Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

TEACHING ENGLISH USING CONTENT-BASED INSTRUCTION (CBI) IN IMPROVING STUDENTS’ ENGLISH SPEAKING SKILL (A Classroom Action Research in the Second Grade Students of PoltekparLombok) Lalu Mahsar
Jurnal Ilmiah Hospitality Vol 9 No 2: Desember 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jih.v9i2.342

Abstract

This study examines the improvement of student speaking skill through content-based students’ English speaking skill. More specificly, this study : (1) finding to what extent content-based instruction improved the students’ speaking skill; and (2) to describe the teaching and learning situation when content-based instruction was applied in the speaking class. This study applied action research technique to conduct the research which is consisted of two cycles, with four meetings in each cycle; while each cycle consists planning, action, observation, and reflection. The research was conducted at Poltekpar Lombok Praya; the subjects of the research were the university students of second grade in the Academic year of 2018-2019. This study reveals that the teaching using CBI was effective in two aspects: (1) in improving students’ speaking ability: students’ speaking level increased; students could answer the teacher’s questions; students could fluently communicate with their friends by using correct grammatical forms and appropriate vocabulary with good pronunciation; the use of mother tongue was reduced; (2) in improving class situation: the atmosphere in the whole class became alive; students enjoyed the speaking activities; there were many chances for students to practice their speaking skill; students had great motivation to learn speaking; speaking became easy and fun to the students. This study futher showed that CBI was effective and beneficial to improve the students’ speaking competency and the classroom situation.
STRATEGI PEMASARAN HOTEL & HOMESTAY PADA MASA TRANSISI COVID-19 DI KEK-MANDALIKA LOMBOK Lalu Mahsar
Jurnal Ilmiah Hospitality Vol 10 No 1: Juni 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jih.v10i1.907

Abstract

Sekarang ini industri pariwisata khususnya sektor akomodasi seperti hotel dan homestay sedang mengalami krisis akibat penyebaran Covid-19. Salah satu destinasi yang juga ikut terdampak akibat Covid-19 adalah KEK Mandalika di Kuta Lombok Tengah. Dampak penyebaran Covid-19 menyebabkan tingkat kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara ke KEK Mandalika menurun drastis, termasuk okupansi hotel yang mencapai 30% dan beberapa hotel sudah mulai menerapkan kebijakan seperti, pengurangan jam kerja dan bahkan PHK. Untuk maksud tersebut, penelitian ini memfokuskan pada: (1) strategi pemosisian (positioning strategy) hotel dan homestay di KEK Mandalika pada masa transisi Covid-19; (2) identifikasi sumber daya hotel dan kapabilitas perusahaan; dan (3) strategi menciptakan kepuasan dan loyalitas pelanggan. tujuan penelitian ini adalah untuk membuat strategi pemosisian hotel dan homestay pada masa transisi Covid-19, mengidentifikasi sumber daya, seperti manusia, keuangan, dan pengalaman perusahaan, kapabilitas perusahaan, seperti relasi atau jejaring yang dibangun, nilai (value) yang dijalankan, dan pemanfaatan teknologi. Tujuan terakhir adalah mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan. Jenis penelitian adalah kualitatif yang mencoba menganalisis berbagai fenomena kepariwisataan. Penelitian ini berlokasi di beberapa hotel dan homestay di KEK Mandalika dengan pertimbangan bahwa lokasi yang dipersiapkan sebagai tempat diselenggarakannya MotoGP selain karena krisis yang disebabkan Covid-19 yang menyebabkan menurunnya tingkat hunian hotel dan dampak-dampak lainnya. Data primer yang dikumpulkan adalah yang bersumber langsung dari sumber pertama yakni, manager hotel, departemen, seksi, dan staff yang relevan, pemilik homestay, pihak pengembang (manajemen ITDC), masyarakat local di KEK Mandalika, PKL, pemerintah, akademisi, dan media. Data sekunder berupa literatur, artikel, jurnal, serta berita maupun informasi yang relevan dengan strategi pemasaran hotel dan homestay (tingkat hunian hotel, jumlah kamar, jumlah tamu menginap, pendapatan, dll). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik observasi yang digunakan adalah pengamat sebagai partisipan. Wawancara mendalam (in-depth interview) dengan mengajukan beberapa pertanyaan secara mendalam yang berhubungan dengan fokus penelitian. Teknik dokumentasi, untuk mengumpulkan data dari dokumen dan rekaman. “Rekaman” sebagai setiap tulisan/pernyataan yang dipersiapkan oleh tim peneliti dengan tujuan membuktikan adanya suatu peristiwa. Lebih lanjut, data dianalisis dengan content analysis dimana seluruh isi diinterpretasi berdasarkan teks dan konteks. Luarannya adalah publikasi pada jurnal ilmiah terakreditasi dan terdaftarnya HKI. TKT yang diajukan adalah 1—3.
PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS MENGGUNAKAN CONTENT-BASED INSTRUCTION (CBI) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA DI SEKOLAH TINGGI PARIWISATA MATARAM Lalu Mahsar
Media Bina Ilmiah Vol. 16 No. 12: Juli 2022
Publisher : LPSDI Bina Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.921 KB)

