Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PREPARASI DAN KARAKTERISASI LAPISAN TIPIS TI02 P ADA PERMUKAAN LOG AM DAN KACA MENGGUNAKAN METODE SOL-GEL Siregar, Alkhafi Maas; Harahap, Mukti Hamjah; Ritonga, Winsyahputra
JURNAL PENELITIAN SAINTIKA Vol 11, No 2 (2011): SEPTEMBER 2011
Publisher : JURNAL PENELITIAN SAINTIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

enelitian preparasi dan karakterisasi lapisan tipis Ti02 pada permukaan logam dan kaca bertujuanuntuk melindungi permukaan bahan tersebut dari proses korosi dan memperbesar sudut kontak agartidak mudah basah. Metodologi yang digunakan untuk pelapisan ini adalah metode Sol-Gel denganharapan dapat menghasilkan lapisan yang sangat tipis. Suhu pembakaran (firing) pada lapisan kaca dan logam yang terbentuk divariasikan 11 OOC, l 500C, 2000C. Karakterisasi lapisan yang terbentukdilakukan dengan XRD, SEM, perhitungan sudut kontak dan laju korosi. Sudut kontak rata-rata padakaca yang dihasilkan dari ketiga variasi suhu tersebut 97,330, 112,330, 1300. Sedangkan laju korosipada logam untuk masing-masing suhu berturut adalah 2,641 cm/tahun; 3, 100 cm/tahun dan3,402cm/tahun.
Pemberdayaan UPPKS Bintang Kecamatan Batang Kuis Berbasis Teknologi Tepat Guna Irfandi Irfandi; Winsyahputra Ritonga; Sabani Sabani
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 21, No 82 (2015)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v21i82.3467

Abstract

Secara umum kegiatan ini bertujuan untuk  Meningkatkan kemampuan kelompok UPPKS dalam hal pengembangan usaha dengan berbasis penguasaan teknologi tepat guna, hal ini akan sejalan dengan Peningkatan kemampuan UPPKS dalam memanajemen usahanya. Sehingga dengan pengembangan berbasis teknologi tepat guna tersebut kelompok UPPKS mampu menguasai segmentasi pasar dengan meningkatkan produksi yang bermuara pada kualitas dan kuantitas produk,  maka dari itu perkembangan usaha kelompok UPPKS dapat secara real terlihat dan dirasakan dampaknya secara langsung oleh kelompok UPPKS. Kegiatan ini dilaksanakan dimulai dengan melakukan eksplorasi permasalahan dan kendala yang ada di kelompok UPPKS dalam bentuk materi dan FGD, setelah itu melakukan kegiatan, Workshop tentang teknologi tepat guna. Setelah eksplorasi, FGD dan workshop dilakukan dilanjutkan dengan pendampingan Sekaligus pemberian Alat teknologi tepat guna tungku pemasak, desain kemasan dan sealer, yang dilakukan di gedung BKKBN Kabupaten Deli Serdang. Hasil akhir kegiatan ini adalah mampunya kelompok UPPKS menerapkan dan mengembangkan Produksi usahanya berbasis Teknologi tepat guna, serta alat yang berbasis teknologi tepat guna yang diberikan mampu meningkatkan hasil  produksi Kelompok UPPKS.
STUDY PERSYARATAN FISIK ASPAL MODIFIKASI DENGAN PEMANFAATAN KARET ALAM SIKLIK (CYCLIC NATURAL RUBBER) Winsyahputra Ritonga; Basuki Wirjoesentono; Nasruddin MN
EINSTEIN (e-Journal) Vol 1, No 1 (2013): EINSTEIN
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.265 KB) | DOI: 10.24114/einstein.v1i1.5059

