Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Implementasi Bimbingan Belajar Pada Siswa Kelas Xi Nongchok Pittaya Nussorn Mattayom School Untuk Menghadapi Ujian Nasional Bahasa Inggris Theodesia Lady Pratiwi; Widia Yanelyn; Pawinee Suksawai; Nantakarn Tohmi; Syafira Alhaddad
National Conference for Community Service Project (NaCosPro) Vol 3 No 1 (2021): The 3rd National Conference of Community Service Project 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/nacospro.v3i1.6027

Abstract

Sistem pendidikan di Thailand menerapkan ujian nasional yang dikoordinasikan oleh Kantor Ujian Pendidikan Bureu dari Komisi Pendidikan Dasar dengan menggunakan sistem ONET (Ordinary Nastional Education Test). Dari hasil observasi yang telah dilakukan, Nongchok Pittaya Nussorn Mattayom School (Thailand) terpilih menjadi mitra kegiatan penulis dikarenakan persentase hasil Ujian Nasional Bahasa Inggris di Nongchok Pittaya Nussorn Mattayom School dari tahun 2015 - 2019 kurang memuaskan. Setelah dikonsultasikan dengan pihak sekolah, didapatkan kesimpulan tentang penyebab hasil Ujian Nasional Bahasa Inggris mereka rendah, yaitu: 1) Motivasi belajar siswa yang kurang: siswa kurang perhatian saat belajar dan mereka menganggap Bahasa Inggris sebagai bahasa yang terlalu sulit untuk dipelajari; 2) Bahan ajar tidak memadai: materi yang digunakan tidak mencakup semua topik dalam Ujian Nasional; 3) Persiapan siswa untuk menghadapi Ujian Nasional kurang matang. Metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut yaitu dengan melakukan bimbingan belajar serta pemberian pre-test, post-test, dan kuesioner untuk mengukur seberapa jauh efektivitas bimbingan belajar yang diberikan terhadap siswa. Berdasarkan skor pre-test dan post-test diketahui bahwa persentase siswa yang mengalami kenaikan skor yaitu sebesar 55,55%. Selain itu juga terdapat siswa yang tidak mengalami kenaikan skor sebesar 44,45% dan setelah dilakukan wawancara, diketahui bahwa penyebabnya yaitu penguasaan kosa kata dan tata bahasa yang tidak memadai sehingga membuat mereka sulit untuk memahami bacaan dan menjawab pertanyaan. Adapun feedback kuesioner dari siswa menunjukkan bahwa nilai kepuasaan rata-rata berada di tingkat baik, yaitu sebesar 4,06/5,00. Saran untuk kedepannya jika melaksanakan kegiatan bimbingan belajar yaitu diharapkan agar dapat menambah frekuensi pelaksanaan kegiatan. Dengan adanya waktu yang cukup, materi belajar yang disampaikan akan lebih optimal
Identifying Student Speaking Anxiety at English Language Education Universitas Internasional Batam Pipit Rahayu; Eripuddin Eripuddin; Annisa Salsabila; Nantakarn Tohmi; Pawinee Suksawai
INTERNATIONAL JOURNAL OF LANGUAGE PEDAGOGY Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Language Pedagogy Study Program, Faculty of Languages and Arts, Universitas Negeri Padang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/ijolp.v2i1.27

Abstract

There are four focus in pursuing language, which is Speaking, Writing, Listening and Reading. The Speaking skill commonly used as a sole way to interact and communicate with another individual in daily basis or even in more formal basis like academic or even business. But still students still tend to have anxiety when speaking in another language because of several causes and reason. Therefore, this research aims to identify what is the cause and type of the problems of anxiety at English Language Education (ELE) students Universitas Internasional Batam. This study conducted qualitative method for the research. The research instruments were questionnaires. To extend the deeper analysis, this study also conducted an in-dept interview adopted from SLSAS Woodrow (2006) and FLCAS by Horwitz et al. (1986). From the result the researcher can define the types and causes of the ELE students speaking anxiety at Universitas Internasional Batam. Therefore, the learning process at English Language Education needs to be equipped with sufficient linguistic competences, such as grammar, pronunciation, and vocabulary.
Analysis of the Difficulties in Learning Indonesian for Foreign Students in Batam Maya Marsevani; Widia Yanelyn; Dinti Fahlianti; Pawinee Suksawai; Nantakarn Tohmi; Pebiana Pebiana; Jacson Jacson
Interference: Journal of Language, Literature, and Linguistics Vol 4, No 2 (2023): INTERFERENCE
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/interference.v4i2.48606

Abstract

Abstract. Learning Indonesian language is one of subjects that has to be understood by foreign students in Batam. However, the learning process sometimes could not run well because of foreign students’ ability in learning Indonesian language was still low. Hence, this research aims at analyzing the learning difficulties of foreign students in learning Indonesian language.This research employs mixed methods. Furthermore, this research conducted in one of private schools in Batam with a total of 25 foreign students. The authors distributed questionnaires and conducted interviews to obtain the data. The results shows that there were several difficulties faced by the foreign students in learning Indonesian language such as difficulties in learning speaking, reading, writing, and listening skills and pronouncing Indonesian words. It can be concluded that these difficulties arose due to differences in cultural and language background, lack of time to learn and practice, as well as BIPA materials which they found very challenging. The authors hope that the teachers can improve their motivation in learning Indonesian language by providing interesting learning materials. Keywords: Indonesian Language, Foreign speakers, Learning Program, Learning Difficulties