Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Penyuluhan Cuci Tangan Pada Anak Tk Nurul Muslimin Pontianak Lestari Makmuriana; Jaka Pradika; Risty Rachmaningrum; Wulan Wulan; Riany Annisa; Vivi Indah Lestari
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2020): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.012 KB) | DOI: 10.35568/abdimas.v3i1.342

Abstract

Penyebaran penyakit umumnya terjadi akibat kurangnya pengetahuan terkait pola hidup bersih dan sehat (PHBS). PHBS merupakan sebuah gerakan rekayasa sosial yang bertujuan menjadikan sebanyak mungkin anggota masyarakat sebagai agen perubahan dalam peningkatkan kualitas perilaku sehari – hari dengan tujuan hidup bersih dan sehat. PHBS sangat baik di mulai sejak dini dengan indikator sederhana. Salah satu indikator sederhana PHBS adalah mencuci tangan dengan bersih. PKM ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan terkait cara mencuci tangan yang benar bagi anak-anak TK agar mereka memiliki pengetahuan tentang kebersihan sejak awal. PKM ini dilakukan di RA Nurul Muslimin dengan total peserta 30 orang anak-anak yang berada di kelas B2. Penyuluhan disampaikan dengan metode ceramah dengan bantuan media audio visual. Penyuluhan ini berjalan dengan lancar dan peserta dapat menerima materi yang diberikan serta aktif dan bersemangat selama mengikuti penyuluhan.
Health education about asthma in Arang Limbung Village, Kubu Raya Regency Lestari Makmuariana; Wida Kuswida Bhakti; Surtikanti Surtikanti; Riska Maulidia; Okkyandi Adikarsa; Muhammad Alfarizi; Robi Robiansyah; Nanda Adia Agustin; Nurmalinda Nurmalinda; Herinawan Herinawan; Murni Murni; Puja Puja; Siti Juwariyah
Community Empowerment Vol 8 No 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/ce.8095

Abstract

Asthma is an inflammatory disease of the respiratory system that can be triggered by several factors such as the environment, food, air, and emotions. The increase in asthma sufferers is due to a lack of knowledge about how to prevent asthma. The purpose of this activity is to increase knowledge so that people with asthma can be more aware of asthma prevention. The implementation method in community service uses the target group survey method, preparation of facilities and infrastructure, outreach, and evaluation. Based on the program, 98% of the participants seemed enthusiastic about obtaining information about asthma, and 100% of the participants seemed satisfied with the results of the discussion about asthma.
Hubungan Pola Asuh Orangtua Terhadap Tumbuh Kembang Anak Dan Kejadian Obesitas Di Sekolah Dasar Swasta Bruder Melati Pontianak Dinarwulan Puspita; Lestari Makmuriana; Agustina Rita Mariani
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 5 No 3 (2014): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan (JK2)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.401 KB) | DOI: 10.54630/jk2.v5i3.15

Abstract

Background: Parenting parents playes an important role in the growth process of children and the incidence of obesity this is increased in Indonesia. Due to various factors incidence one of them hereditary, lifestyle, use less calories and increasing economic status. Objectives: To examined the relationship parenting parents toward child development and the incidence of obesity in school-aged children at Bruder Melati Elementary School Pontianak. Methods: The design used in this study was a retrospective observational study with a cross sectional used random sampling technique, obtained a population of 41 respondents with a sample of 37 respondents were parents of children with obesity. Results: This study got that were relation parenting parents between development of the child (0.001 < 0.05), no relation parenting parents between incidence of obesity (0.402 < 0.05 ), there were relationship hereditary factors between incidence of obesity in children (0.012 < 0.05), that relation uses less calories between incidence of obesity in children (0.001 < 0.05), there were relation lifestyle between incidence of obesity (0.000 < 0.05), there were relation economic status between incidence of obesity (0.013 < 0.05). Conclusion: There is relationship between parents care to obesity experience
Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kecemasan Menghadapi Menarche Siswi Kelas Vi Di Sdn 14 Sungai Raya Lestari Makmuriana; Indar Lestiana
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 6 No 3 (2015): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan (JK2)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.801 KB) | DOI: 10.54630/jk2.v6i3.37