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah karet alam siklik (Cyclic Natural Rubber/CNR) bisa dijadikan sebagai material dalam memodifikasi aspal. Modifikasi Aspal dirancang dengan cara mencampurkan aspal dengan CNR-Asam Akrilat-BPO untuk selanjutnya dilakukan pengujian persyaratan fisik aspal. Hasil pengujian persyaratan fisik aspal-CNR bahwa penambahan CNR maksimal 6 phr memenuhi standar persyaratan fisik aspal yang telah ditetapkan. Penambahan melebihi 6 phr menyebabkan aspal tidak memenuhi kriteria SNI, yaitu persyaratan penentrasi aspal tidak memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data bahwa aspal-CNR memiliki nilai penetrasi 8,00 mm, nilai penetrasi TFOT 5,2 mm, nilai titik lembek 49,53 oC nilai daktilitas 107,5 cm, kehilangan berat 0,0483 % dan nilai berat jenis 1,0363 gr/ml. Analisis sifat termal menghasilkan suhu Tg 385 oC dan suhu Tm 510 oC. Keadaan itu menyebabkan aspal menjadi tahan terhadap beban lebih berat, bersifat kaku dan tidak mudah mengalami deformasi plastis sehingga baik digunakan untuk jalan raya.
PEMODELAN KEDEPAN 1-D DATA MAGNETOTELLURIK (MT) YANG BEBAS DISTORSI Juniar Hutahaean; Eidi Sihombing; Winsyahputra Ritonga
EINSTEIN (e-Journal) Vol 1, No 2 (2013): EINSTEIN
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (700.696 KB) | DOI: 10.24114/einstein.v1i2.5064

Abstract

Suatu estimasi yang teliti terhadap distribusi konduktivitas material lapisan bawah permukaan bumi dari kurva respon permukaan 1-D sangat diperlukan untuk ketetapan interpretasi magnetotellurik (MT) sounding. Pada kenyataannya, konduktivitas listrik di bawah permukaan bumi bukan saja bergantung terhadap kedalaman, tetapi perubahan konduktivitas listrik secara lateral dapat menyebabkan distorsi terhadap kurva respon I-D Magnetotellurik. Untuk mengatasi permasalahan ini, disusunlah suatu algoritma dengan mentransformasi respon impedansi permukaan menjadi respon logaritmik kompleks tak berdimensi yang invariant terhadap distorsi sehingga kesalahan perhitungannya tidak dipengaruhi faktor distorsi. Berdasarkan algoritma ini respon logaritmik permukaan dihitung secara rekursif dengan pendekatan linear melalui logaritma kontras konduktivitas antar lapisan. Perangkat lunak ini diujicoba terhadap empat model lapisan bumi. Dari keempat model yang diajukan, semuanya memenuhi syarat batas sebagai kurva respon 1-D MT karena –π/4 ≤ lm lobs ≤ π/4, sedangkan bagian real kurva respon hanya bergantung pada harga σ0. Jika σ0 makin besar maka bagian real kurva respon akan bergeser ke bagian atas dan sebaliknya, namun bentuknya tidak berubah. Karena itu, kurva respon logaritmik ini dapat digunakan sebagai kurva baku untuk estimasi distribusi konduktivitas lapisan material di bawah permukaan bumi 1-D.
PENGARUH CAMPURAN ABU KULIT KAKAOTERHADAP KARAKTERISTIK ASPAL Muhammad Nur Hidayat; Winsyahputra Ritonga
EINSTEIN (e-Journal) Vol 10, No 2 (2022): EINSTEIN (e-Journal)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.638 KB) | DOI: 10.24114/einstein.v10i2.36272

Abstract

Kerusakan perkerasan jalan sebelum tercapainya umur rencana antara lain disebabkan karena kualitas bahan pengisi (filler) perkerasan jalan yang tidak memenuhi ketentuan. Alternative lain yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas aspal sebagai bahan perkerasan jalan adalah menggunakan aspal yang dimodifikasi dengan penambahan abu kulit kakao. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik aspal murni setelah di lakukan pengujian sifat fisik aspal dan mengetahui pengaruh campuran aspal dan abu kulit kakao setelah dilakukan pengujian sifat fisik aspal. Kadar abu kulit kakao yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 1-5 %. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu eksperimen dengan melakukan pengujian sifat fisik aspal menggunakan alat penetrometer, piknometer, oven kehilangan berat, hotplate titik lembek dan mesin daktilitas. Hasil penelitian didapatkan pengujian sifat fisik aspal yang maksimal untuk campuran abu kulit kakao yang seseuai standar aspal pen 60-70 ialah dengan campuran 1% dan 2% dengan nilai penetrasi aspal pada K2= 61,1 mm, K3= 60,03 mm. Hasil uji titik lembek aspal K2= 49,5°C, K3= 51,0°C. Hasil uji daktilitas aspal K2= 142 cm, K3= 144 cm. Hasil uji berat jenis aspal K2= 1,042 gr/ml, K3= 1,076 gr/ml. Hasil uji kehilangan berat aspal K2= 0,4128%, K3= 0,0183%. Dari hasil penelitian yang didapatkan, abu kulit kakao berpengaruh terhadap karakteristik aspal yaitu stabilitas, fleksibilitas dan ketahanan terhadap kelelahan. Dapat disimpulkan bahwa campuran aspal dengan abu kulit kakao memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) yang berlaku.
THE EFFECT OF INQUIRY TRAINING LEARNING MODEL ON STUDENT CRITICAL THINKING SKILLS IN SMA NEGERI 1 STABAT Nurkholilah Nurkholilah; Winsyahputra Ritonga
IPER (Indonesian Physics Education Research) Vol 1, No 1 (2020): IPER (Indonesian Physics Education Research)
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (120.185 KB) | DOI: 10.24114/iper.v1i1.14364

