Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

DISIMINASI TEKNOLOGI PENYULINGAN MINYAK DAUN CENGKEH DI DESA CURIO KABUPATEN ENREKANG Muhammad Akhsan Akib; Munir Munir; Hasnaeni Hasnaeni; Syamsah Latif
MONSU'ANI TANO Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32529/tano.v3i2.741

Abstract

Abstract: Tanaman cengkeh di Curio merupakan komoditi andalan bagi masyarakat desa Curio, namun masyarakat desa Curio belum memanfaatkan limbah daun kering cengkeh sebagai sumber pendapatan keluarga, maka dibutuhkan suatu transformasi pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat desa Curio dalam pengelolaan daun cengkeh kering dengan menerapkan prinsip kerja teknologi penyulingan untuk menghasilkan minyak atsiri.  Metode yang digunakan pada kegiatan dharma pengabdian ini adalah metode penyuluhan individu, kelompok, dan bimbingan teknis penerapatan teknologi penyulingan. Masyarakat desa Curio sangat antusias mengikuti kegiatan dharma ini, sehingga masyarakat Curio telah mengetahui, memahami dan mampu melakukan penyulingan minyak atsiri daun cengkeh. Metode penyuluhan pendampingan teknis yang gunakan dalam kegiatan diseminasi ini, meningkatkan motifasi masyarakat untuk membentuk UKM penyulingan minyak atsiri daun cengkeh dalam meningkatkan status ekonomi masyarakat desa Curio.
Uji Aktivitas Antioksidan dan Profil Fitokimia Ekstrak Kayu Beta-beta (Lunasia amara Blanco.): Antioxidant Activity and Phytochemical Profile of Beta-beta (Lunasia amara Blanco) Wood Extract Hasnaeni Hasnaeni; Aminah Aminah
Jurnal Farmasi Galenika (Galenika Journal of Pharmacy) (e-Journal) Vol. 5 No. 1 (2019): (March 2019)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.43 KB) | DOI: 10.22487/j24428744.2019.v5.i1.12404

Abstract

Beta-beta wood (Lunasia amara Blanco) is one of the Rutaceae plants. It has been used traditionally in Indonesia, both in the form of a single extract or in a mixture of several herbs, for the treatment of swollen feet, skin diseases and inflammation or irritation of the eyes. This study aims to examine the antioxidant activity and the phytochemical profile of beta-beta wood extract. The research methods include plant extraction by maceration, testing of antioxidant activity by 2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl (DPPH) method and phytochemical profiling with specific chemical reagents. The results showed that beta-beta wood extract (Lunasia amara Blanco) has antioxidant activity with IC50 was 69.46 μg/ml (0.069 mg/ml) and it contained steroid, phenolic, saponin, alkaloid and coumarin compounds.
Pengaruh Metode Ekstraksi Terhadap Rendemen Dan Kadar Fenolik Ekstrak Tanaman Kayu Beta-Beta (Lunasia amara Blanco): (The Effect of Extraction Method on Yield Value and Phenolic Content of Beta-Beta (Lunasia amara Blanco) Bark Extract Hasnaeni Hasnaeni; suriati usman; Wisdawati Wisdawati
Jurnal Farmasi Galenika (Galenika Journal of Pharmacy) (e-Journal) Vol. 5 No. 2 (2019): (October 2019)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.094 KB) | DOI: 10.22487/j24428744.2019.v5.i2.13599

Abstract

Lunasia amara Blanco bark belonging to the family Rutaceae. The research aimed to determine the effect of extraction method on yield value and phenolic content of bark extract of Lunasia amara Blanco by UV-Vis spectrophotometry. Sample was extracted by maceration, reflux, and soxhlet using methanol 70%. The extraction by maceration obtained the yield value of methanol extract of 2,352%; the reflux method of 1,611%; and the soxhlet method of 0,960%. Then the chemical content was identified by the addition of FeCl3 reagent and a blackish green color was formed positively indicating phenolic content. Afterward, phenolic identification was conducted by TLC with eluent n-hexane: ethyl acetate (2:8) containing phenolic because the Rf value was the same as the galic acid standard. The results showed that the extraction method producing the highest yield of bark extract of Lunasia amara Blanco was maceration. The phenolic content obtained by maceration was 66,548 mgGAE/g extract with 6.6548% GAE; the reflux was 73.645 mgGAE/g extract with 7.3645% GAE; and the soxhlet was 74.806 mgGAE/g extract with 7.4806% GAE.
ETNOFARMASI DAN INVENTARISASI TANAMAN OBAT ASAL DESA LEMBANNA KEC.BONTOBAHARI KAB.BULUKUMBA PROPINSI SULAWESI SELATAN Hasnaeni Hasnaeni
As-Syifaa Jurnal Farmasi Vol 2, No 2 (2010): AS-SYIFAA Jurnal Farmasi
Publisher : Fakultas Farmasi UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jifa.v2i2.115

