Seringnya anak menggunakan gadget akan mendatangkan dampak buruk bagi prilaku dalam kesehariannya, anak-anak yang cenderung sering menggunakan gadget akan membuat anak tergantung pada penggunaanya. Tidak dipungkiri anak lebih sering bermain dengan gadget dari pada belajar dan berinteraksi dengan lingkungan tempat dia berada. Keadaan tersebut adalah hal yang mengkhawatirkan karena masa anak-anak adalah masa yang belum stabil, mereka memiliki keingintahuan yang tinggi dan keingintahuan itu berpengaruh pada peningkatan sifat konsumtif. Karena itu anak-anak memerlukan perhatian khusus dari orang tua, dan dampak lainnya yakni bisa mengganggu Kesehatan mata anak usia dini.Masalah yang menjadi pokok penelitian ini adalah:bagaimana pemberdayaan komunitas guru pendamping dalam menangani dampak penggunaan gadget pada anak usia dini di masa pandemi COVID-19. Solusi permasalahan yang ditawarkan dalam hal ini adalah memberdayakan guru pendamping yang dibentuk dari lembaga PAUD, guru pendamping ini bertugas mendampingi anak dalam belajar dirumah, menggantikan orang tua anak yang tidak dapat mendampingi anak pada saat pembelajaran dilaksanakan dirumah. Dari hasil pendampingan menunjukan bahwa pemberdayaan komunitas guru pendamping cukup berhasil dimana komunitas ini sangat antusias dalam kegiatan yang diberikan, hal ini juga dikarenakan masing-masing guru memiliki potensi dan pengalaman baru dalam mengembangkan pengetahuan mereka diluar lingkungan sekolah. Komunitas guru telah mengembangkan pemahaman dan pengetahuan mereka tentang cara menangani dampak penggunaan gadget pada anak, hal tersebut dilihat dari hasil observasi guru yang telah melaksanakan perannya dalam pendampingan danĀ Pendampingan belajar yang dilaksanakan oleh guru pendamping selama 12 kali pertemuan dalam 30 hari mendapatkan respon yang baik dari anak dan orang tua anak.