Abstract

This study was conducted to determine the effect of the Inquiry Training Model on students' critical thinking skills. This research design uses two group pretest-posttest technique. All of Student Class X in SMA Negeri 1 Stabat was the population of this research. Then two classes were selected as samples of the study, one class as an experimental class is taught using the Inquiry Training learning model while the other class as a control is taught using a conventional learning model. The research data collection instrument was in the form of 5 validated essay tests which would later be analyzed using the t test. The results of the study indicate that the inquiry training learning model has a significant impact on increasing students' critical thinking skills compared to students learning with conventional models on momentum and impulse material.Keywords: Inquiry Training, Critical Thinking Skill, Momentum and Impulse
APPLICATION OF PROBLEM BASED LEARNING MODEL ON STUDENT LEARNING OUTCOMES ON MOMENTUM AND IMPULSE MATERIALS Ravika Syarifah; Winsyahputra Ritonga
IPER (Indonesian Physics Education Research) Vol 1, No 1 (2020): IPER (Indonesian Physics Education Research)
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.485 KB) | DOI: 10.24114/iper.v1i1.14193

Abstract

This study aims to determine the effect of Problem Based Learning on Student Learning Outcomes in Momentum and Impulse Material in SMA Negeri 14 Medan A.Y.2018 / 2019. This study used the quasi-experimental method with the research design of two desaign pretest-posttest groups. The population of this study was all students of class X SMA 14 Medan. The sampling technique used cluster random sampling consisting of two classes with a total sample of 66 students. The instruments used were essay tests totaling 9 validated items and observation sheets for student learning activities. Analysis can be done by testing normality, homogeneity and t. The results of the study showed that there were differences in student learning outcomes taught by using problem-based learning models with a posttest average value of 76.79 compared to students who were taught with conventional learning with a posttest average value of 67.73. From these results, it can be concluded that the problem-based learning model is better used in improving student learning outcomes.Keywords: Learning Activities, Learning Outcomes, Problem Based Learning
THE EFFECT OF PROBLEM BASED LEARNING ON CREATIVE THINKING SKILLS IN SIMPLE HARMONIC MATERIALS Annisa Nisa Pasaribu; Winsyahputra Ritonga
IPER (Indonesian Physics Education Research) Vol 1, No 1 (2020): IPER (Indonesian Physics Education Research)
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (125.543 KB) | DOI: 10.24114/iper.v1i1.14212

Abstract

This study aims to determine the effect of the problem based learning (PBL) model on students' creative thinking skills in simple harmonic materials in the second semester X class of SMA Negeri 1 Batang Kuis. The research method used was quasi-experimental with the design of two group pre-test post-test. The population of this study was all class X IPA 4 as the experimental class applied PBL model and in class X IPA 3 as the control class applied a conventional model, each class as many as 32 students. The data of this study were obtained using an instrument in the form of an essay test consisting of a test of creative thinking skills, each amounting to 5 items that have been declared valid. Analysis can be done using normality, homogeneity, and hypothesis testing. The finding of the data analysis obtained the average posttest value of creative thinking skills experiment class 68.5 and the average value of the control class 59.18. The posttest data t test results There are significant differences in creative thinking skills between students who learn to use the PBL model and students who learn to use conventional models.Keywords: Creative Thinking Skills, Problem Based Learning, Simple Harmonic