Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KUAT LENTUR LEMBARAN SERAT SEMEN YANG MENGGUNAKAN JERAMI PADI Cut Farida Hanum; Erna Septiandini; Amos Neolaka
Menara: Jurnal Teknik Sipil Vol 3 No 2 (2008): Menara: Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (114.364 KB) | DOI: 10.21009/jmenara.v3i2.7899

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh serat jerami terhadapkekuatan lentur dari lembaran serat semen. Metode penelitian inimerupakan metode eksperimen dengan empat jenis perlakuan yaitu, kelompok A 9% denganpenambahan serat jerami, kelompok B dengan penambahan 10% serat jerami, kelompok C dengan 11%penambahan serat jerami dan grup D dengan penambahan serat jerami 12%. Ada 15lembaran serat semen untuk setiap perawatan; 5 untuk kekuatan lenturpercobaan, 5 untuk percobaan penyerapan air dan 5 lembar serat semenuntuk percobaan berat volume.Dari kelompok Reseach A menunjukkan rata-rata kekuatan lentur81,82 kg / cm2, daya serap air 9,66% dan berat volume 2,07gr / cm3, Grup B menunjukkan rata-rata kekuatan lentur memiliki 83,72 kg / cm2,penyerapan air 10,95% dan berat volume 2,02 gr / cm3, Grup Cmenunjukkan rata-rata kekuatan lentur memiliki 77,24 kg/cm2, penyerapan air11,86% dan berat volume 1,96 gr / cm3, Grup D menunjukkan rata-ratakekuatan lentur memiliki 71,95 kg / cm2, daya serap air 12,25% danberat volume memiliki 1,45 gr / cm3. Analisis Varians satu ekor dengan  = 0,01menunjukkan Fhitung = 0,0042 lebih rendah dari Ftabel = 6,99. Jadi tidak adaperbedaan signifikan dalam kekuatan lentur lembar serat semen karenapenambahan serat jerami 9%, 10%, 11% dan 12%.
KUAT LENTUR LEMBARAN SERAT SEMEN YANG MENGGUNAKAN JERAMI PADI Cut Farida Hanum; Erna Septiandini; Amos Neolaka
Menara: Jurnal Teknik Sipil Vol 5 No 2 (2010): Menara: Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.439 KB) | DOI: 10.21009/jmenara.v5i2.7927

Abstract

Perkembangan pembangunan di bidang perumahan, perkantoran, sekolahan, sarana kesehatandan lain-lain akan menuntut pula perkembangan industri bahan bangunan.Berdasarkan biropusat statistik tahun 2003 jumlah penduduk Indonesia, sampai pertengahan tahum 2003mencapai 214,593 juta jiwa.(BPS) Meningkatnya jumlah penduduk membawa dampak positif bagi perkembangan konstruksi diIndonesia, sehingga tuntutan terhadap kebutuhan bahan bangunan pun akan semakin meningkatseiring bertambahnya jumlah penduduk pada masa akan datang. Terutama bangunan untuktempat tinggal yang merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat yang utama, makakebutuhan tersebut perlu dipenuhi dengan menyediakan bahan bangunan yang cukup baik darisegi kualitas maupun dari segi kuantitas serta harganya terjangkau oleh daya beli masyarakat