Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PEMERIKSAAN KESEHATAN ANAK DI PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH TUNAS MELATI KOTA PONTIANAK (Sebagai Upaya Sosialisasi Pencegahan Covid-19) Cau Kim Jiu; Hartono Hartono; Lince Amelia; Surtikanti Surtikanti; Tisa Gusmiah; Indriani Febriyanti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia Vol. 4 No. 2 (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bumi Raflesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jpmbr.v4i2.1558

Abstract

Covid-19 dapat menyerang siapa saja tanpa memandang usia, golongan, status sosial, ekonomi seseorang. Penyebaran Covid-19 yang terjadi secara masif mengakibatkan perubahan pada kehidupan anak panti. Perubahan kehidupan yang terjadi ini akan menimbulkan dampak secara psikologis maupun fisiologis pada perkembangan anak panti yang memasuki masa transisi dari anak-anak ke usia remaja.  Melihat resiko dampak yang akan muncul pada anak baik secara fisiologis maupun secara psikologis maka diperlukan pemeriksaan kesehatan untuk mengetahui masalah kesehatan yang terjadi pada anak.Upaya yang dilakukan untuk mengatasi dampak Covid-19 bagi anak panti diantaranya melakukan pemeriksaan kesehatan, penyuluhan kesehatan dan konseling dengan sasaran anak-anak penghuni Panti Asuhan Muhammadiyah  Tunas Melati Kota Pontianak.Hasil dari kegiatan ini adalah tersosialisasinya upaya pencegahan Covid-19 dengan menjalankan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan menggunakan sabun pada air mengalir atau hand sanitizer serta diketahuinya status kesehatan dasar anak-anak penghuni panti asuhan seperti tekanan darah, suhu tubuh, nadi, dan pernafasan.  Sekitar 40 anak di Panti Asuhan Muhammadiyah Tunas Melati mengikuti kegiatan ini dengan tertib dan tetap melaksanakan protokol kesehatan selama kegiatan berlangsung dan akan selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat agar terhindar dari penularan Covid-19.
Health education about asthma in Arang Limbung Village, Kubu Raya Regency Lestari Makmuariana; Wida Kuswida Bhakti; Surtikanti Surtikanti; Riska Maulidia; Okkyandi Adikarsa; Muhammad Alfarizi; Robi Robiansyah; Nanda Adia Agustin; Nurmalinda Nurmalinda; Herinawan Herinawan; Murni Murni; Puja Puja; Siti Juwariyah
Community Empowerment Vol 8 No 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/ce.8095

Abstract

Asthma is an inflammatory disease of the respiratory system that can be triggered by several factors such as the environment, food, air, and emotions. The increase in asthma sufferers is due to a lack of knowledge about how to prevent asthma. The purpose of this activity is to increase knowledge so that people with asthma can be more aware of asthma prevention. The implementation method in community service uses the target group survey method, preparation of facilities and infrastructure, outreach, and evaluation. Based on the program, 98% of the participants seemed enthusiastic about obtaining information about asthma, and 100% of the participants seemed satisfied with the results of the discussion about asthma.
Uji Efektivitas Ekstrak Daun Salam (Syzigium Polyanthum) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus Secara In Vitro Tisa Gusmiah; Surtikanti Surtikanti; Rizka Ully Oktaviani
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 5 No 1 (2014): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan (JK2)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.122 KB) | DOI: 10.54630/jk2.v5i1.14

Abstract

Latar Belakang: Penyakit infeksi masih menjadi penyebab utama kematian diseluruh dunia. Penyalahgunaan antibiotika dalam pengobatan infeksi bakteri berakibat pada resistensi bakteri, oleh karena itu diperlukan adanya upaya untuk mengurangi masalah tersebut, salah satunya dengan menggunakan tanaman herbal seperti daun salam (Syzigium Polyanthum). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun salam terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu dengan bentuk rancangan Post test only control group design. Uji Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) menggunakan metode difusi cara sumuran dengan media Mueller Hinton Agar (MHA). Hasil: Hasil pengujian aktivitas antibakteri ekstrak daun salam menunjukkan adanya aktivitas terhadap bakteri Staphylococcus aureus, konsentrasi ekstrak daun salam 2,5% (2,50 mm); 5% (2,82 mm); 7,5% (8,67 mm); 10% (9,78 mm). Setelah dilakukan uji One Way ANOVA terhadap hasil penelitian pada taraf α=0,05 diperoleh hasil uji=0,446. Kesimpulan : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara ekstrak daun salam dengan konsentrasi 2,5%, 5%, 7,5% dan 10% terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus Aureus
Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Terhadap Minat Menggunakan KB IUD Di Puskesmas Purnama Surtikanti Surtikanti
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 5 No 3 (2014): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan (JK2)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.394 KB) | DOI: 10.54630/jk2.v5i3.19