Abstract

Latar Belakang: Masa remaja diawali dengan masa pubertas, yaitu usia menuju dewasa yang ditandainya banyaknya perubahan fisik, perubahan perilaku awal kematangan seksual dan persiapan diri seseorang untuk mampu memberikan keturunan. Menarche akan membuat remaja merasa terkejut cemas bahkan trauma. Keluarga sebagai sumber dukungan sosial bagi anggota keluarga lainnya, dukungan sosial sangat diperlukan oleh setiap individu di dalam setiap siklus kehidupannya. Dukungan sosial akan semakin dibutuhkan pada saat seseorang sedang menghadapai masalah atau sakit, peran anggota keluarga diperlukan untuk menjalani masa-masa sulit dengan cepat. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga terhadap kecemasan menghadapi menarche siswi kelas VI di SDN 14 Sungai Raya. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasional, dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 50 orang. penelitian ini dilakukan di SDN 14 Sungai Raya. Analisis data menggunakan Koefisien kontingensi Lambda. Hasil: Berdasarkan hasil analisis data dapat dilihat bahwa responden yang mempunyai dukungan keluarga kurang baik dan cemas dalam menghadapi menarche sebanyak 17 orang, sedangkan dukungan keluarga kurang baik dan tidak cemas dalam menghadapi menarche sebanyak 10 orang. responden yang dukungan keluarganya baik dan cemas dalam menghadapi menarche sebanyak 6 orang, sedangkan dukungan keluarga baik dan tidak cemas dalam menghadapi menarche sebanyak 17 orang. Hasil analisis statistik menggunakan koefisien kontingensi lambda dengan tingkat kepercayaan 95% diperoleh nilai p = 0,170 >0,05 yang artinya Ha ditolak (Ho gagal ditolak), jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara dukungan keluarga terhadap kecemasan menghadapi menarche siswi kelas VI di SDN 14 Sungai Raya. Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara dukungan keluarga terhadap kecemasan menghadapi menarche siswi kelas VI di SDN 14 Sungai Raya.
Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Orang Tua Dalam Melakukan Imunisasi Campak Pada Bayi Usia 9 Bulan Di Upk Puskesmas Perumnas II Lestari Makmuriana; Nirmala Pratiwi
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 7 No 1 (2016): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan (JK2)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.447 KB) | DOI: 10.54630/jk2.v7i1.45

Abstract

Latar Belakang: Campak adalah penyakit sangat menular disebabkan oleh virus dan merupakan salah satu penyebab utama kematian di kalangan anak-anak. Dukungan keluarga salah satu faktor yang mempengaruhi kepatuhan ibu membawa anak imunisasi campak. Hal ini di buktikan dari keluarga yang kurang mendukung dapat menyebabkan keluarga tidak patuh dalam melakukan imunisasi campak. Tujuan: Mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan orang tua dalam melakukan imunisasi campak di wilayah kerja puskesmas perumnas II. Metode Penelitian: Rancangan deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 68 orang. Analisa data bivariat menggunakan Uji Rank Spearman. Hasil: Tidak ada hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan orang tua dalam melakukan imunisasi campak (p value = 0,377< 0,05). Berdasarkan hasil aanalisis lebih lanjut diperoleh nilai r = 0,109 kekuatan korelasi dukungan keluargam dengan kepatuhan orang tua dalam melakukan imunisasi campak di Puskesmas Perumnas II sangat lemah. Kesimpulan: Tingkatkan informasi terhadap dukungan keluarga sehingga keluarga dapat memberi dukungan yang penuh untuk responden dalam kepatuhan imunisasi campak pada bayi.
Pengaruh Pemberian Rebusan Jahe Merah (Zingiber Officinale Roscoe) Terhadap Penurunan Intensitas Dismenore Pada Remaja Putri Tingkat Ii Mts Pondok Pesantren Al-Jihad Pontianak Siti Rahmawati; Ramadhaniyati Ramadhaniyati; Lestari Makmuriana
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 7 No 2 (2016): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan (JK2)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.913 KB) | DOI: 10.54630/jk2.v7i2.54

Abstract

Latar Belakang : Dismenore adalah keluhan yang sering dialami wanita menstruasi. Nyeri dirasakan pada perut bagian bawah, kadang-kadang disertai pusing, lemas, mual dan muntah, biasanya terjadi saat haid dan menjelang haid. Rebusan jahe merah mengandung gingerol, shagaol dan zingerol yang berfungsi dapat menekan hormon prostaglandin yang menyebabkan nyeri. Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rebusan jahe merah terhadan intensitas dismenore pada remaja putri tingkat II MTs Pondok Pesantren Al-Jihad Pontianak. Metode Penelitian : Jenis penelitian quasy eksperimen dengan desain Time Series Design. Sample sebanyak 19 diambil dengan Total Sample sesuai dengan kriteria inklusi. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Data diuji dengan Wilcoxon. Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara nyeri dismenore sebelum dan sesudah diberikan rebusan jahe merah pada Remaja Putri Tingkat II MTs Pondok Pesantren Al-Jihad Pontianak, p value = 0,000 < 0,05. Kesimpulan : Penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh pemberian rebusan jahe merah pada penurunan intensitas dismenore pada remaja putri tingkat II MTs Pondok Pesantren Al-Jihad Pontianak.
HUBUNGAN DISCHARGE PLANNING OLEH PERAWAT DENGAN PENGETAHUAN ORANG TUA MERAWAT BAYI BARU LAHIR DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK ANUGRAH PONTIANAK Riany Annisa; Lestari Makmuriana; Lilis Lestari
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 9 No 2 (2018): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan (JKK)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.716 KB) | DOI: 10.54630/jk2.v9i2.86