Abstract

Studi ini meneliti peningkatan keterampilan berbicara mahasiswa melalui keterampilan berbicara bahasa Inggris berbasis konten based learning. Lebih khusus lagi, penelitian ini: (1) menemukan apakah dan sejauh mana instruksi berbasis konten meningkatkan keterampilan berbicara mahasiswa; dan (2) mendeskripsikan situasi belajar mengajar ketika pembelajaran berbasis konten diterapkan saat pembelajaran di dalam kelas. Penelitian ini menerapkan teknik penelitian tindakan kelas untuk melaksanakan penelitian yang terdiri dari dua siklus, dengan empat pertemuan di setiap siklus; sedangkan tiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian dilakukan di Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram; Subjek penelitian ini adalah mahasiswa kelas PJW ( Perjalanan Jasa Wisata ) tahun ajaran 2019-2020. Data penelitian ini adalah data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif dikumpulkan melalui tes yaitu pre-test dan post-test. Data kualitatif dikumpulkan melalui observasi, angket, dan wawancara kepada para mahasiswa. Data kuantitatif dianalisis menggunakan statistik deskriptif; menemukan rata-rata skor dalam tes dan peningkatan skor yang signifikan menggunakan uji-test variabel non-independen. Data kualitatif dianalisis menggunakan Metode Perbandingan-Konstan yang disarankan oleh Glaser dan Strauss yang terdiri dari langkah-langkah berikut: (1) membandingkan insiden yang berlaku untuk setiap kategori; (2) mengintegrasikan kategori dan propertinya; (3) membatasi teori; dan (4) teori penulisan. Penelitian ini mengungkapkan bahwa pengajaran menggunakan CBI ( Content Based Instruction ) efektif dalam dua aspek: (1) dalam meningkatkan kemampuan berbicara siswa: tingkat berbicara siswa meningkat; siswa dapat menjawab pertanyaan guru; siswa dapat berkomunikasi dengan lancar dengan teman-temannya dengan menggunakan tata bahasa yang benar dan kosakata yang tepat dengan pengucapan yang baik; penggunaan bahasa ibu berkurang; (2) memperbaiki situasi kelas: suasana di seluruh kelas menjadi hidup; siswa menikmati kegiatan berbicara; ada banyak kesempatan bagi siswa untuk melatih keterampilan berbicara mereka; siswa memiliki motivasi yang besar untuk belajar berbicara; berbicara menjadi mudah dan menyenangkan bagi siswa. Penelitian ini lebih lanjut menunjukkan bahwa CBI ( Content Based Instruction ) efektif dan bermanfaat untuk meningkatkan kompetensi berbicara mahasiswa dan situasi kelas
REKONSTRUKSI DAYA TARIK WISATA DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA SETANGGOR KABUPATEN LOMBOK TENGAH Dayana Putri; I Made Murdana; Lalu Mahsar; Sri Susanty; Ajuar Abdullah
Journal Of Responsible Tourism Vol 2 No 2: Nopember 2022
Publisher : Program Studi S1 Pariwisata, Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.06 KB) | DOI: 10.47492/jrt.v2i2.2174

