Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI REMAJA MELAKUKAN SEKS BEBAS DI KELURAHAN PAKIS RT 14/RW 03 SURABAYA Mitra Puji Rahayu; Wijar Prasetyo
Jurnal Keperawatan Vol 4 No 2 (2015): Jurnal Keperawatan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.481 KB)

Abstract

Seks bebas merupakan ancaman bagi masa depan remaja, jadi perbuatan tersebut perlu di hindari, perkembangan seksual yang terjadi sekarang ini jika tidak di perhatikan akan menimbulkan masalah baik bagi remaja itu sendiri maupun keluarga serta lingkungan. Hal ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor tekanan yang datang dari teman pergaulannya, tekanan dari pacarnya, kebutuhan badaniah, rasa penasaran, pelampiasan diri, dan lingkungan keluarga. Berdasarkan uraian tersebut, maka peneliti mengadakan penelitian untuk mengetahui apakah faktor manakah yang sangat mempengaruhi remaja untuk melakukan hubungan seks (pranikah). Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 30 remaja di kelurahan pakis RT 14/RW 03 Surabaya . Sample yang diambil adalah sebanyak 30 orang dengan metode total sampling. Data diambil dengan kuesioner tentang faktor yang mempengaruhi remaja melakukan seks bebas. Dari hasil penelitian di dapatkan -faktor yang sangat mempengaruhi remaja melakukan seks bebas adalah karena faktor badaniah sebesar 24 %. Masa Remaja adalah masa dimana hasrat untuk melakukan seks bebas itu tinggi oleh karena perubahan hormonal pada dirinya. Hal inilah yang mendorong remaja untuk melakukan seks bebas. Mereka menganggap bahwa hubungan seks itu penting untuk dirinya, seolah olah kebutuhan untuk melakukan kegiatan tersebut dirasa seperti kebutuhan sehari hari.
PENYULUHAN TENTANG COVID -19 DAN DIABETES MELLITUS : KEEP CPMMUNITY SAFE BAGI MASYARAKAT LUCNAB BARANGAY BAGUIO CITY -PHLIPPINES wijar Prasetyo; Hendro Djoko Tjahjono; Siska Christianingsih
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.095 KB) | DOI: 10.47560/pengabmas.v2i1.278

Abstract

Penyakit Diabetes Melitus (DM) merupakan suatu penyakit gangguan metabolisme yang ditandai peningkatan kadar gula darah oleh karena insufisiensi fungsi insulin. Pada pasien diabetes melitus seringnya mengalami masalah kesehatan lain seperti kegemukan, penyakit jantung dan penyakit ginjal yang semakin memperberat masalah kesehatannya terutama jika terpapar covid 19 yang pada akhirnya dapat menyebabkan terjadinya kematian. Kebutuhan akan informasi yang menguatkan dan memberikan penyegaran akan pengetahuan yang dimiliki sangat dibutuhkan agar selama menjalani kehidupan di masa pandemic ini agar tetap sehat. Metode yang digunakan dalam kegiatan Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan metode penyuluhan dan diskusi. Kegiatan ini dilakukan dengan media zoom dengan jumlah keseluruhan peserta kegiatan yaitu berjumlah 145 orang walaupun pada awalnya ditargetkan sebanyak 175 orang. Hasil dari kegiatan ini masyarakat Lucnab Baranghay, Baguio City, Philipina menyampaikan 80% merasa sangat puas dan 20 % puas dengan kegiatan penyuluhan ini. Hasil ini didapatkan melalui kuesioner setelah kegiatan ini berlangsung. Hal ini dapat diketahui dengan antusiasme dari peserta untuk menanyakan terkait pola hidup yang sehat. Pada pasien dengan diabetes melitus harus memiliki perilaku yang sehat dan rajin berolahraga demi menjaga stamina tubuh dan mengikuti pengobatan yang dilakukan selama ini. Kegiatan penyuluhan pada pasien dengan penyerta tidak hanya diabetes melitus sangat diperlukan untuk memberikan informasi, menguatkan pemahaman dan menginformasikan informasi yang terupdate terkait bagiamana covid 19 dapat mempengaruhi pasien khususnya dengan penyakit penyerta.