Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

UPAYA PENINGKATAN KETRAMPILAN KADER TENTANG METODE BOM MASSAGE DALAM KEGIATAN PENDAMPINGAN IBU NIFAS DAN KELUARGA DI POSYANDU LESTARI ASIH KADIPIRO BANJARSARI SURAKARTA Tresia Umarianti; Rahajeng Putriningrum; Aris Prastyoningsih; Budi Prasetyo; Rika Ade Ima; Chusnul Karlina Lulu Damayanti; Chiendy Revina; Niea Darmawanti
Indonesian Collaboration Journal of Community Services Vol. 1 No. 4 (2021): Indonesian Collaboration Journal of Community Services
Publisher : Yayasan Education and Social Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1097.881 KB) | DOI: 10.53067/icjcs.v1i4.37

Abstract

Breast milk (ASI) is the best food for babies up to 6 months of age. The success of exclusive breastfeeding nationally is only 33.6%, and 35% according to the WHO Global Data Bank 2012. The smoothness of the lactation process is influenced by breast care, breastfeeding frequency, maternal psychology, maternal health, and contraception. Based on a preliminary study of 12 cadres through whatshapp group interviews, it was found that there were no cadres who knew about the BOM Massage method at all. This method helps the production and expulsion of breast milk through a compilation of Breastcare, Oxytocin and Marmet techniques. Cadres also have not received training on how to increase milk production through skills. In general, to stimulate the production of breast milk, the surrounding community uses certain foods that are culturally or passed down from parents to be consumed. The purpose of Community Service is to increase the knowledge and skills of Cadres about the BOM Massage method to increase breast milk production and relaxation in postpartum mothers. The method used for training is the BOM Massage Method through Offline by giving lectures, simulations and role play. There are 11 cadres who take part in service activities. After the pre and post tests were held, there was an increase in knowledge of 92%. The results of the Roleplay implementation of the BOM Massage method cadres can carry out well according to the SOP and Tools for the implementation of the BOM Massage method
MEDIA MOTION GRAPHIC TENTANG PERSONAL HYGIENE MENSTRUASI BERPENGARUH TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN PRAKTEK SAAT MENSTRUASI PADA MAHASISWI SEMESTER I PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA Ika Sugiarti; Desi Widyastutik; Budi Prasetyo
Jurnal Kesehatan Kusuma Husada Vol. 13 No. 2, Juli 2022
Publisher : Universitas Kusuma Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.9 KB) | DOI: 10.34035/jk.v13i2.847

Abstract

Pengetahuan yang benar tentang Personal Hygiene Mestruasi akan berdampak pada praktek saat mentruasi. Realitanya masih banyak remaja putri yang memiliki pengetahuan dan pemahaman yang sangat minim mengenai personal hygiene.Maka dipilih Media motion graphic merupakan media audio visual dengan tampilan gambar animasi yang dilegkapi dengan suara, sehingga memudahkan mereka dalam memahami pesan materi yang disampaikan. Diharapkan dapat lebih meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mereka dan pada akhirnya mereka mampu melaksanakn atau mempraktekkan secara benar saat mereka menstruasi.Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Cluster sampel dengan metode analisa kuantitatif dengan design pre and post test, dengan uji Paired Sample Correlation dan Paired Sample T Test. Instrumen yang digunakan untuk intervensi menggunakan media motion graphic seperti video animasi terkait personal hygiene menstruasi; pengukuran pengetahuan dengan menggunakan kuesioner sedangkan praktek dengan menggunakkan ceklist. Hasil ada perbedaan Pre dan Post Test pada uji Paired Sampel Corelation yaitu 0,468 dengan nilai Sig (0,005) < 0,05.; hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan Edukasi personal Hygiene Menstruasi terhadap pengetahuan dan sikap/praktek.Hasil uji Paired Samples T Test menunjukkan nilai t hitung -7,853 dengan nilai sig (0,000) < 0,05; Kesimpulan ada perbedaan pengetahuan dan sikap yang signifikan antara sebelum dan sesudah dilakukan edukasi dengah media motion graphic. Correct knowledge of Menstrual Personal Hygiene will have an impact on the practice during menstruation. The reality is that there are still many young women who have very minimal knowledge and understanding of personal hygiene. Therefore, motion graphic media is chosen as an audio-visual media with animated image display equipped with sound, making it easier for them to understand the message of the material conveyed. It is hoped that they can further improve their knowledge and understanding and in the end they are able to carry out or practice correctly when they are menstruating. The sampling technique is carried out by the Cluster sample technique with quantitative analysis methods with pre and post test designs, with Paired Sample Correlation and Paired Sample T tests. Test. The instruments used for the intervention used motion graphic media such as animated videos related to menstrual personal hygiene; measuring knowledge by using a questionnaire while practice by using a checklist. The results showed that there was a difference between Pre and Post Test in the Paired Sample Corelation test, namely 0.468 with a Sig value (0.005) <0.05; this shows that there is a significant effect of Personal Hygiene Menstrual Education on knowledge and attitudes/practice. The results of the Paired Samples T Test show a t-count value of -7.853 with a sig value (0.000) <0.05; The conclusion is that there is a significant difference in knowledge and attitudes between before and after education with motion graphic media.
Edukasi dengan Media Video Animasi Fisiologi Menyusui Terhadap Persepsi Produksi Asi pada Ibu Nifas yang Dirawat Di Rumah Sakit Siti Nurjanah; Retno Wulandari; Erinda Nur Pratiwi; Budi Prasetyo
Health Information : Jurnal Penelitian Vol 14 No 2 (2022): Juli-Desember
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36990/hijp.v14i2.562