Abstract

Desa Wisata Setanggor merupak salah satu Desa Wisata yang ada di Kabupaten Lombok Tengah yang dijadikan sebagai tempat destinasi pada tahun 2016. Penelitian terhadap Desa Wisata Setanggor bertujuan untuk mengidentifikasi potensi daya tarik wisata kembali dengan mengetahui faktor internal (berupa kekuatan dan kelemahan) dan faktor eksternal (berupa peluang dan ancaman), serta mengkaji pengembangan Desa Wisata dan memberikan strategi rekonstruksi dalam mengembangkan Desa Wisata Setanggor. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis data dengan kualitatif diskriptif dengan bantuan merumuskan strategi dan merancang program menggunakan matrik IFAS, EFAS dan matrik SWOT. Teknik pengumpulan data yang digunaan dengan observasi, wawancara, kusioner dan dokumentasi dengan penentuan informan penelitian menggunakan Porposive sampling dengan jumlah narasumber 5 orang.Hasil penelitian membuktikan bahwa potensi yang dapat di jadikan daya tarik wisata terlihat dari segi budaya, potensi alam, kearifan lokal dan religi. Berdasarkan hasil penelitian dari hasil pengisian kusioner dengan analisa IFAS dan EFAS terbuktikan bahwa memiliki nilai faktor internal 2,72 dan faktor eksternal 2,85 dalam posisi sedang, maka berada di strategi stability dan maintain dengan pemberian strategi dalam bentuk pengembangan produk dan penetrasi pasar. Kemudian dari perumusan hasil analisis SWOT memberikan lima strategi dan memiliki dua program prioritas yaitu menjalin kerjasama dengan biro usaha dan pengembangan kelembagaan Desa Wisata Setanggor.Pengembangan yang ada di Desa Wisata Setanggor sudah baik dengan adanya potensi yang dimilki dan di dukung oleh penyediaan amenitas yang baik bisa membangkitkan kembali dengan pemberian strategi rekonstruksi daya tarik wisata dalam pengembangan Desa Wisata Setanggor Kabupaten Lombok Tengah.
PENGEMBANGAN POTENSI WISATA BAHARI DI DUSUN MEANG DESA BUWUN MAS KECAMATAN SEKOTONG KABUPATEN LOMBOK BARAT Nuriadi Nuriadi; ander sriwi; I Gusti Ngurah Oka Widjaya; Lalu Mahsar
Journal Of Responsible Tourism Vol 2 No 3: Maret 2023
Publisher : Program Studi S1 Pariwisata, Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (776.862 KB) | DOI: 10.47492/jrt.v2i3.2541

Abstract

Development of marine tourism potential in Meang Hamlet, Buwun Mas Village, Sekotong District, West Lombok Regency. However, in developing the potential as a tourist attraction, there are always inhibiting factors ranging from accessibility and supporting facilities. This study aims to analyze the potential of marine tourism in Meang Hamlet. So that it can then be used as a reference material for the local community and local government as well as the central level to develop marine tourism in Meang Hamlet. The research method used is the SECI model using the 4A development theory initiated by Sugiama including Attraction, Amenities, Ancilliary, and Accessibility. The methods used in collecting data are interviews, direct observation and documentation. The results of this study indicate that the development of marine tourism in Meang Hamlet, Buwun Mas Village, located in Sekotong District, is still not optimal when viewed from accessibility and amenity. Even though each region has a lot of potential that needs to be developed to become a tourist destination that attracts tourists to visit. This potential can be different and has its own unique value, this uniqueness then becomes a differentiator for other destinations, so Meang Hamlet has a myriad of potentials that can be processed into unique tourist destinations and can attract tourists to visit the area. The potential starts from an underwater park decorated with natural coral reefs and rare fish, white pepper sand, and long waves and is suitable as a location for diving, snorkeling, and surfing.
Sosialisasi Pengetahuan dan Keterampilan Mediasi Desa Wisata pada Mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram Uwi Martayadi; Dyah Indraswati; Lalu M. Iswadi Athar; Luh Widiani; Lalu Mahsar
PENTAHELIX: Jurnal Ilmiah Pengabdian Pariwisata Vol 1 No 3 (2023): Pentahelix: Jurnal Ilmiah Pengabdian Pariwisata
Publisher : Pusat Kajian Pariwisata dan Publikasi Jurnal Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/pentahelix.v1i3.32

