Ratelit Tarigan
Unknown Affiliation

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SUHU DAN KALOR DI KELAS X SEMESTER II SMA NEGERI 1 TANJUNG MORAWA Tarigan, Ratelit; Annisa, Siti
JURNAL IKATAN ALUMNI FISIKA Vol 2, No 3 (2016): Jurnal Ikatan Alumni Fisika Unimed Edisi Juli 2016
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jiaf.v2i3.7755

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah lebih baik daripada hasil belajar siswa dengan menggunakan pembelajaran konvensional pada materi suhu dan kalor di kelas X semester II SMA Negeri 1 Tanjung Morawa. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian  adalah seluruh siswa kelas X yang terdiri dari 10 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling dengan mengambil 2 kelas dari 10 kelas secara acak yaitu kelas X-5 sebagai kelas eksperimen dan kelas X-3 sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen berjumlah 35 orang dan kelas kontrol berjumlah 35 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dengan menggunakan pembelajaran berbasis masalah tergolong tuntas, yaitu 25 orang yang tuntas dari 35 siswa. Dimana sebelum diberikan perlakuan rata-rata pretes sebesar 46,28 dan setelah diberikan perlakuan rata-rata postes siswa sebesar 70,66. Sedangkan hasil belajar siswa dengan menggunakan pembelajaran konvensional hanya 8 orang yang tuntas dari 35 siswa. Dimana sebelum diberikan perlakuan rata-rata pretes sebesar 47,24 dan setelah diberikan perlakuan rata-rata postes siswa sebesar 60,19. Hasil uji t diperoleh bahwa hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah lebih baik daripada hasil belajar siswa dengan menggunakan pembelajaran konvensional pada materi pokok suhu dan kalor di kelas X semester II SMA Negeri 1 Tanjung Morawa. Hasil penilaian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis masalah mampu meningkatkan hasil belajar siswa.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPESTUDENT TEAMS CHIEVEMENT DIVISION(STAD) MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SUHU DAN KALOR kELAS XSEMESTER IIDI SMANEGERI 3 TEBING TINGGI Tarigan, Ratelit; Nasution, Sobar Novtri Harry
JURNAL IKATAN ALUMNI FISIKA Vol 2, No 4 (2016): Jurnal Ikatan Alumni Fisika Unimed Oktober 2016
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jiaf.v2i4.7805

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih baik dari pada hasil belajar siswa dengan menggunakan pembelajaran konvensional pada materi suhu dan kalor di kelas X semester II SMA Negeri 3 Tebing Tinggi. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling dengan mengambil 2 kelas dari 10 kelas secara acak yaitu kelasX-9 sebagai kelas eksperimen dan kelas X-8 sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen dan kelas kontrol berjumlah 35 orang. Sebelum mengadakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Peneliti melakukan pretes dimana hasil rata-rata pretes dari kelas kontrol dan kelas eksperimen adalah 34,86 dan 35,43. Dari data pretes di uji t dengan menggunakan uji t dua pihak yang menunjukan bahwa hasil nya sama. Setelah itu peneliti melakukan KBM sebanyak 4 pertemuan, dari hasil akhir KBM peneliti mengadakan tes akhir (postes) dimana hasil rata rata dari kelas kontrol dan kelas eksperimen adalah 65,86 dan 71,57. Dari kelas kontrol yang tuntas 18 orang dan kelas nya tidak tuntas, sedangkan kelas eksperimen yang tuntas 24 orang dan kelas nya tidak tuntas. Kedua data kelas eksperimen dan kelas kontrol di uji dengan uji t dua pihak yang menunjukkan ada perbedaan. Perbedaan tersebut dikarenakan ada nya pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SUHU DAN KALOR DI KELAS X SEMESTER II SMA NEGERI 1 TANJUNG MORAWA Tarigan, Ratelit; Annisa, Siti
JURNAL IKATAN ALUMNI FISIKA Vol 2, No 3 (2016): Jurnal Ikatan Alumni Fisika Unimed Edisi Juli-September 2016
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jiaf.v2i3.7755

