Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Identifikasi Kemampuan Literasi Sains Siswa di SMP Negeri 2 Pematang Tiga Bengkulu Tengah Mentari Darma Putri
Jurnal Pendidikan Fisika dan Sains Vol 4 No 01 (2021): GRAVITASI: Jurnal Pendidikan Fisika dan Sains
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/gravitasi.jpfs.v4i01.3610

Abstract

ABSTRAK Literasi sains memainkan peranan penting dalam kehidupan sehari-hari. Literasi sains merupakan kemampuan menggunakan pengetahuan sains, mengidentifikasi permasalahan dan menarik kesimpulan berdasarkan bukti-bukti, dalam rangka mengerti serta membuat keputusan tentang alam dan perubahan yang terjadi pada alam sebagai akibat aktivitas manusia (OECD, 2009). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kemampuan literasi sains siswa SMP Negeri 2 Pematang Tiga Bengkulu Tengah. Sampel penelitian berjumlah 26 siswa kelas VIII. Instrumen pengumpulan data berupa tes literasi sains aspek pengetahuan dan kompetensi dalam bentuk soal objektif. Tes berjumlah 20 soal yang mencakup tiga indikator literasi sains yaitu konteks, konten dan proses. Soal tes literasi sains yang valid diadopsi dari penelitian Wulandari (2015). Data di analisis menggunakan statistika deskriptif, dengan menghitung skor rata-rata persentase kemampuan literasi sains siswa secara keseluruhan dan pada setiap indikator. Hasil analisis menunjukkan bahwa kemampuan literasi sains siswa aspek pengetahuan dan kompentensi secara keseluruhan mencapai skor rata-rata 41,35 %. Kemampuan literasi sains siswa pada indikator konteks mencapai skor rata-rata 45,80 %, pada indikator konten mencapai skor rata-rata 40,65 %, dan pada indikator proses mencapai skor rata-rata 42,49 %. Dari skor rata-rata di atas menunjukkan bahwa kemampuan literasi sains siswa secara keseluruhan dan pada setiap indikator masuk kedalam kategori sangat rendah. Hal ini disebabkan oleh kemampuan siswa yang rendah dan kurangnya fasilitas yang mendukung dalam proses pembelajaran sains. Kata kunci: literasi sains, kemampuan literasi sains siswa.
ANALISIS KESESUAIAN RPP IPA SMP KELAS VIII BERDASARKAN KURIKULUM 2013 Syaidatul Hadilla; Mentari Darma Putri; Rizky Nafaida
JURNAL PENELITIAN BIDANG PENDIDIKAN Vol 29, No 1 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpbp.v29i1.44116

Abstract

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana tindakan satu atau lebih sesi pembelajaran tatap muka yang dikembangkan dalam kurikulum untuk memandu kegiatan belajar siswa menuju pencapaian suatu Kompetensi Dasar (KD) yang dipersiapkan oleh guru sebelum memulai kegiatan pembelajaran di sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengambilan data melalui studi dokumentasi, observasi dan wawancara, untuk menganalisis kesesuaian RPP berdasarkan kurikulum 2013 pada pelaksanaan pembelajaran IPA di kelas VIII SMP. Hasil penelitian yang telah dilakukan memperlihatkan bahwa dari enam RPP yang dianalisis, empat termasuk kategori sangat akurat dan dua kategori akurat. Agar suatu RPP dinilai akurat, maka harus berpedoman pada silabus yang telah dikembangkan sebelumnya yang memuat standar kompetensi, kompetensi inti, materi pelajaran/pembelajaran, pembelajaran, indikator kompetensi, penilaian, komitmen waktu, dan sumber belajar.
Creative Thinking-Oriented Students' Scientific Literacy Skills: Preliminary Study Coryna Oktaviani; Seprianto Seprianto; Mentari Darma Putri
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 9 No 10 (2023): October
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9i10.5520

Abstract

This research is a descriptive quantitative that aims to determine the understanding of science teachers and students' knowledge in solving creative thinking-oriented scientific literacy questions. The instruments used in this research were a teacher interview questionnaire and creative thinking-oriented scientific literacy essay questions. Teacher interview data were analyzed using a descriptive percentage, and student test results were analyzed using descriptive statistics by calculating the average percentage score for creative thinking-oriented scientific literacy skills based on scientific literacy indicators and creative thinking indicators. The results of the analysis show that 83.33% of teachers still rarely and almost never use scientific literacy and creative thinking assessments in science learning. Meanwhile, in the results of the analysis of the students' test data, the average percentage for the scientific literacy indicator was 22.86% and the creative thinking indicator was 23.23% with the predicate of very poor and in the low category. Thus, it can be concluded that the understanding of junior high school science teachers in Langsa City in developing creative thinking-oriented scientific literacy assessments is still low. This has an impact on the students' abilities, which show that the creative thinking-oriented scientific literacy skills are classified as very poor in the low category