Abstract

The purpose of Community Service (PKM) is to foster student awareness, promote peaceful conflict resolution, impart mediation skills, enhance problem-solving abilities, and instill ethical values associated with mediation. PKM is conducted through interactive socialization sessions that incorporate lectures and question-and-answer formats. The desired outcome of PKM activities is to equip students with knowledge and proficiency in mediation, thereby empowering them to contribute positively to their communities. Through PKM, students gain an understanding of what mediation entails, discover the presence of mediation institutions within each Regency/City in Lombok, grasp the importance of the mediator code of ethics, and familiarize themselves with mediation regulations. By providing new knowledge and skills, Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram aims to convey the message that issues or conflicts faced by tourism villages can be effectively resolved through mediation, obviating the need for legal recourse.
MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INGGRIS SISWA MADRASAH TSANAWIYAH MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR Suparlan Suparlan; Lalu Mahsar
NUSRA : Jurnal Penelitian dan Ilmu Pendidikan Vol. 4 No. 4 (2023): NUSRA: Jurnal Penelitian dan Ilmu Pendidikan, November 2023
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/nusra.v4i4.1733

Abstract

The aim of this research was to improve the English communication skills of the students of the second grade of Madrasah Tsanawiyah Darul Aminin NW Aikmual Central Lombok by using images media to determine the use of images media to improve speaking skills and determine students' speaking abilities after using images media. This research uses classroom action research (CAR). The results of the research are as follows. First, by applying images media can develop students' speaking skills. Students can communicate communicatively, orderly, well, and correctly, this can be seen after conducting classroom action research. Second, by applying images media to the learning process in order to improve students' speaking skills, it can be seen in the increase in the results of speaking skill scores. The subjects of this research were second grade of the students of Madrasah Tsanawiayah Darul Aminin NW Aikmual Lombok Tengah which consisted of 17 students consisting of boys and girls taken from 31 students in class B. The object of this research was the second grade of Madrasah Tsanawiyah Darul Aminin NW Aikmual Lombok Tengah.
MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INGGRIS SISWA MADRASAH TSANAWIYAH MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR Suparlan Suparlan; Lalu Mahsar
NUSRA : Jurnal Penelitian dan Ilmu Pendidikan Vol. 4 No. 4 (2023): NUSRA: Jurnal Penelitian dan Ilmu Pendidikan, November 2023
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/nusra.v4i4.1733

Abstract

The aim of this research was to improve the English communication skills of the students of the second grade of Madrasah Tsanawiyah Darul Aminin NW Aikmual Central Lombok by using images media to determine the use of images media to improve speaking skills and determine students' speaking abilities after using images media. This research uses classroom action research (CAR). The results of the research are as follows. First, by applying images media can develop students' speaking skills. Students can communicate communicatively, orderly, well, and correctly, this can be seen after conducting classroom action research. Second, by applying images media to the learning process in order to improve students' speaking skills, it can be seen in the increase in the results of speaking skill scores. The subjects of this research were second grade of the students of Madrasah Tsanawiayah Darul Aminin NW Aikmual Lombok Tengah which consisted of 17 students consisting of boys and girls taken from 31 students in class B. The object of this research was the second grade of Madrasah Tsanawiyah Darul Aminin NW Aikmual Lombok Tengah.