Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

DISIMINASI TEKNOLOGI PENYULINGAN MINYAK DAUN CENGKEH DI DESA CURIO KABUPATEN ENREKANG Muhammad Akhsan Akib; Munir Munir; Hasnaeni Hasnaeni; Syamsah Latif
MONSU'ANI TANO Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32529/tano.v3i2.741

Abstract

Abstract: Tanaman cengkeh di Curio merupakan komoditi andalan bagi masyarakat desa Curio, namun masyarakat desa Curio belum memanfaatkan limbah daun kering cengkeh sebagai sumber pendapatan keluarga, maka dibutuhkan suatu transformasi pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat desa Curio dalam pengelolaan daun cengkeh kering dengan menerapkan prinsip kerja teknologi penyulingan untuk menghasilkan minyak atsiri.  Metode yang digunakan pada kegiatan dharma pengabdian ini adalah metode penyuluhan individu, kelompok, dan bimbingan teknis penerapatan teknologi penyulingan. Masyarakat desa Curio sangat antusias mengikuti kegiatan dharma ini, sehingga masyarakat Curio telah mengetahui, memahami dan mampu melakukan penyulingan minyak atsiri daun cengkeh. Metode penyuluhan pendampingan teknis yang gunakan dalam kegiatan diseminasi ini, meningkatkan motifasi masyarakat untuk membentuk UKM penyulingan minyak atsiri daun cengkeh dalam meningkatkan status ekonomi masyarakat desa Curio.
PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG (ZEA MAYS. L) YANG DITUMPANGSARIKAN DENGAN UBI KAYU (MANIHOT ESCULENTA) PADA WAKTU TANAM YANG BERBEDA Muh. Akhsan Akib
JURNAL GALUNG TROPIKA Vol 1 No 1 (2012)
Publisher : Fapetrik-UMPAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (110.703 KB) | DOI: 10.31850/jgt.v1i1.31

Abstract

APLIKASI TEKNOLOGI PEMANGKASAN DAN DINAMIKA PERTUMBUHAN DAUN KACANG KORO PEDANG (Canavalia ensiformis L) YANG DIBERI MULSA Muh. Akhsan Akib; Kahar Mustari; Nur Ilmi; Resi Rosalina
JURNAL GALUNG TROPIKA Vol 6 No 2 (2017)
Publisher : Fapetrik-UMPAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.893 KB) | DOI: 10.31850/jgt.v6i2.269

Abstract

Suatu penelitian telah dilaksanakan selama tiga bulan di lahan sawah petani di desa Panincong, Kec. Marioriawa, Kab. Soppeng, Prov. Sulawesi Selatan, dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi teknologi pemangkasan dan dinamika pertumbuhan daun kacang koro pedang (Canavalia ensiformis L) yang diberi mulsa. Penelitian dilaksanakan dalam bentuk percobaan dengan menggunakan rancangan acak kelompok pola faktorial. Faktor pertama adalah pemberian mulsa terdiri dari tiga taraf yaitu: tanpa mulsa, mulsa sekam, mulsa jerami. Faktor kedua adalah pemangkasan yang terdiri dari dua taraf yaitu: tanpa pemangkasan dan pemangkasan daun. Peubah yang diamati adalah: jumlah daun, luas daun, jumlah stomata dilapisan adaxial dan abaxial daun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi pemangkasan mempengaruhi dinamika pertumbuhan daun tanaman kacang koro pedang khususnya pada luas daun dan jumlah stomata pada lapisan abaxial dan adaxial daun pada tanaman kacang koro pedang sedangkan pemberian mulsa mempengaruhi dinamika pertumbuhan daun tanaman kacang koro pedang khususnya pada jumlah daun.
UPAYA PENDAMPINGAN WANITA TANI DALAM PENGEMBANGAN PRODUK KUNYIT ORGANIK DI KECAMATAN BACUKIKI KOTA PAREPARE Muh. Akhsan Akib; Haniarti Haniarti; Desi Nurjannah

Publisher : Universitas Muhammadiyah Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.294 KB) | DOI: 10.31850/jdm.v1i1.265

Abstract

KUALITAS JAMU TERNAK PADA BERBAGAI BENTUK SEDIAAN DAN KEMASAN Haniarti Haniarti; Munir Munir; Muh. Akhsan Akib
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 1 (2018): Prosiding Seminar Nasional Pertama Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Tekno
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (976.333 KB)