Abstract

Latar Belakang: Program keluarga berencana ditujukan untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak, keluarga serta masyarakat. Dengan pelaksanaan KB diusahakan agar angka kelahiran dapa tditurunkan, sehingga tingkat kecepatan perkembangan penduduk tidak melebihi kemampuan kenaikan produksi, dan dengan demikian diharapkan dapat ditingkatkan taraf kehidupan dan kesejahteraanrakyat. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah hubungan antara pengetahuan ibu terhadap minat menggunakan KB IUD. Metode: Jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan cross sectional dengan sampel sebanyak 139 orang dengan melakukan wawancara menggunakan kuisioner. Analisa data dilakukan secara deskriptif dengan melihat presentase data terkumpul lalu membahas hasil penelitian dengan menggunakan teori dan kepustakaan yang ada dan dianalisis dengan uji kemaknaan yang sesuai, yaitu tes chi square. Hasil: Hubungan antara pengetahuan ibu terhadap minat menggunakan KB IUD di Puskesmas PurnamaTahun 2013 didapat jumlah ibu yang berpengetahuan baik ada 97 orang (69,8%) dan yang berminat sebanyak 95 orang (68,3%) sedangkan jumlah ibu yang berpengetahuan kurang sebanyak 42 orang (30,2%) dan yang tidak berminat sebanyak 44 orang (31,7%). Kesimpulan: ada hubungan pengetahuan Ibu terhadap minat menggunakan KB IUD di Puskesmas Purnama.
Hubungan tingkat pengetahuan dan sikap dengan perilaku penanganan dismenorea di MTs Islamiyah dan MTs Mujahidin Pontianak Surtikanti Surtikanti; Dewi Permatasari
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 6 No 2 (2015): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan (JK2)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54630/jk2.v6i2.39

Abstract

Dysmenorrhea is very painful menstruation. The incident dysmenorrhea in the world is very large. An average of more than 50% of women in every world experience it. Generally occurs in early adolescence and adult. Research in the united states said that dysmenorrhea experienced by 30 % -50 % woman reproductive age and 10 % -15 % of them loss of employment, disrupt the activities of learning in schools and family life. Research objectives the relationship level knowledge of dysmenorrhea and attitude of students with behavioral treatment of dysmenorrhea in the MTs and MTs Islamiyah Mujahideen Pontianak. This research using a method of descriptive correlative to a draft cross sectional. The research results obtained by respondents age ≤14 years as many as 50 students (53,5%), and the age of the respondents ≥15 years as many as 50 students (46,5%), and there is a relationship with the knowledge acquired behavior handling dysmenorrhea (p value = 0,013 ≤ 0,05), and not there relationship is the attitude of students with behavioral treatment of dysmenorrhea (p value = 0,412 ≥ 0.05). The conclusion the higher a person's level of knowledge the better the behaviour and attitude of the person has not been able to determine whether or not his behavior.
Pengaruh Terapi Bekam Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Di Terapi Bekam Harmoni Pontianak Surianti Surianti; Wida Kuswida Bhakti; Surtikanti Surtikanti
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 7 No 2 (2016): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan (JK2)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.249 KB) | DOI: 10.54630/jk2.v7i2.51

Abstract

Latar Belakang: Dalam penyembuhan dengan hijamah atau yang sudahdi upgrade dengan konsep ODT (Oxidant Drainage Therapy), seseorang menderita penyakit kolesterol tinggi karena adanya timbunan oksidan di pembuluh darah sehingga mengakibatkan sirkulasi darah terganggu, kolesterol berubah jahat jika kadarnya dalam tubuh melebihi normal. Kelebihan kolesterol akan disimpan dan menempel pada dinding pembuluh darah hingga menimbulkan pengapuran (aterosklerosis). Kolesterol melekat lapis demi lapis, perlahan-lahan tanpa disadari oleh penderitanya. Akibatnya, aliran darah dalam pembuluh darah menjadi tidak lancar. Oksigen yang dibawa darah untuk menyuplai jantung dan otak menjadi lebih sedikit. Ada ketidakseimbangan antara oksigen suplai dengan oksigen demand, dengan dikeluarkan oksidan yang menekan pembuluh darah dan membuat sempit pembuluh darah, kolesterol yang berlebih akan kembali normal.Survey yang dilakukan di Terapi Bekam Harmoni Pontianak di dapatkan bahwa sebagian pasien yang berbekam masih banyak mengeluh kolesterolnya tinggi, namun di tempat terapi bekam harmoni ini tidak ada melakukan cek kolesterol sebelum berbekam dan sesudah berbekam. Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh terapi bekam terhadap penurunan kolesterol pada penderita hiperkolesterol. Metode penelitian: Meode penelitian ini menggunakan eksperimen semu murni dengan “pre and post test control group design”. Sampel yang digunakan purposive sampling dengan teknik penetapan sampel dengan cara memilih sampel di antara populasi sesuai dengan yang dikehendaki peneliti (tujuan/masalah dalam penelitian). Uji T test digunakan untuk menganalisa data, sampel yang didapatkan dalam penelitian sebanyak 30 responden. Terapi bekam dilakukan setelah pengukuran kadar kolesterol. Hasil penelitian: Hasil penelitian terhadap penurunan kadar kolesterol dilakukan sebelum dan sesudah tindakan bekam. Bekam pada tanggal biasa yaitu 258 mg/dl dengan standar deviasi 22,94 mg/dl. Sedangkan rata-rata kadar kolesterol responden sesudah dilakukan bekam pada tanggal biasa yaitu 222 mg/dl dengan standar deviasi 22,89 mg/dl. Analisis berikutnya menunjukkan nilai p sebesar 0,000 (p<0,05), dan rata-rata kadar kolesterol sebelum dilakukan pada tanggal sunnah yaitu 257 mg/dl dengan standar deviasi 22,52 mg/dl, dan rata-rata kadar kolesterol responden sesudah dilakukan bekam pada tanggal sunnah yaitu 195 mg/dl dengan standar deviasi 18,58 mg/dl. Analisis berikutnya menunjukkan nilai p sebesar 0,000 (p<0,05) artinya ada pengaruh terapi bekam dalam penurunan kolesterol sebelum dan sesudah dilakukan terapi bekam pada tanggal biasa dan sunnah. Kesimpulan: Terapi bekam basah mempunyai pengaruh terhadap penurunan kadar kolesterol terhadap penderita hiperkolesterol di terapi bekam harmoni pontianak
PENGARUH PEMBERIAN AROMATERAPI JAHE TERHADAP MUAL MUNTAH (EMESIS) PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI DURIAN KABUPATEN KUBU RAYA Novianindi Arrin Pramesti; Surtikanti Surtikanti; Dinarwulan Puspita
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 11 No 1 (2020): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan (JKK)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.129 KB) | DOI: 10.54630/jk2.v11i1.115

