Siska Christianingsih
STIKes William Booth Surabaya

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENYULUHAN TENTANG COVID -19 DAN DIABETES MELLITUS : KEEP CPMMUNITY SAFE BAGI MASYARAKAT LUCNAB BARANGAY BAGUIO CITY -PHLIPPINES wijar Prasetyo; Hendro Djoko Tjahjono; Siska Christianingsih
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.095 KB) | DOI: 10.47560/pengabmas.v2i1.278

Abstract

Penyakit Diabetes Melitus (DM) merupakan suatu penyakit gangguan metabolisme yang ditandai peningkatan kadar gula darah oleh karena insufisiensi fungsi insulin. Pada pasien diabetes melitus seringnya mengalami masalah kesehatan lain seperti kegemukan, penyakit jantung dan penyakit ginjal yang semakin memperberat masalah kesehatannya terutama jika terpapar covid 19 yang pada akhirnya dapat menyebabkan terjadinya kematian. Kebutuhan akan informasi yang menguatkan dan memberikan penyegaran akan pengetahuan yang dimiliki sangat dibutuhkan agar selama menjalani kehidupan di masa pandemic ini agar tetap sehat. Metode yang digunakan dalam kegiatan Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan metode penyuluhan dan diskusi. Kegiatan ini dilakukan dengan media zoom dengan jumlah keseluruhan peserta kegiatan yaitu berjumlah 145 orang walaupun pada awalnya ditargetkan sebanyak 175 orang. Hasil dari kegiatan ini masyarakat Lucnab Baranghay, Baguio City, Philipina menyampaikan 80% merasa sangat puas dan 20 % puas dengan kegiatan penyuluhan ini. Hasil ini didapatkan melalui kuesioner setelah kegiatan ini berlangsung. Hal ini dapat diketahui dengan antusiasme dari peserta untuk menanyakan terkait pola hidup yang sehat. Pada pasien dengan diabetes melitus harus memiliki perilaku yang sehat dan rajin berolahraga demi menjaga stamina tubuh dan mengikuti pengobatan yang dilakukan selama ini. Kegiatan penyuluhan pada pasien dengan penyerta tidak hanya diabetes melitus sangat diperlukan untuk memberikan informasi, menguatkan pemahaman dan menginformasikan informasi yang terupdate terkait bagiamana covid 19 dapat mempengaruhi pasien khususnya dengan penyakit penyerta.
BYSTANDER CPR DALAM UPAYA KESIAPSIAGAAN BENCANA PADA SISWA SMA Siska Christianingsih; Retty Nirmala Santiasari
Journals of Ners Community Vol 12 No 1 (2021): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v12i1.1116

Abstract

Kesiapsiagaan bencana semakin mendapat perhatian dari semua masyarakat, baik bencana alami atau buatan manusia. Bencana teknologi, insiden mengancam jiwa, dan bencana alam menguji kemampuan masyarakat untuk mempersiapkan diri dan merespons keadaan darurat. Keterlibatan bystander yang cepat dan tepat dapat menolong korban. Bystander CPR adalah seseorang di lokasi kejadian yang secara sukarela untuk membantu orang lain, dapat melakukan resusitasi jantung paru pada korban yang mengalami henti jantung untuk menyelamatkan nyawa dan mencegah cedera lebih lanjut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengaplikasikan pelatihan CPR terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam upaya pembentukan bystander CPR pada siswa SMA Kartika IV-3 Surabaya. Desain penelitian ini adalah Quasy experimental. Populasi pada penelitian ini adalah siswa SMA Kartika IV-3 Surabaya. Sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Besar sampel kelompok kontrol dan perlakuan masing-masing 30 sampel. Prosedur pengambilan data dilakukan menggunakan  kuisioner dan lembar observasi. Analisis data menggunakan Paired T Test dan Independent T Test. Hasil analisis data didapatkan perbedaan yang signifikan terhadap variabel pengetahuan antara kelompok kontrol dan perlakuan dengan nilai p = 0,003 (nilai p < 0,05) dan variabel keterampilan tindakan CPR dengan nilai p = 0.011 (nilai p < 0,05). Pelatihan CPR dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan tindakan CPR dalam upaya membentuk bystander CPR di siswa SMA. DOI: 10.5281/zenodo.5225820
PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN MEDIA LEAFLET DAN VIDEO DALAM MENINGKATKAN PERTOLONGAN PERTAMA LUKA BAKAR Siska Christianingsih; Lilik Eka Puspitasari
Journals of Ners Community Vol 12 No 2 (2021): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v12i2.1461

Abstract

Masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui cara pertolongan pertama pada luka bakar. Luka bakar merupakan luka terbuka yang harus mendapat penanganan yang tepat agar tidak menyebabkan jaringan kulit rusak, infeksi, iritasi, dan memperburuk kondisi luka. Perlu adanya pendidikan kesehatan tentang pertolongan pertama pada luka bakar sehingga masyarakat dapat memberikan pertolongan pertama secara tepat.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efektivitas pendidikan kesehatan antara media leaflet dengan media video terhadap tingkat pengetahuan ibu rumah tangga tentang pertolongan pertama luka bakar. Desain penelitian menggunakan Pre-Experimental (dengan two group pre test and post test design). Populasi pada penelitian ini adalah ibu rumah tangga. Sampel penelitian diambil menggunakan teknik random sampling. Jumlah sampel sebanyak 52 responden, 26 responden diberikan intervensi menggunakan media leaflet dan 26 responden diberikan intervensi menggunakan media video. Prosedur pengambilan data dilakukan menggunakan kuisioner. Analisis data menggunakan Wilcoxon Test dan Mann Whitney Test . Hasil uji statistic Wilcoxon T-Test pada kelompok media leaflet dan media video didapatkan nilai p < 0,000 (p < 0,005). Hasil uji statistik mann whitney test didapatkan nilai p 0,001 (p < 0,005) yang berarti terdapat pengaruh signifikan terhadap tingkat pengetahuan tentang pertolongan pertama luka bakar sesudah diberikan pendidikan kesehatan. Media video lebih efektif terhadap tingkat pengetahuan pertolongan pertama luka bakar pada ibu rumah tangga dibandingkan media leaflet. DOI: 10.5281/zenodo.6033564