Abstract

Research questions yang ingin dijawab pada penelitian tahun II yaitu (1) apakah ada perubahan fisik kemasan pada masing-masing bentuk sediaan obat/jamu, (2) apakah ada perubahan kualitas fisik obat/jamu setelah dikemas dalam bentuk kemasan yang berbeda, dan (3) kemasan manakah yang tepat untuk masing-masing bentuk sediaan obat/jamu. Sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk : (1), mengidentifikasi bentuk perubahan fisik kemasan pada masing-masing bentuk sediaan obat/jamu, (2) Mengidentifikasi perubahan kualitas fisik obat/jamu ternak pada masing-masing bentuk kemasan; dan (3). Memperoleh kemasan yang efektif digunakan untuk sediaan obat/jamu yang berkualitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk obat/jamu sediaan ekstraktum menyebabkan terjadinya perubahan fisik pada wadah kemasan botol plastik, namun hal yang sama tidak terjadi pada bentuk sediaan pulvis dan kapsulae. Wadah kemasan botol kaca baik untuk bentuk obat/jamu sediaan extraktum, wadah botol plastik baik untuk bentuk obat/jamu sediaan kapsulae, dan wadah almonium foil baik untuk bentuk obat/jamu sediaan pulvis.
RESULTAN BERAT BENIH DAN LAMA PERENDAMAN ASAM GIBERELIN (GA3) TERHADAP PERKECAMBAHAN BENIH PADI (Oryza sativa L.) S Suherman; Muh. Akhsan Akib; Iradhatullah Rahim; Irda Idris
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 2 (2019): Prosiding Seminar Nasional Kedua Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknolo
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.168 KB)

Abstract

Padi (Oryza sativa L) merupakan tanaman pangan yang sangat penting setelah gandum dan jagung. Padi merupakan tanaman pangan yang sangat penting karena menghasilkan beras yang merupakan makanan pokok bagi sebagian penduduk Indonesia. Menghasilkan padi yang berproduksi tinggi maka perlu penggunaan benih yang bermutu untuk meningkatkan nilai ekonominya. Mendapatkan benih yang bermutu dilakukan pengujian daya berkecambah benih. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui lama perendaman terbaik pada perkecambahan benih padi (Oryza sativa L), mengetahui berat benih terbaik pada perkecambahan benih padi (Oryza sativa L), mengetahui interaksi antara lama perendaman dan berat benih pada perkecambahan benih padi (Oryza sativa L). Terdapat 9 kombinasi perlakuan dengan 4 ulangan sehingga terdapat 36 unit percobaan. Tiap unit percobaan terdiri dari 100 benih padi, sehingga terdapat 3600 unit pengamatan. Hasil penelitian diperoleh daya berkecambah terbaik pada perlakuan benih berat (>0,025 gram), sedangkan lama perendaman asam giberelin (GA3) tidak berpengaruh pada perkecambahan benih padi.
MIKORIZA INDIGINOUS DI AREA YANG TERKONTAMINASI LOGAM Cr dan Cu Muhammad Akhsan Akib; Andi Nuddin; Retno Prayudyaningsih
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 2 (2019): Prosiding Seminar Nasional Kedua Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknolo
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.381 KB)