Abstract

Background : Nausea vomiting (emesis gravidarum) is a phenomenon experienced by 50% of women early in pregnancy. This is normal, but if left untreated can result in an unbalanced nutritional intake and bad impact on the mother and fetus. The situation can be exacerbated if the mother's condition has experienced Chronic Energy Deficiency (KEK) at the beginning of pregnancy, where 24.89% of 111,973 people are at risk of experiencing KEK. If this situation is not handled properly, it can have dangerous consequences. One of the treatments that can be done is non-pharmacological handling using materials that are around us such as ginger which contains volatile (evaporated oil) which is the basic ingredient of essential oils and aromatherapy candles.. Objectives : To determine the effect of ginger aromatherapy on nausea, vomiting (emesis gravidarum) in pregnant women in the working area of Sungai Durian Public Health Center, Kubu Raya Regency.. Methods : This research is a study using a quasi-experimental method with the design of One Group Pre-Post Test Without Control. In this study, samples taken with the Nonprobability sampling method, the technique used in sampling in this study is purposive sampling. The sample in this study were 19 respondents, the analysis used was the Wilcoxon test. Hasil : There is an effect of Ginger Aromatherapy on nausea, vomiting (emesis) in pregnant women. Based on statistical tests using the Wilcoxon test showed that p value 0.000 <α = 0.05, a very significant result was obtained before ginger aromatherapy was given nausea vomiting (emesis) with an average value of 7.00 (medium range) to an average value 5,37 (mild range). Conclusion: There is an effect of ginger aromatherapy on the decrease in the frequency of nausea, vomiting (emesis) in pregnant women in the working area of Sungai Durian Public Health Center, Kubu Raya Regency. Keywords: Emesis Gravidarum, Ginger Aromatherapy, ABSTRAK Latar Belakang : Mual muntah (emesis gravidarum) adalah sebuah fenomena yang dialami oleh 50% wanita di awal kehamilannya. Hal ini normal, namun jika tidak ditangani dapat berakibat asupan gisi tidak seimbang dan berdampak buruk bagi ibu dan janin. Keadaan dapat diperparah jika keadaan ibu sudah mengalami Kurang Energi Kronik (KEK) diawal kehamilan yang mana 24,89% dari 111.973 jiwa beresiko mengalami KEK. Jika keadaan ini tidak ditangani dengan tepat maka dapat berakibat fatal. Salah satu penanganan yang dapat dilakukan adalah penanganan secara nonfarmakologi menggunakan bahan yang ada disekitar kita seperti jahe yang menggandung atsiri (minyak menguap) yang merupakan bahan dasar dari minyak esensial dan aromaterapi lilin. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh aromaterapi jahe terhadap mual muntah (emesis gravidarum) pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Sungai Durian Kabupaten Kubu Raya. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian menggunakan metode quasi eksperimen dengan rancangan One Grup Pre-Post Test Without Control. Dalam penelitian ini, sampel yang diambil dengan metode Nonprobability sampling, teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 19 responden, analisis yang digunakan uji Wilcoxon. Hasil : Ada pengaruh pemberian Aromaterapi Jahe terhadap mual muntah (emesis) pada ibu hamil. Berdasarkan uji statistic menggunakan uji Wilcoxon menunjukkan bahwa p value 0,000 < α = 0,05, didapatkan hasil yang sangat signifikan dimana sebelum diberikan aromaterapi jahe mual muntah (emesis) dengan nilai rata-rata 7,00 (rentang sedang) menjadi nilai rata-rata 5,37 (rentang ringan). Kesimpulan : Ada pengaruh pemberian aromaterapi jahe terhadap penurunan frekuensi mual muntah (emesis) pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Sungai Durian Kabupaten Kubu Raya.