Abstract

Background: Normal treatment an adequate newborn needs sufficient knowledge about newborn care, such as how to bathe the baby, care for the umbilical cord, eyes, ears and exclusive breastfeeding. Lack of knowledge of mothers in performing newborn care, it is very necessary role of nurses in providing education to patients and families while in the hospital one of them dengarn discharge planning. Objective: Knowing the relationship of discharge planning by nurses with knowledge of parents caring for newborn at Home Maternal and Child Sickness Anugrah Pontianak. Research method: Of this research type design use cross sectional. The sampling technique used consecutive sampling, with the number of respondents 32 parents who have newborns. Analysis of data using Chi square. Result: Result obtained by using Chi Square test seen from result Continuity Correction got significant value p value 0,004 (p value <0,05) indicating existence relation of discharge planning by nurse with knowledge of parent care baby Newborn. Conclusion: There is a relationship of discharge planning by nurses with knowledge of parents caring for newborns at Maternal and Child Hospital Anugrah. Keywords: Newborn, Knowledge, Discharge Planning. Latar belakang : Norma perawatan bayi baru lahir yang adekuat dibutuhkan pengetahuan yang cukup tentang perawatan bayi baru lahir, seperti cara memandikan bayi, merawat tali pusat, mata, telinga dan memberikan ASI eksklusif. Kurangnya pengetahuan ibu dalam melakukan perawatan bayi baru lahir, sangat dibutuhkan peran perawat dalam memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga saat berada di rumah sakit salah satunya dengan pemberian discharge planning. Tujuan : Mengetahui hubungan discharge planning oleh perawat dengan pengetahuan orang tua merawat bayi baru lahir di Rumah Sakit Ibu dan Anak Anugrah Pontianak. Metode penelitian : jenis desain penelitian ini menggunakan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling, dengan jumlah responden 32 orang tua yang memiliki bayi baru lahir. Analisis data menggunakan Chi square. Hasil penelitian : Didapatkan hasil dengan menggunakan uji Chi Square yang dilihat dari hasil Continuity Correction didapatkan nilai signifikan p value 0,004 (p value < 0,05) yang menunjukkan adanya hubungan discharge planning oleh perawat dengan pengetahuan orang tua merawat bayi baru lahir. Kesimpulan : Terdapat adanya hubungan discharge planning oleh perawat dengan pengetahuan orang tua merawat bayi baru lahir di Rumah Sakit Ibu dan Anak Anugrah Pontianak. Kata Kunci : Bayi baru lahir, Pengetahuan, Discharge Planning.
PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG POLA DIET MAKANAN PADA PASIEN DENGAN DIABETES MELLITUS DI PONTIANAK Usman Usman; Lestari Makmuriana
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 9 No 2 (2018): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan (JKK)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.87 KB) | DOI: 10.54630/jk2.v9i2.87

