Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENDEKATAN ACTIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PADA PEMBELAJARAN TEMATIK SEKOLAH DASAR KUTAGANDOK 2 Ananda Salsabila Khoirunisa; Tuti Sulastri; Isti Pujihastuti
An-Nizam Vol 1 No 3 (2022): An Nizam : Jurnal Bakti Bagi Bangsa
Publisher : Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/an-nizam.v1i3.4778

Abstract

Successful education will create appropriate and decent human beings in society and will not trouble others. The active learning method is a perspective that considers learning as an activity to build meaning or understanding of experiences and information carried out by the learner, not by the teacher. Motivation is a force or factor contained in humans, which causes, directs, and organizes behavior. The participants of the training for learning motivation and increasing enthusiasm are the 5th grade students of SDN Kutagandok 2 which consists of 31 students. It is hoped that the children will have the motivation and skills to complete various tasks, both school assignments and other tasks. Children get additional insight so that they can change their mindset and have the resilience according to their age growth.
Peningkatan Kemampuan IPTEK Remaja Serang Melalui E-Commerce Rinda Siaga Pangestuti; Isti Pujihastuti; Kurniawati Mulyanti; Luthpiyah Juliandara
MADDANA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2023): MADDANA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fokus kegiatan pengabdian masyarakat di Kecamatan Serang Baru untuk mempercepat pengentasan daerah rawan pangan melalui meningkatkan perekonomian masyarakat yakni dengan melakukan sosialisasi penguatan ekonomi yang memanfaatkan IPTEK khususnya penggunaan e-commerce , setelah dilakukan beberapa survei dan observasi lapangan. Hasil kegiatan bahwa selama pandemi Covid-19 daya bel iwi wilayah rumah tangga rawan pangan hanya sekitar 36% dari total daya beli di wilayah perkotaan. Tingkat kemampuan konsumsi rata-rata beras per KK pada rumah tangga rawan pangan hanya sekitar 0.33 Kg beras saja sementara sekitar 67% memiliki tingkat pendapatan kurang dari Rp. 500.000 per bulan sehingga sangat memerlukan bantuan beras seperti program “raskin”. Kegiatan pengabdian masyarakat di Kecamatan Serang Baru menghasilkan program-program pengentasan kemiskinan yang bekerjasama dengan pemerintah setempat hingga penyuluhan pembuatan dan pembukaan akun e-commerce di Shopee yang sudah siap digunakan untuk menjual berbagai produk olahan rumah tangga yang dapat dipasarkan secara online.