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah lebih baik daripada hasil belajar siswa dengan menggunakan pembelajaran konvensional pada materi suhu dan kalor di kelas X semester II SMA Negeri 1 Tanjung Morawa. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian  adalah seluruh siswa kelas X yang terdiri dari 10 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling dengan mengambil 2 kelas dari 10 kelas secara acak yaitu kelas X-5 sebagai kelas eksperimen dan kelas X-3 sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen berjumlah 35 orang dan kelas kontrol berjumlah 35 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dengan menggunakan pembelajaran berbasis masalah tergolong tuntas, yaitu 25 orang yang tuntas dari 35 siswa. Dimana sebelum diberikan perlakuan rata-rata pretes sebesar 46,28 dan setelah diberikan perlakuan rata-rata postes siswa sebesar 70,66. Sedangkan hasil belajar siswa dengan menggunakan pembelajaran konvensional hanya 8 orang yang tuntas dari 35 siswa. Dimana sebelum diberikan perlakuan rata-rata pretes sebesar 47,24 dan setelah diberikan perlakuan rata-rata postes siswa sebesar 60,19. Hasil uji t diperoleh bahwa hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah lebih baik daripada hasil belajar siswa dengan menggunakan pembelajaran konvensional pada materi pokok suhu dan kalor di kelas X semester II SMA Negeri 1 Tanjung Morawa. Hasil penilaian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis masalah mampu meningkatkan hasil belajar siswa.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPESTUDENT TEAMS CHIEVEMENT DIVISION(STAD) MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SUHU DAN KALOR kELAS XSEMESTER IIDI SMANEGERI 3 TEBING TINGGI Tarigan, Ratelit; Nasution, Sobar Novtri Harry
JURNAL IKATAN ALUMNI FISIKA Vol 2, No 4 (2016): Jurnal Ikatan Alumni Fisika Unimed Edisi Oktober - Desember 2016
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jiaf.v2i4.7805

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih baik dari pada hasil belajar siswa dengan menggunakan pembelajaran konvensional pada materi suhu dan kalor di kelas X semester II SMA Negeri 3 Tebing Tinggi. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling dengan mengambil 2 kelas dari 10 kelas secara acak yaitu kelasX-9 sebagai kelas eksperimen dan kelas X-8 sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen dan kelas kontrol berjumlah 35 orang. Sebelum mengadakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Peneliti melakukan pretes dimana hasil rata-rata pretes dari kelas kontrol dan kelas eksperimen adalah 34,86 dan 35,43. Dari data pretes di uji t dengan menggunakan uji t dua pihak yang menunjukan bahwa hasil nya sama. Setelah itu peneliti melakukan KBM sebanyak 4 pertemuan, dari hasil akhir KBM peneliti mengadakan tes akhir (postes) dimana hasil rata rata dari kelas kontrol dan kelas eksperimen adalah 65,86 dan 71,57. Dari kelas kontrol yang tuntas 18 orang dan kelas nya tidak tuntas, sedangkan kelas eksperimen yang tuntas 24 orang dan kelas nya tidak tuntas. Kedua data kelas eksperimen dan kelas kontrol di uji dengan uji t dua pihak yang menunjukkan ada perbedaan. Perbedaan tersebut dikarenakan ada nya pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD.
INFLUENCE STRATEGY LEARNING BASED PROBLEMS WITH THE CONVENTIONAL LEARNING TO STUDENT LEARNING OUTCOMES Ratelit Tarigan
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22611/jpf.v2i1.4339

Abstract

This study aims to determine the differences in learning outcomes of students who use learning strategies based on problems with the conventional instructional strategies in the subject matter and measuring student learning activities when using learning strategies based on problems with conventional learning. The study was quasi-experimental. The population is all class X Semester Gasal SMA Swasta Martadinata consisting of 9 classes. Sampling was done by cluster random sampling by taking 2 classes of 9th grade classes were randomly ie X-7 as the experimental class and numbered 34, the class X-6 as a control class numbered 35 people. The results showed the average value of the experimental class pretest 32.20 with a standard deviation of 12.40 and a control class 31.40 with a standard deviation of 10.90. After completion of learning is given, the value of the average post-test on the experimental class of 76.50 with a standard deviation of 9.20 and a control class is 69.00 with a standard deviation of 9.10. T-test analysis results of the two parties obtained tcount = 3.42, while for ttable = 1.67 so that tcount > ttable. This means that Ha is accepted and Ho is rejected, or is there a significant difference between the learning outcomes of students who use learning strategies based on problems with student learning outcomes using conventional learning.
PENGARUH METODE INKUIRI BERBASIS BLENDED LEARNING DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH FISIKA UMUM I DI FMIPA UNIMED Motlan .; Jurubahasa Sinuraya; Ratelit Tarigan
JURNAL PENELITIAN BIDANG PENDIDIKAN Vol 18, No 2 (2012)
Publisher : LPPM Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpbp.v18i3.4285

