Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGEMBANGAN USAHA INDUSTRI KECIL MELALUI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI KECAMATAN TERING KABUPATEN KUTAI BARAT Juardi .; Masjaya .; Djumadi .
Jurnal Administrative Reform Vol 2, No 2 (2014): JURNAL ADMINISTRATIVE REFORM
Publisher : Magister Administrasi Publik FISIP Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.918 KB) | DOI: 10.52239/jar.v2i2.516

Abstract

Hasil temuan di objek penelitian menunjukkan bahwa Pengem-bangan industri kecil melalui pemberdayaan masyarakat di Kecamatan Tering Kabupaten Kutai Barat dapat membawa perubahan yang berarti terhadap pelaku usaha industri kecil. Meskipun secara empirik dapat membawa perubahan, tetapi perubahan tersebut belum signifikan, Hal tersebut dapat diketahui dari perubahan usaha yang dilakukan oleh pelaku usaha industri kecil yang diberdayakan telah mengalami peningkatan, baik dari segi investasi, faktor produksi  maupun  usahan lainnya. Secara faktual, sebagian besar pelaku usaha industri kecil  yang mendapat suntikan modal usaha dapat berkembang dengan baik. Pada intinya pengembangan usaha nindustri kecil yang dilakukan melalui beberapa parameter yang ditetapkan berimplikasi terhadap pengembangan usaha industri kecil di Kecamatan Teris. Peran pemerintah kabupaten untuk mendukung pengembangan industri kecil sangat besar kontribusinya, terutama melalui suntikan modal usaha justru para pelaku usaha industri kecil merasa terbantu. Kurang optimalnya hasil yang dicapai dalam mengembangkan industri kecil melalui pemberdayaan masyarakat di Kecamatan tering Kabupaten Kutai Barat disebabkan oleh beberapa factor, antara lain terbatasnya faktor pendukung seperti sarana produksi, modal usaha/kerja, dan penataan struktur serta sistem kelembagaan. Faktor lain yang menyebabkan kurang optimalnya hasil pengembangan industri kecil disebabkan terbatasnya tenaga terampil di bidang industri, kurang efektifnya lembaga pembina dalam menjalankan fungsinya sebagai media informasi.