Misbahudin Djaba
Fakultas Administrasi Dan Ilmu Sosial, Universitas Bina Taruna Gorontalo

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENCEGAHAN PEMBERANTASAN PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKOTIKA (P4GN) OLEH BADAN NARKOTIKA NASIONAL KOTA GORONTALO Misbahudin Djaba; Ellys Rachman
Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik Vol 6 No 2 (2019): Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37606/publik.v6i2.8

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kebijakan Pencegahan, Penyalahgunaan dan Penyebaran Gelap Narkotika (P4GN) di Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Gorontalo. Metode penelitian menggunakan jenis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan observasi dan entri data sekunder, wawancara mendalam ke lebih banyak informan, dan dokumentasi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: kurangnya kuantitas Pelaksana (Petugas) yang dimiliki oleh tiga area yang secara fungsional mengimplementasikan P4GN. Lebih baik daripada Sektor Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M), Sektor rehabilitasi, dan Sektor Pemberantasan. Fasilitas kurang atau tidak memadai. Ini bisa dilihat pada proposisi fasilitas yang masih kurang memadai, seperti: jenis atau miniatur narkotika, alat kesehatan untuk klinik rehabilitasi, senjata, alat komunikasi, dan kendaraan operasional. Komunikasi Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Gorontalo dengan organisasi atau masyarakat mendukung implementasi P4GN yang masih kurang intensif. Hal ini terlihat dari komunikasi yang dibangun oleh Sektor P2M telah mencapai 70%, Sektor Rehabilitasi hanya bermitra dengan LSM SORGA dalam pelaksanaan rehabilitasi, dan Sektor Pemberantasan masih kurang maksimal dalam memilih informasi dari masyarakat. Disarankan, kepada BNN Kota Gorontalo agar dapat meningkatkan kuantitas pelaksana (petugas), seperti: petugas penyuluh, dokter dan perawat medis, dan kepolisian. Diharapkan BNN Kota Gorontalo menyediakan fasilitas, berupa: miniatur narkotika, alat kesehatan, senjata, alat komunikasi, dan kendaraan operasional serta terus menjalin komunikasi dengan unsur-unsur yang dapat membantu implementasi P4GN. Kata Kunci: Implementasi; Kebijakan; P4GN
Analisis Tingkat Kemandirian, Efektivitas, Dan Desentralisasi Keuangan Serta Strategi Peningkatanya Sebagai Upaya Pencapaian Arah Kebijakan Pembangunan Wilayah di Kota Gorontalo Delviany Ahmad; Sulasmi Sulasmi; I Kadek Satria Arsana; Misbahudin Djaba; Sabriana O. Gintulangi
Jurnal Sains Sosio Humaniora Vol. 6 No. 1 (2022): Volume 6, Nomor 1, Juni 2022
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jssh.v6i1.21218

Abstract

Tingkat kemandirian, efektivitas, dan desentralisasi keuangan daerah pemerintah/kota dalam pengelolaan keuangan yang diperoleh tersebut dapat mencerminkan kinerja pemerintahannya. Tujuan penelitian untuk melihat gambaran kinerja keuangan daerah strategi peningkatan kinerja keuangan daerah. Pendekatan penelitian mix method (kuantitatif dan kualitatif) dengan jenis deskriptif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah ada sekunder dan Data Primer. Data sekunder tersebut yang nantinya akan dimanfaatkan sebagai sumber data utama. Data tersebut diperoleh dari hasil kajian lembaga yang dipublikasikan, yang dapat digunakan oleh masyarakat sebagai sumber informasi pembangunan dan penentuan kebijakan oleh pemangku kebijakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja keuangan daerah dari aspek kemandirian masuk dalam kategori rendah, realisasi keuangan daerah Kota Gorontalo cukup efektif dan rasio desentralisasi keuangan daerah Kota Gorontalo masih dalam kategori kurang. Strategi yang direkomendasikan adalah agresif, kondisi prima dan optimal sehingga sangat dimungkinkan untuk terus melakukan ekspansi, memperbesar pertumbuhan dan meraih kemajuan secara maksimal.
The Movement of Family Empowerment through Bridal Post Program Against Stunting Prevention in Iloponu Village, Gorontalo Regency Lisda Van Gobel; Sofyan Alhadar; Misbahudin Djaba; Iin Laki
Asian Journal of Community Services Vol. 1 No. 3 (2022): September 2022
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/ajcs.v1i3.1270

Abstract

The purpose of the service activity is to prevent the number of stunting cases in Gorontalo Province, especially in Iloponu Village, Tibawa District, Gorontalo Regency. There are several methods used in the form of socialisation and direct assistance. The timing of the implementation of this activity will be carried out in August 2022. Based on the findings in this activity, there were 17 cases of stunting in Iloponu Village. This is updated by the economic level of the community which is still at a low level so that parents have not been able to provide nutritious food to children. In addition, the level of education of parents is also one of the factors in the emergence of stunting cases in Iloponu Village. It can be concluded that Stunting is a chronic disease that can interfere with the growth of children whose effects can penetrate into a person's career if prevention is not carried out early.