Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KEBUTUHAN AIR MINUM NAGARI MALAMPAH KECAMATAN TIGO NAGARI KABUPATEN PASAMAN Adi Marta; Ana Susanti Yusman; Rumilla Harahap
Akselerasi Vol 2, No 2 (2021): Februari
Publisher : Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/aks.v2i2.2762

Abstract

AbstrakSalah satu cara pemenuhan kebutuhan air di perkotaan yaitu melalui PDAM, dengan menambahkan jumlah Instalasi Pengolahan Air (IPA) terutama di daerah yang mengalami kesulitan air bersih. Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui prediksi kebutuhan air bersih di wilayah Nagari Malampah, Kecamatan Tigo Nagari serta menganalisa perencanaan Sistem Penyediaan Air Minum. Penelitian ini menggunakan studi metode deskriptif kuantitatif. Data yang diperlukan antara lain, data jumlah penduduk yang diproyeksikan sampai tahun 2035 , data debit aliran,dan data kapasitas produksi. Data Existing dari Jumlah Penduduk pada tahun 2019  adalah 9621 Jiwa. Dari hasil perhitungan kebutuhan air domestik   tahun 2035 adalah 885.000 l/hari. Kebutuhan air non domestik existing adalah 165.700 l/hr ,Debit air baku = 302 l/det dengan rencana dimensi intake 7 x 3.5 x 3 m.Rencana pipa yang akan dipasang untuk pipa GI diameter 300 milimeter sepanjang 3.047 meter, pipa GI diameter 250 milimeter sepanjang 1.142 meter, pipa HDPE diameter 250 milimeter sepanjang 2.787 meter, pipa HDPE diameter 200 milimeter sepanjang 7.375 meter, pipa HDPE diameter 150 milimeter 5.865 meter, pipa HDPE 100 mm sepanjang 1.235 meter, sedangkan pipa HDPE diameter 75 milimeter  sepanjang 5.072 mm jadi total pipa yang akan dipasang sepanjang 23.477 meter. Kata kunci: Kebutuhan Air, Instalasi Pengolahan Air, Pertumbuhan Penduduk, Proyeksi Penduduk, Cakupan Pelayanan.
Evaluasi Pola Distribusi Stasiun Hujan Kota Medan Sarra Rahmadani; Rumilla Harahap; Ezra Hartarto Pongtuluran
Jurnal Sains Terapan Vol 9, No 1 (2023): JST (Jurnal Sains Terapan)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jst.v9i1.1737

Abstract

Stasiun hujan merupakan aspek penting dalam Analisa hidrologi yang berfungsi sebagai tempat didirikannya alat pengukur curah hujan yang mana dapat memberikan informasi mengenai besaran jumlah hujan yang jatuh pada suatu Kawasan. Banyaknya stasiun hujan dalam sistem kawasan harus direncanakan dan didistribusikan dengan optimal agar hasil yang diperoleh efektif dan efisien. Penelitian ini dilakukan di tiga stasiun hujan Medan yaitu Stamar Belawan, Helvetia dan BBMKG Wil 1 dengan tujuan evaluasi pola distribusi atau kerapatan stasiun hujan Kota Medan. Metode yang digunakan adalah deskriptif evaluative kemudian dianalisis dengan Kagan Rodda. Hasil evaluasi luas total daerah pengaruh sebesar 39.85 km2 dengan menggunakan Poligon Thiessen dan ArcGIS 10.82. Dalam hal ini stasiun helvetia merupakan stasiun dengan luas daerah pengaruh terbesar yaitu 28.30 Km2 atau sama dengan 71% dari luas total. Rasionalisasi dengan Kagan-Rodda menghasilkan panjang sisi segitiga (L) adalah 3.02 Km. Kebutuhan stasiun hujan Kota Medan dianggap telah mampu mewakili seluruh kawasan Kota Medan dengan nilai kesalahan pemerataan <5% adalah 4.83%.
EVALUASI BANJIR RANCANGAN DAS DELI DENGAN METODE HSS GAMA 1 DAN HSS SCS Rumilla Harahap; Kemala Jeumpa; Rachmat Mulyana
Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK) SEMNASTEK UISU 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.15 KB)

Abstract

Sungai Deli adalah salah satu sungai di propinsi Sumatera Utara, memiliki panjang 47 km dan luas DAS sebesar 402 km2. Sungai Deli ini tidak luput dari masalah banjir yang pada akhirnya dapat menyebabkan banyak kerusakan. Perencanaan pengendalian banjir, pengamanan sungai dan berbagai bangunan air di sungai Deli perlu dilakukan analisis hidrologi untuk mendapatkan besaran banjir rencana. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh besaran debit banjir rencana dan membandingkan debit banjir agar memperoleh perbandingan debit banjir rencana. Dalam penelitian ini digunakan metode Hidrograf Satuan Sintetik Gama I. Hasil perhitungan didapat debit banjir rencana HSS Gama 1 Periode ulang 2, 5, 10, 25, 50, 100 tahun adalah 151, 251, 347, 514, 679, 889 m3/det. Sedangkan HSS SCS Periode ulang 2, 5, 10, 25, 50, 100 tahun adalah 89, 149, 205, 304, 402, 526 m3/det. Perbandingan metode HSS Gama 1 dan metode HSS SCS adalah 1 : 1,69.Manfaat evaluasi banjir dapat memberikan informasi tentang penggunaan metode HSS Gama 1 dan HSS SCS dalam analisis banjir rancangan di DAS Deli
MANAJEMEN SISTEM PEMIPAAN UNTUK PENYEDIAAN AIR BERSIH PADA KECAMATAN MEDAN SUNGGAL KOTA MEDAN Rafuad T. Siregar; Rumilla Harahap
Buletin Utama Teknik Vol 13, No 2 (2018): Edisi Januari
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam melakukan sebuah manajemen untuk perbaikan sistem managemen, salah satu faktor yang sangat penting untuk diperhatikan adalah masa target dari proses perbaikan atau pengmbangan yang dilakukan. pemodelan menggunakan bantuan software EPANET 2.0. Metode penelitian yang digunakan adalah, terlebih dahulu mengumpulkan data yang dibutuhkan baik primer dan sekunder, kemudian menghitung banyaknya penduduk yang ada di Kecamatan Medan Sunggal dengan menggunakan persamaan geometrik setelah itu ditentukan kebutuhan airnya untuk sektor domestik dan non domestik sampai. Untuk analisa jaringan pipa diambil sampel yaitu Perumahan Graha Sunggal yang mana jaringan pipanya dilakukan analisa menggunakan analisis Program EPANET 2.0, Dalam analisa yang dilakukan untuk mencari kebutuhan air bersih Kecamatan Medan Sunggal pada, seluruh proyeksi jumlah pengguna air bersih di sektor domestik dan non domestik. Berdasarkan hasil penelitian ini didapat proyeksi  jumlah  penduduk  pada  tahun  2034 sebanyak 129.076 jiwa dan debit air yang dibutuhkan untuk sektor domestik dan non domestik adalah sebesar 292.951 l/s. Jika dibandingkan dengan kapasitas produksi air bersih IPA Sunggal yang sebesar 27670152 m3 , jumlah penduduk 145.632 jiwa tahun 2054 maka pasokan air bersih untuk kecamatan medan sunggal masih terbilang aman. Pada jaringan pipa Perumahan Graha sunggal headloss tertinggi yang terjadi pada pipa CD adalah 101.6 mm dan debit tertinggi adalah 0.0068 m3/det.