho di tolak artinya koefisien pedagang sayur menetap dan pedagang keliling signifikan atau berpengaruh nyata terhadap pendapatan pedagang sayur menetap dan pedagang sayur keliling.
Analisis Strategi Pemasaran Bawang Merah di Kecamatan Wanasaba Kabupaten Lombok Timur Hasanudin Hasanudin; Khairil Anwar; Nirmawati Nirmawati
Jurnal Ilmiah PERKUSI Vol 3, No 1 (2023): PERKUSI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.751 KB) | DOI: 10.32493/j.perkusi.v3i1.28250

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk  mengetahui pengaruh strategi  produk dan harga terhadap permintaan pasar bawang merah di Kecamatan Wanasaba Kabupaten Lombok  Timur. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode Deskriptif Kuantitatif, Tekhnik penelitian yang akan digunakan pada  penelitian ini yakni yang pertama dengan menggunakan wawancara. Data dianalisis menggunakan Analisis Regresi Linear Berganda. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Produk dan Harga berpengaruh positif signifikan terhadap volume penjualan. Dari hasil analisis deskripsi yang ada pada  variabel  unsur produk dan harga memang menunjukkan rata-rata yang memuaskan dengan skor maksimal 3. Dimana unsur produk berisi tentang  : kualitas bawang merah, ukuran bawang merah, kegunaan bawang merah dan ketersediaan produk; (2) Variabel harga produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel volume penjualan. Dan sesuai dengan Hipotesis awal, karena harga produk memiliki pengaruh terhadap volume penjualan bawang merah.
Analysis of Green Bean Sprout Marketing Efficiency in Punia Village, Mataram City Fatwa Kurahman; Herdiana Herdiana; Nirmawati Nirmawati
Transforma Jurnal Manajemen Vol. 1 No. 2 (2023): Transforma: Jurnal Manajemen
Publisher : Pascasarjana Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56457/tjm.v1i2.60

Abstract

Marketing is a human activity to satisfy needs and wants through the process, offering and exchanging (value) products with others. In this case, the supplier of mung bean sprouts came from the mung bean sprouts agro-industry in Punia Village, Mataram City. The marketing process of mung bean sprouts from the mung bean sprouts agro-industry will experience a long process and will experience price changes from the mung bean sprouts agro-industry to consumers through existing marketing agencies. The method used in this study is a quantitative descriptive method, namely the method used to solve problems that occur at the present time by collecting data, compiling, analyzing, and drawing conclusions and interpreting. The results of this study indicate that the marketing of mung bean sprouts has two marketing patterns that occur, namely: 1). Mung bean sprouts agroindustry – Retailers – Consumers, 2). Mung bean sprout agro-industry – Wholesalers – Retailers – Consumers. The marketing margin for the first channel is Rp.1,071 with an efficiency of 70% and the margin for the second channel is Rp. 1,571 with an efficiency of 30%, this shows that the two marketing channels are efficient. The two marketing channels for mung bean sprouts in Punia Village, Mataram City are efficient channels. But the most efficient channel is marketing channel I because the percentage in marketing channel I is as much as 70% and the channel used is shorter.