Abstract

Etnofarmacy is the study of how an ethnic community or region in the use of a medicinal plant. Observed result obtained from the inventory data  that is there are several types of plant used by communities in rural Lembanna in the treatment of various diseases of Guajava (Psidium guajava), Papaya (Carica papaya), Mustache cat (Ortoshipon stamineus), Carambola (Averhoa blimbi), Princess shame (Mimosa pudica), Loranthus (Helianthus annus), Chili (Capsicum annum), Noni (Morinda citrifolia), Distance experts (Jatropa carpus), Sirih (Piper betle).Keyword : Etnofarmacy
Sitotoksisitas Ekstrak Kayu Beta-Beta (Lunasia amara) pada Sel Kanker Payudara T47D Hasnaeni Hasnaeni; A. Emelda
Jurnal Sains dan Kesehatan Vol. 2 No. 3 (2020): Jurnal Sains dan Kesehatan
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.556 KB) | DOI: 10.25026/jsk.v2i3.128

Abstract

Penyakit kanker merupakan masalah kesehatan yang utama di dunia, baik di negara maju maupun di negara berkembang. Kanker menjadi penyebab kematian yang tinggi dan masalah ekonomi. Berbagai upaya telah dilakukan untuk penanganan kanker, namun angka kesakitan dan kematian masih tetap tinggi. Penggunaan obat sintetik dan kemoterapi sering tidak selektif. Bahan anti kanker tidak hanya menyerang sel kanker tetapi juga sel normal sehingga menimbulkan efek samping yang serius (Sausville and Longo, 2005). Hal ini mendorong untuk menemukan obat anti kanker yang lebih selektif dan sensitif. Salah satu strategi yang dilakukan untuk mengatasi keadaan tersebut adalah dengan eksplorasi terhadap tanaman yang berpotensi sebagai anti kanker. Kayu beta-beta (Lunasia amara) berpotensi sebagai anti kanker karena mengandung senyawa aktif dan efek antioksidan yang tinggi. Oksigen aktif dan radikal bebas berhubungan dengan beberapa kasus secara fisiologi dan patologis seperti kanker, peradangan, kekebalan, penuaan, mutagenik dan karsinogenik. Metode ekstraksi yang digunakan yaitu metode maserasi dan pengeringan ekstrak dengan rotary eveporator. Pada penelitian akan di lakukan kajian sitotoksisitas dari ekstrak kayu beta-beta dengan menggunakan sel kanker payudara T47D, untuk pengembangan penggunaan tanaman ini sebagai kandidat obat baru untuk kanker. Ekstrak etanol sebagai sampel uji diarahkan untuk pengujian yang berkelanjutan dari tanaman kayu beta-beta
Sosialisasi Pengolahan Cangkang Telur Menjadi Kosmetik pada Kelompok Wanita Tani Kamboja Nurmaya Effendi; Dewi Yuliana; Hasnaeni Hasnaeni; Sulfiani Sulfiani; Aulia Fikriyani Hamka
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): Januari 2023 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25008/altifani.v3i1.326

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan dan pelatihan kepada kelompok wanita tani “Kamboja” Desa Padang Lampe, Kecamatan Ma’rang, Kabupaten Pangkep, Propinsi Sulawesi Selatan tentang pengolahan cangkang telur menjadi produk lulur kecantikan yang bernilai ekonomi serta sebagai solusi yang tepat dalam mengurangi beban limbah sampah rumah tangga. Kegiatan ini sebagai upaya transfer pengetahuan dan teknologi, serta keterampilan dari pihak akademisi kepada masyarakat. Pada pengabdian ini masyarakat mistra diberikan penyuluhan tentang bahaya limbah cangkang telur bagi lingkungan dan potensinya jika dikelola menjadi produk bermanfaat dan bernilai ekonomi, serta pelatihan pembuatan lulur kecantikan dari tepung cangkang telur.  Sebanyak 25 orang anggota mitra pengabdian yang mengikuti penyuluhan dan pelatihan pembuatan lulur kecantikan. Berdasarkan hasil kuisioner menunjukkan bahwa pengetahuan dan wawasan masyarakat tentang cangkang telur dan pengolahannya bertambah dan bermanfaat bagi kelompok mitra.