Fokus kegiatan pengabdian masyarakat di Kecamatan Serang Baru untuk mempercepat pengentasan daerah rawan pangan melalui meningkatkan perekonomian masyarakat yakni dengan melakukan sosialisasi penguatan ekonomi yang memanfaatkan IPTEK khususnya penggunaan e-commerce , setelah dilakukan beberapa survei dan observasi lapangan. Hasil kegiatan bahwa selama pandemi Covid-19 daya bel iwi wilayah rumah tangga rawan pangan hanya sekitar 36% dari total daya beli di wilayah perkotaan. Tingkat kemampuan konsumsi rata-rata beras per KK pada rumah tangga rawan pangan hanya sekitar 0.33 Kg beras saja sementara sekitar 67% memiliki tingkat pendapatan kurang dari Rp. 500.000 per bulan sehingga sangat memerlukan bantuan beras seperti program “raskin”. Kegiatan pengabdian masyarakat di Kecamatan Serang Baru menghasilkan program-program pengentasan kemiskinan yang bekerjasama dengan pemerintah setempat hingga penyuluhan pembuatan dan pembukaan akun e-commerce di Shopee yang sudah siap digunakan untuk menjual berbagai produk olahan rumah tangga yang dapat dipasarkan secara online.