Abstract

The purpose of this study is to determine: (1) whether there was asignificant effect of blended learning method of inquiry-based learning outcomes, (2)whether there was an effect on the level of creativity learning learning outcomes,and (3) whether there was a significant interactive effect between methods of inquirybased blended learning and creativity of student learning outcomes.These includequasi-experimental study using a 2x2 factorial design. This study population isstudents of Department of Physics force in 2012. With scluster techniques make useof sampling, number of samples there `two classes, one class as the experimentalclass and the class as a control class. Each class totaled 45 people, so the totalnumber of samples is 90. The instrument used is twofold achievement test andquestionnaire creativity. To analyze the statistical data used two lanes anavaassisted SPPS version 7.0. Data were analyzed from a population of normal andhomogeneous bedistribusi.Based on the analysis and discussion, researchconclusions are: (1) there was a significant effect of blended learning method ofinquiry-based learning outcomes, (2) no effect of the level of creativity to learn theresults of studying physics, and (3) no significant interactive effect between methodsof inquiry-based blended learning and creativity student learning outcomes.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH BERBANTUAN KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK CAHAYA KELAS VIII SMP NEGERI 11 MEDAN Dila Sari; Ratelit Tarigan
INPAFI (Inovasi Pembelajaran Fisika) Vol 2, No 3 (2014): INPAFI
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (85.19 KB) | DOI: 10.24114/inpafi.v2i3.1985

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh model pembelajaran berbasis masalah berbantuan komputer terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok cahaya di kelas VIII SMP Negeri 11 Medan. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen. Populasi dalam penelitian  adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 11 Medan yang terdiri dari 8 kelas berjumlah 336 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling dengan menjadikan 2 kelas, yaitu kelas VIII-8 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII-6 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar yang terdiri dari 15 soal pilihan berganda dan tes kemampuan berpikir kritis yang terdiri dari 5 soal essai yang divalidkan oleh dua orang dosen dan satu orang guru fisika sebagai validator. Sebelum penelitian, dilakukan uji prasyarat penelitian (pretes) dimana kedua kelas sampel memiliki kemampuan awal yang sama. Berdasarkan nilai rata-rata kedua kelas sampel (nilai rata-rata pretes kelas eksperimen adalah 38,4 dan nilai rata-rata pretes kelas kontrol adalah 38,2) yang dianalisis dengan menggunakan uji t,  menunjukkan bahwa kemampuan awal kedua kelas sampel adalah sama. Selanjutnya diberikan perlakuan yang berbeda yaitu kelas eksperimen dengan model pembelajaran berbasis masalah berbantuan komputer dan kelas kontrol dengan model pembelajaran berbasis masalah. Setelah diberi perlakuan diperoleh nilai rata-rata postes pada kelas eksperimen 75,3 dan nilai rata-rata postes kelas kontrol 68,6. Berdasarkan hasil uji t diperoleh thitung = 2,2 sedangkan ttabel = 1,665. Karena thitung > ttabel (2,2 > 1,665) maka H0 ditolak dan Ha diterima, dengan demikian diperoleh kesimpulan bahwa ada perbedaan akibat pengaruh model pembelajaran berbasis masalah berbantuan komputer terhadap hasil belajar siswa. Untuk hubungan kemampuan berpikir kritis tinggi dan hasil belajar (kognitif) siswa, diperoleh kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang positif antara kemampuan berpikir kritis tinggi dan hasil belajar (kognitif) siswa pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol di kelas VIII SMP N 11 Medan.   Kata Kunci : pembelajaran berbasis masalah, komputer, hasil belajar
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH BERBANTUAN KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK LISTRIK DINAMIS KELAS X SMA NEGERI 16 MEDAN T.P 2012/2013 Miftahul Husnah; Ratelit Tarigan
INPAFI (Inovasi Pembelajaran Fisika) Vol 2, No 1 (2014): INPAFI
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (99.246 KB) | DOI: 10.24114/inpafi.v2i1.1949

