Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SUHU DAN KALOR DI KELAS X SEMESTER II SMA NEGERI 1 TANJUNG MORAWA Tarigan, Ratelit; Annisa, Siti
JURNAL IKATAN ALUMNI FISIKA Vol 2, No 3 (2016): Jurnal Ikatan Alumni Fisika Unimed Edisi Juli 2016
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jiaf.v2i3.7755

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah lebih baik daripada hasil belajar siswa dengan menggunakan pembelajaran konvensional pada materi suhu dan kalor di kelas X semester II SMA Negeri 1 Tanjung Morawa. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian  adalah seluruh siswa kelas X yang terdiri dari 10 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling dengan mengambil 2 kelas dari 10 kelas secara acak yaitu kelas X-5 sebagai kelas eksperimen dan kelas X-3 sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen berjumlah 35 orang dan kelas kontrol berjumlah 35 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dengan menggunakan pembelajaran berbasis masalah tergolong tuntas, yaitu 25 orang yang tuntas dari 35 siswa. Dimana sebelum diberikan perlakuan rata-rata pretes sebesar 46,28 dan setelah diberikan perlakuan rata-rata postes siswa sebesar 70,66. Sedangkan hasil belajar siswa dengan menggunakan pembelajaran konvensional hanya 8 orang yang tuntas dari 35 siswa. Dimana sebelum diberikan perlakuan rata-rata pretes sebesar 47,24 dan setelah diberikan perlakuan rata-rata postes siswa sebesar 60,19. Hasil uji t diperoleh bahwa hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah lebih baik daripada hasil belajar siswa dengan menggunakan pembelajaran konvensional pada materi pokok suhu dan kalor di kelas X semester II SMA Negeri 1 Tanjung Morawa. Hasil penilaian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis masalah mampu meningkatkan hasil belajar siswa.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SUHU DAN KALOR DI KELAS X SEMESTER II SMA NEGERI 1 TANJUNG MORAWA Tarigan, Ratelit; Annisa, Siti
JURNAL IKATAN ALUMNI FISIKA Vol 2, No 3 (2016): Jurnal Ikatan Alumni Fisika Unimed Edisi Juli-September 2016
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jiaf.v2i3.7755

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah lebih baik daripada hasil belajar siswa dengan menggunakan pembelajaran konvensional pada materi suhu dan kalor di kelas X semester II SMA Negeri 1 Tanjung Morawa. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian  adalah seluruh siswa kelas X yang terdiri dari 10 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling dengan mengambil 2 kelas dari 10 kelas secara acak yaitu kelas X-5 sebagai kelas eksperimen dan kelas X-3 sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen berjumlah 35 orang dan kelas kontrol berjumlah 35 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dengan menggunakan pembelajaran berbasis masalah tergolong tuntas, yaitu 25 orang yang tuntas dari 35 siswa. Dimana sebelum diberikan perlakuan rata-rata pretes sebesar 46,28 dan setelah diberikan perlakuan rata-rata postes siswa sebesar 70,66. Sedangkan hasil belajar siswa dengan menggunakan pembelajaran konvensional hanya 8 orang yang tuntas dari 35 siswa. Dimana sebelum diberikan perlakuan rata-rata pretes sebesar 47,24 dan setelah diberikan perlakuan rata-rata postes siswa sebesar 60,19. Hasil uji t diperoleh bahwa hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah lebih baik daripada hasil belajar siswa dengan menggunakan pembelajaran konvensional pada materi pokok suhu dan kalor di kelas X semester II SMA Negeri 1 Tanjung Morawa. Hasil penilaian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis masalah mampu meningkatkan hasil belajar siswa.
PEMANFAATAN LITERASI MEDIA DALAM MEMBANGUN MIDDLE ORDER THINKING SKILLS (MOTS) WARGA BELAJAR PAKET B DI PKBM BUDI UTAMA KARAH JAMBANGAN SURABAYA ANNISA, SITI
J+PLUS UNESA Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : J+PLUS UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Warga belajar memanfaatkan literasi media dalam membangun Middle Order Thinking Skills (MOTS) yang mencakup aspek mengaplikasikan dan menganalisis. Namun dalam pemanfaatan media sosial warga belajar terkadang masih dianggap kurang karena kurangnya pemahaman literasi media yang rendah dan ketidakmampuan warga belajar dalam mengaplikasikan dan menganalisis konten media sosial secara baik dan benar. Tujuan penelitian ini meliputi (1) mendeskripsikan pemanfaatan literasi media warga belajar paket B di PKBM Budi Utama Surabaya, (2) membangun Middle Order Thinking Skills (MOTS) warga belajar paket B di PKBM Budi Utama Surabaya,. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pemanfaatan literasi media warga belajar sangat beragam, hal ini seperti penggunaan media sosial untuk informasi, komunikasi, dan hiburan. (2) membangun Middle Order Thinking Skills (MOTS) ini dilakukan warga belajar dengan memanfatkan media sosial untuk menjawab soal. Kata kunci : Pemanfaatan literasi media, warga belajar paket B, dan MOTS
PENGEMBANGAN BUKU AJAR TEKNIK KIMIAWI DALAM PROSES PENGOLAHAN PANGAN DI SMK NEGERI 1 CIDAUN Annisa, Siti; Mujdalipah, Siti
EDUFORTECH Vol 2, No 2
Publisher : Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri, UPI (Universitas Pendidikan Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/edufortech.v2i2.12443

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan produk berupa buku ajar dengan judul Teknik Kimiawi dalam Proses Pengolahan Pangan. Penelitian dilakukan menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan penelitian dan pengembangan (RD). Penelitian ini dilaksanakan di SMKN 1 Cidaun dengan subyek penelitian siswa kelas X dan XI program studi Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian tahun ajaran 2015/ 2016. Data hasil penelitian didapatkan berdasarkan pengolahan data dari istrumen berupa angket yang diberikan kepada validator dan siswa. Hasil penelitian didapatkan bahwa buku ajar teknik kimiawi dalam proses pengolahan pangan dinyatakan baik atau layak digunakan dengan revisi dengan persentase mencapai 74,2%. Hasil dari angket siswa yang disebarkan pada uji coba skala terbatas dan skala besar berturut-turut dihasilkan persentase sebesar 84,5% dan 84,1% yang dinterpretasikan ke dalam skala baik sekali. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa buku ajar teknik kimiawi dalam proses pengolahan pangan telah sesuai dengan kompetensi yang diharapkan dan sudah layak digunakan sebagai bahan ajar.