Abstract

Maternal perceptions of low breast milk adequacy are the most common reasons for the immediate cessation of early breastfeeding in the puerperium and up to 6 months. The initial introduction of infant formula will result in a decrease in breast milk production, which in turn interferes with the breastfeeding process. Education using animated videos is considered more effective to change the perception of breastfeeding mothers. The purpose of the study was to analyze the Effect of Breastfeeding Physiology Animation Video Education on the Perception of Breast Milk Production in Postpartum Mothers at Karanganyar Regional Hospital. This research method was carried out in February-May 2022 at Karanganyar Regional Hospital. The study design uses a quasi-experimental design with a nonequivalent control group design model. The population in this study was all postpartum mothers at Karanganyar Regional Hospital. The study sample was 66 puerperal mothers. Before providing education using animated videos of breastfeeding physiology, pretests are carried out and after the intervention is carried out postest. Data analysis using paired T-tests and independent T-tests. The results of the analysis using the T-Test to determine the effect of breastfeeding physiology animation video education on the perception of breast milk production obtained a p value of 0.000 (p<0.05) meaning that there is an Educational Video Animation of Breastfeeding Physiology on the Perception of Breast Milk Production in Postpartum Mothers. The conclusion in this study is that there is an influence of Breastfeeding Physiology Animation Video Education on the Perception of Breast Milk Production in Postpartum Mothers.
Efektivitas Penyampaian Pesan Kesehatan Prioritas Melalui Media Spot Radio Di Era Pandemi Covid19 Budi Kristianto; Budi Prasetyo
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Berkala (JIKeMB) Vol 4, No 2 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Berkala (JIKeMB)-November 2022
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jikemb.v4i2.3272

Abstract

Penanggulangan penyakit menular dan penyakit tidak menular menular antara lain dilakukan melalui upaya promosi kesehatan. Penyampaian pesan kesehatan prioritas melalui penayangan spot radio menjadi salah satu alternatif media promosi kesehatan dalam rangka untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat di saat pandemi Covid19.Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui efektivitas penyampaian pesan kesehatan prioritas melalui media spot radio (studi dilakukan pada 4 stasiun radio di Kota Semarang). Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini ialah apakah terdapat perbedaan pengetahuan pendengar radio yang signifikan terkait pesan kesehatan prioritas sebelum dan sesudah penayangan spot radio. Penelitian dilaksanakan bulan Mei-Juni 2021.Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dan menggunakan metode pre eksperimental design. Populasi  penelitian adalah para pendengar di empat stasiun radio di Kota Semarang, yaitu Radio Gajahmada 102.4 FM, Radio POP 103.6 FM, Radio Idola 92.6 FM, dan Radio Sonora 98.9 FM. Adapun Teknik sampel yang digunakan adalah teknik sampling insidental. Sampel penelitian ini adalah pendengar keempat stasiun radio yang telah mengisi kuesioner pada link tautan yang telah diinformasikan oleh penyiar  radio.Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat. Analisis univariat dilakukan pada beberapa variabel antara lain variabel usia, pendidikan dan pengetahuan responden terkait pesan kesehatan prioritas sebelum dan sesudah penayangan spot radio. Sedangkan analisis bivariat dilakukan dengan menggunakan uji statistic Wilcoxon dengan taraf kepercayaan 95%,  tujuannya untuk mengetahui ada atau tidak ada perbedaan pengetahuan pendengar radio yang signifikan sebelum dan sesudah penayangan spot radio.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 1395 total responden, sebagian besar  adalah wanita 724 orang(51,9%), sebagian besar berpendidikan SLTA dan S1 1057 orang (76,5%) dan sebagian besar berusia 21 tahun sebanyak 92 orang(6,6%). Hasil uji statistic Wilcoxon diketahui p value <0,05 yang berarti terdapat perbedaan  pengetahuan pendengar radio yang signifikan sebelum dan sesudah penayangan spot radio.
PENYULUHAN TENTANG IMEJ TUBUH DAN POLA MAKAN PADA MAHASISWA UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA Dyah Ayu Kusuma Wardani; Dewi Kusumawati; Budi Prasetyo
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 5, No 2 (2023): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v5i2.10733

Abstract

Pola makan mahasiswa yang cukup berdasarkan Healthy Eating Plate sebesar 2,1%, dan kurang sebesar 97,9%. Imej tubuh yang negatif merupakan salah satu faktor risiko utama bagi seseorang untuk melakukan diet penurunan berat badan. Tujuan dari penyuluhan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan tentang imej tubuh dan kepuasan tubuh yang positif agar dapat mencapai pola makan yang seimbang dan status gizi yang optimal. Metode yang digunakan adalah ceramah dan diskusi. Peserta dalam penyuluhan ini adalah mahasiswa Program Studi Administrasi Kesehatan Program Sarjana Angkatan 2022 Universitas Kusuma Husada Surakarta. Penyuluhan ini dihadiri oleh 28 orang dari total jumlah mahasiswa sebanyak 34 orang (82%) melalui aplikasi Zoom karena mahasiswa sedang liburan semester. Hasil dan evaluasi dalam penyuluhan ini dapat dilihat dari nilai pre-test dan post-test yang menunjukkan adanya peningkatan (dari 44 menjadi 75) dengan N-gain = 0,78 (kategori tinggi). Perlu adanya kegiatan secara berkesinambungan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mahasiswa terkait imej tubuh dan kepuasan tubuh yang positif agar dapat mencapai pola makan yang seimbang dan status gizi yang optimal. Kata kunci : imej tubuh, mahasiswa, penyuluhan, pola makan.