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui pengaruh model pembelajaran berdasarkan masalah berbantuan komputer terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Listrik Dinamis; dan 2) Mengetahui hubungan berpikir kritis tinggi terhadap hasil belajar kognitif fisika siswa pada materi pokok Listrik Dinamis. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Populasi seluruh siswa kelas kelas X SMA Negeri 16 Medan yang terdiri dari 8 kelas. Sampel penelitian diambil 2 kelas yang ditentukan dengan teknik cluster random sampling. Berdasarkan hasil uji t satu pihak diperoleh bahwa ada pengaruh pembelajaran berdasarkan masalah berbantuan komputer terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok listrik dinamis di kelas X semester genap SMA Negeri 16 Medan T.P. 2012/2013. Hasil belajar siswa memiliki hubungan dengan berpikir kritis tinggi siswa, dari hasil analisis regresi diperoleh pada kelas eksperimen F(hitung)>F(tabel) (90,21 > 4,75) dan pada kelas kontrol F(hitung)>F(tabel) (54,48> 4,84), maka Ha diterima, dengan demikian diperoleh bahwa terdapat hubungan fungsional yang signifikan antara variabel berpikir kritis tinggi dengan variabel hasil belajar atau adanya hubungan antara kemampuan berpikir kritis tinggi terhadap hasil belajar siswa.   Kata Kunci: model pembelajaran berdasarkan masalah berbantuan komputer, hasil belajar, berpikir kritis tinggi.   ABSTRACT This study aims to: 1 ) knowing influence model of learning with computer based learning problems to students in the subject matter electricity dynamic 2 ) know the critical thinking to students on subject matter electricity dynamic. Type this research is quasi experiments. Population all students class class X SMAN 16 Medan that consists of eight class. Samples taken 2 class research is determined by clusters random sampling. The result of the test t one that there is the influence problems based of learning assisted computer against study result of the students on subject matter dynamical electricity in class X semester completed SMAN 16 medan T.P. 2012/2013. Study result of the students have ties with high critical thinking students, the regression analysis obtained on class experiment fhitung > ftabel ( 90,21 > 4.75 ) and on class control fhitung > ftabel ( 54,48 > 4,84 ), then ha received, thus obtained that there are functional relationship significant between variables think high critical variable study result of the or existence of the relation between the capacity to think critical high against study result of the students. Key words: problems based of learning assisted computer, study result, high critical thinking.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER BERBANTUAN KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK CAHAYA DI KELAS VIII SMP NEGERI 29 MEDAN Icha Novika Sari; Ratelit Tarigan
INPAFI (Inovasi Pembelajaran Fisika) Vol 2, No 2 (2014): INPAFI
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (107.604 KB) | DOI: 10.24114/inpafi.v2i2.1940

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui pengaruh model pembelajaran advance organizer berbantuan komputer terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Cahaya 2) Mengetahui hubungan berpikir kritis tinggi terhadap hasil belajar kognitif fisika siswa pada materi pokok Cahaya .Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Populasi seluruh siswa kelas kelas VIII SMP Negeri 29 Medan yang terdiri dari 8 kelas. Sampel penelitian diambil 2 kelas yang ditentukan dengan teknik cluster random sampling. Dari hasil uji t satu pihak diperoleh thitung = 2,165 sedangkan ttabel = 1,99. Karena thitung > ttabel (2,165 >1,99) maka Ha diterima, dengan demikian  diperoleh bahwa ada pengaruh pembelajaran aadvance organizer berbantuan komputer terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok cahaya di kelas VIII semester genap SMP Negeri 29 Medan. Hasil belajar siswa memiliki hubungan dengan berpikir kritis tinggi siswa, dari hasil analisis regresi diperoleh pada kelas eksperimen F(hitung)>F(tabel) (181,87 > 4,10) dan pada kelas kontrol F(hitung)>F(tabel) (300,96> 4,10), maka Ha diterima, dengan demikian diperoleh bahwa terdapat hubungan fungsional yang signifikan antara variabel berpikir kritis tinggi dengan variabel hasil belajar atau adanya hubungan antara kemampuan berpikir kritis tinggi terhadap hasil belajar siswa.   Kata Kunci : model pembelajaran advance komputer berbantuan komputer, hasil belajar, berpikir kritis tinggi.