Abstract

Cendawan mikoriza yang mampu beradaptasi dan resisten terhadap lingkungan yang tercemar logam berat mendapat perhatian khusus bagi peneliti phitorhizoremediasi. Tujuan penelitian adalah untuk mengexplorasi mikoriza indiginous dari area yang terkontaminasi logam berat untuk dimanfaatkan sebagai starter agen hayati dalam program phytorhizoremediasi. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua fase, yaitu; Pengambilan sampel rhizosfer Polypodium glycyrrhiza, Sumasang sp (nama lokal) dan Spathoglottis plicata di area Sumasang, Sorowako, Indonesia; Sedangkan fase lainnya adalah mengisolasi dan identifikasi spora mikoriza di Laboratorium Mikrobiologi, Balai Penelitian Dan Pengembangan Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Makassar, Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan tiga genus mikoriza indigenous yang mampu beradaptasi dan resistensi di area yang terkontaminasi Cr dan Cu yaitu 69,56% Acaulospora sp; 13, 69% Gigaspora sp, dan 17,39% Glomus sp. Identifikasi species mikoriza untuk ketiga genus yang ditemukan merupakan pekerjaan yang menarik dan potensial dimasa yang akan datang.
Endomikoriza Indigenous Sorowako: Potensi untuk Merehabilitasi Lahan Bekas Tambang Nikel Muh. Akhsan Akib; Andi Nuddin; Retno Prayudyaningsih; Kahar Mustari; Tutik Kuswinanti; Syatrianti A. Syaiful
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 3 (2020): PProsiding Seminar Nasional Ketiga Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Tekno
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Percepatan pengelolaan rehabilitasi lahan pasca tambang nikel di Sorowako merupakan hal yang sangat mendapat perhatian PT. Vale Indonesia, masyarakat Sorowako, dan Pemerindah Daerah Luwu Timur. Percepatan ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan sumber daya alam khususnya mikroorganisme endomikoriza indigenous. Endomikoriza yang juga disebut mikoriza arbuscula (MA) mendapat banyak perhatian karena kemampuannya membentuk simbiosis mutualistik dengan 80% – 96% species tumbuhan. Penelitian ini bertujuan mengetahui genus spora endomokoriza indigenous yang dominan dan mempunyai potensi untuk percepatan pengelolaan rehabilitasi lahan pasca tambang nikel. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu pengambilan sampel rhizosfer, trapping spora, isolasi dan identifikasi jenis spora MA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa genus endomikoriza indigenous yang dominan dan berpotensi dalam percepatan pengelolaan rehabilitasi lahan pasca tambang nikel di Sorowako adalah genus Acalauspora sp (75, 06 %).
Isolation and Identification of Native Mikoriza Morphology on The Rhizosphere Gluta rengas L. in Jompie Botanical Garden Muhammad Ilham; Andi Adam Malik; A. Amri; Muhammad Akhsan Akib
Agrotech Journal Vol 4, No 2 (2019): Agrotech Journal (ATJ)
Publisher : Universitas Sembilanbelas November Kolaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31327/atj.v4i2.1094

Abstract

Alitta Forest, located in the city of Parepare, South Sulawesi, has an area of 84 ha, a portion of this forest area is functioned as part of a botanical garden. The jompie botanical garden has an area of 13.5 ha, with a collection of plants reaching 90 species originating from 81 plant clans and as many as 77 species that have been identified. In addition to a collection of high-level plants, jompie botanical gardens also have a diversity of microorganisms that have not been identified, especially microorganisms that symbiosis with plant roots known as mycorrhiza, so the purpose of this study is to identify and identify the abundance of mycorrhizal spores in the jompie botanical garden found in rhizosphere Gluta renghas L.. The research began with taking the rhizosphere under the stands of wet trees in the jompie botanical garden, which was then continued to identify and calculate the abundance of spores in the microbiology laboratory of Makassar's research and development environment and forestry. The identification results of mikoiza spores native to the jompie botanical garden show that they are found in two genera, namely; Acalauspora sp consisting of two morphotypes, and the genus Glomus sp consisting of one morphotype, with an average spore abundance of 45.3 per 100 grams rhizosphere
Effect of The Drying Time of Unhulled Rice on The Rice Quality of Variety Inpari-7 I. Ismail; Muhammad Akhsan Akib; Murni Mahmud
Agrotech Journal Vol 7, No 2 (2022): Agrotech Journal
Publisher : Universitas Sembilanbelas November Kolaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31327/atj.v7i2.1871

Abstract

High rice consumption necessitates an improvement in rice quality. Rice quality issues can result from pest attacks, unhulled rice transportation, harvesting, and drying. An alternative is to use a drier to enhance the quality of rice. Therefore, research to evaluate the quality of rice dried in a dryer with various drying times is required. The Rice Milling Unit, Harapan Village Unit Cooperative (VUC), Tiroang Sub-District, Pinrang District, located at coordinates 3O48'41"S and 119O42'5E, was the site of this study. This study was set up using a Randomized Block Design (RBD), with the treatment of unhulled rice drying duration, namely drying according to farmers' customs (A0), drying for 10 hours (A1), and drying for 12 hours (A2) using a dryer at an average temperature of 65OC. The results showed that a good percentage of whole grains, broken grains, groats grains, whitewash grains, yellow grains, red grains, unhulled grains, and foreign grains were obtained by drying the grain using a dryer for 12 hours. The novelty of this research is the finding of the right unhulled rice drying time using a dryer