Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MENGEDUKASI MASYARAKAT LUAS MENGENAI KESETARAAN MELALUI VIDEO ANIMASI Tony Wibowo; Angeline Angeline; Cherlyn Cherlyn; Jessica Go; Paulina Paulina; Sety Sety; Sylvia Sylvia; Titi Yulina; Yoga Walanda
National Conference for Community Service Project (NaCosPro) Vol 2 No 1 (2020): The 2nd National Conference of Community Service Project 2020 (Accepted Papers)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/nacospro.v2i1.1204

Abstract

Isu permasalahan gender masih sering terjadi seiring perkembangan waktu, meski emansipasi wanita telah diperjuangkan, masih tetap sering terjadi issue permasalahan gender, diskriminasi terhadap perempuan dan pandangan perbedaan antara perempuan dan laki-laki. Permasalahan gender ini telah merebak keseluruh negara salah satunya Indonesia, banyak orang yang masih salah mengartikan tentang konsep gender dan kesetaraan gender. Selain gender yang sering disamakan dengan arti seks(jenis kelamin), kemudian salah arti lainnya dimana kesetaraan gender seolah-olah dianggap sebagai tindakan atau keinginan menomor satukan perempuan yang ada dibelah dunia. Sebuah penelitian pada kelompok perempuan petani pedesaan di Jambi mengungkapkan bahwa pada awalnya masyarakat setempat sangat rishi berbicara dengan kesetaraan gender. Mereka beranggapan bahwa kesetaaan gender merupakan hal yang tidak lazim dibicarakan, terlalu kasar dan mendukung aliran liberalisasi serta sekuralitas. Penilis memandang kesetaraan gender ini dapat dijunjung tinggi melalui perubahan pola piker masyarakat yang berkembang saat ini. Pola pikir positif tentang kesetaraan gender akan membantu mengurangi kasus-kasus ketimpangan gender di Indonesia. Pola pikir masyarakat tentunya harus didasarkan pada pengetahuan masyarakat didaerah itu sendiri. Pekerja sosial khususnya bidang pekerja sosial feminis bertugas untuk mengubah pola pikir dan mengedukasi masyarakat baik kaum laki-laki maupun perempuan.
Penanaman Kesadaran Generasi Muda Dalam Penggunaan Internet Sehat Dan Aman Rudi Candra; Santi Yopie; Kelvin Andreas; Cindy Julyana Lim; Jennifer Jennifer; Lasna Lasna; Meiviana Meiviana; Sylvia Sylvia
National Conference for Community Service Project (NaCosPro) Vol 4 No 1 (2022): The 4th National Conference of Community Service Project 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/nacospro.v4i1.6987

Abstract

Internet merupakan media yang memiliki beragam macam manfaat, misalnya sebagai media komunikasi, penyedia informasi, dan lainnya. Akses terhadap internet juga semakin mudah didapatkan, sehingga pengguna dari internet juga semakin meningkat, terutama dari kalangan remaja. Namun, generasi penerus bangsa saat ini belum tentu bisa menggunakan internet dengan benar, diperlukan penanaman kesadaran kepada para generasi muda dalam penggunaan internet sehat dan aman untuk menghindari penyalahgunaan internet. Berdasarkan observasi, wawancara, kuesioner, dan studi pustaka yang telah dilaksanakan, penulis menetapkan SMK Swasta Patria Dharma sebagai mitra untuk memberikan wawasan terkait internet sehat. Dalam prosesnya, penulis merancang proyek sesuai kebutuhan sekolah sehingga kegiatan dapat terlaksana dengan baik melalui sosialisasi yang dilakukan secara daring dan pemberian kuis berhadiah kepada siswa-siswa yang berpartisipasi. Kuis yang dilakukan berupa soal terkait internet sehat yang dipaparkan melalui sosialisasi. Berdasarkan instrumen kuis yang diberikan dapat disimpulkan bahwa siswa-siswi sudah memiliki kesadaran dalam menggunakan internet dengan sehat dan aman. Untuk memaksimalkan implementasi dari internet sehat ini sendiri masih diperlukan kerjasama antara pihak sekolah dan orang tua untuk turut mengarahkan dan mengawasi siswa-siswi dalam hal pemakaian internet yang baik.
Peran Sektor Lapangan Usaha Terhadap PDRB ADHK Kota Jakarta Selatan Tahun 2011-2020 Anastasia Nabella Setiawan; Diavika Febriyanti; Selinetan Selinetan; Sylvia Sylvia; Yanty Yanty
Jurnal Sosial Teknologi Vol. 1 No. 6 (2021): Jurnal Sosial dan Teknologi
Publisher : CV. Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jurnalsostech.v1i6.118

Abstract

Bidang usaha yang ada di daerah tersebut dapat menggambarkan Produk Domestik Regional Bruto daerah tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat tingkat GRDP di wilayah Jakarta Selatan berdasarkan semua sektor usaha. Metode penelitian yang dipakai adalah metode dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan ada tiga sektor usaha yang memiliki kontribusi besar termasuk sektor perdagangan grosir dan eceran sebesar 57.345.813,91 juta rupiah (-7,73%). Sektor jasa informasi dan komunikasi berkontribusi sebesar 72.902.113.26 (11,01%). Sektor jasa keuangan dan asuransi dengan 60.143.928,54 (4,39%), dan sektor konstruksi sekitar 47.058.727,57 (-5,93%). Ada juga beberapa sektor dengan kontribusi kecil, antara lain sektor Penyediaan Air Minum, Pengelolaan Sampah, Sampah dan Daur Ulang dengan kontribusi 124,97,25 (-2,61%), diikuti sektor pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 242,527,57 (-96%). Wilayah Jakarta Selatan merupakan salah satu wilayah yang memberikan kontribusi GRDP terbesar bagi DKI Jakarta.