Abstract

ABSTRACT Background: The prevalence of Diabetes Mellitus in Pontianak City in 2016 amounts to 999 people. 78% of whom have complications of Diabetic Injury. One factor of increasing prevalence is due to uncontrolled food factors. The majority of the people of Pontianak like sweet foods and fast food. Objective: To know the description of knowledges of Community about food diet in patients with Diabetes Mellitus in Pontiaak City. Method: Descriptive quantitative by displaying in percentage form and table. The number of respondents in this study were 50 patients with Diabetes Mellitus. The sampling technique used total sampling. Results: The average age of respondents is about 67.6 years or about 70%. Meanwhile 30% are on average 65.4 years. The highest number of DM sufferers is male by 59% and the rest are women. Most DM sufferers work as private employees 40%, 30% civil servants, merchants 20%, and others 10%. Based on education DM sufferers most is the high school of 51%, Bachelor 30%, junior high 29%, not school 20%. And 89.87% Community of Knowledges in DM patients at the low category, 11.8% moderate, and the rest was high knowledge. Conclusion: Based on the results it has been found that patients with Diabates Mellitus do not know about Diet patterns in patients with Diabtetes Melltus in Pontianak City. Keywords: Food Diet pattern; Diabetes mellitus; Knowledges of Community ABSTRAK Latar Belakang : Prevalensi penderita Diabetes Mellitus di Kota Pontianak pada tahun 2016 berjumlah 999 orang. 78% diantaranya mengalami komplikasi Luka Kaki Diabetik. Salah satu faktor meningkatnya prevalensi tersebut adalah dikarenakan faktor makanan yang tidak terkendali. Mayoritas masyarakat Kota Pontianak menyukai makanan manis dan masakan cepat saji. Tujuan : Untuk mengetahui gambaran pengetahuan masyarakat tentang diet makanan pada pasien dengan Diabetes Mellitus di Kota Pontianak. Metode : Deskriptif kuantitatif dengan menampilkan dalam bentuk persentase dan tabel. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 50 pasien dengan Diabetes Mellitus. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Hasil : Rata-rata usia responden sekitar 67,6 tahun atau sekitar 70%. Sementara itu 30% berusia rata-rata 65,4 tahun. Jumlah penderita DM paling banyak adalah laki-laki sebesar 59% dan sisanya adalah perempuan. Paling banyak penderita Dm bekerja sebagai pegawai swasta 40%, PNS 30%, pedagang 20%, dan lain-lain 10%. Berdasarkan pendidikan penderita Dm paling banyak adalah taman SMA sebesar 51%, Sarjana 30%, SMP 29%, tidak sekolah 20%. Dan 89.87% pengetahuan penderita DM dalam kategori rendah, 11.8 % sedang, dan sisanya tingat pengetahuan tinggi. Kesimpulan: berdasarkan hasil yang telah didapat bahwa pasien dengan Diabates Mellitus tidak mengetahui tentang pola Diet makanan pada pasien dengan Diabtetes Melltus di Kota Pontianak. Kata Kunci: Pola Diet Makanan; Diabetes Mellitus; Pengetahuan Masyarakat
PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA (FAMILY WORK CONFLICT) TERHADAP STRES KERJA PERAWAT WANITA DI RSUD dr. SOEDARSO PONTIANAK Risti Rachmaningrum; Lestari Makmuriana
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 9 No 2 (2018): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan (JKK)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.482 KB) | DOI: 10.54630/jk2.v9i2.91

Abstract

ABSTRACT Background: The involvement of female nurses into the world of work causes women to have multiple roles. Family work conflict is a conflict arising from family responsibilities that interfere with job responsibilities, so the impact is the emergence of forms of job stress, interpersonal conflict in working area, career transition, the existence of the organization or superiors less supportive, long and irregular work hours and increased workload. Purpose : To determine the magnitude of the influence of dual role family work conflict against the work of female nurses in dr. Soedarso Pontianak hospitals. Method : Correlative research method with crossectional approach. The sample in this study were 60 people. Total sampling used in this study. Done in this study is questionnaire and analyzed by Chi Square statistical test. Results : This study indicate that there is the influence of family work conflict on the work stress of female nurses in dr. Soedarso Pontianak with value ρ value 0,010 (p value <0,05) which means Ha accepted and Ho rejected. Conclusions : There is influence of dual role conflict (family work conflict) to work stress of female nurse in dr. Soedarso Pontianak Keywords: Family Work Conflict, Working Stress, Female Nurse ABSTRAK Latar Belakang : Terlibatnya perawat wanita ke dalam dunia kerja menyebabkan wanita memiliki peran ganda. Konflik peran ganda (family work conflict) merupakan konflik yang muncul akibat tanggung jawab terhadap keluarga yang mengganggu tanggung jawab terhadap pekerjaan. Dampak yang ditimbulkan adalah munculnya bentuk-bentuk dari stres kerja, konflik interpersonal di lingkungan kerja, transisi karir, adanya organisasi atau atasan yang kurang mendukung, jumlah jam kerja yang panjang dan tidak teratur serta meningkatnya beban kerja. Tujuan: Mengetahui besarnya pengaruh konflik peran ganda (family work conflict) terhadap stres kerja perawat wanita di RSUD dr. Soedarso Pontianak. Metode : Penelitian korelatif dengan pendekatan crossectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 60 orang. Tehnik pengambilan sampel dengan cara total sampling. Instrumen kuesioner dan dianalisis dengan uji statistik Chi Square. Hasil : Ada pengaruh konflik peran ganda (family work conflict) terhadap stres kerja perawat wanita di RSUD dr. Soedarso Pontianak dengan nilai ρ value 0,010 (p value < 0,05) yang artinya Ha diterima dan Ho ditolak. Kesimpulan : Terdapat pengaruh konflik peran ganda (family work conflict) terhadap stres kerja perawat wanita di RSUD dr. Soedarso Pontianak. Kata Kunci: Konflik Peran Ganda, Stres Kerja, Perawat Wanita