Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Ketidakadilan Gender Pada Perempuan Karo di Desa Purwobinangun (Kajian Wacana Kritis) Erlinda Nofasari; Sri Ulina Beru Ginting
Jurnal Serunai Bahasa Indonesia Vol 16, No 2 (2019): JURNAL SERUNAI BAHASA INDONESIA (2019)
Publisher : STKIP Budidaya Binjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.292 KB) | DOI: 10.37755/jsbi.v16i2.201

Abstract

Ketidakadilan gender termanifestasi dalam berbagai bentuk yaitu subordinasi, marginalisasi dan diskriminasi, suatu jebakan dimana menempatkan perempuan hanyalah sebagai istri yang baik dan ibu yang baik dikeluarga dan dimasyarakat . Subordinasi merupakan keterpinggiran perempuan berperan didalam adat,dan mengiakan hasil dali pembicaraan tanpa berperan dalam mengambil sebuuah keputusan. perempuan hanya sebagai pendengar pada saat adat berjalan. Perempuan  Karo di Desa Purwobinangun adalah perempuan yang pekerja keras, apapun ia lakukan demi keluarga dan anak-anaknya. Perempuan Karo mempunyai tanggung  jawab yang besar didalam keluarga,baik di keluarga mertuanya maupun dikeluarga orang tuanya.keterpinggiran perempuan tergamabr jelas apabila ia tidak mampu memberikan keturunan anak laki-laki, karena anak laki-laki merupakan pembawa status social.  Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana ketidakadilan gender pada perempuan Karo. Metode dalam  penelitian ini adalah kulitatif deskriftif dan mengunakan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini mencakup: Observasi,  wawancara , Dokumentasi.  Ideologi familialisme pada perempuan Karo tergambar bagimana perempuan pekerja keras yang memperjuangkan agar orang-orang yang ia kasihi mendapat yang terbaik di dalam kehidupannya, tanpa memperhitungkan pengorbanan baik moril maupun materil.Gambaran potret ketidakadilan gender pada perempuan Karo, seorang ibu yang baik itu pasti memperjuangan segala bentuk apapun demi memenuhi kebutuhan hidup anak-anaknya agar dapat bersekolah kejenjang yang lebih baik serta juga harus mampu merias diri untuk memberi pelayanan yang terbaik bagi suami.Pengorbanan inilah yang akan mengangkat status sosial keluaraga ketika anak anak yang mereka perjuangkan berhasil.
PENGARUH MEDIA WALL CHART TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN PADA SISWA KELAS XI SMK SWASTA SRI WAMPU PERTUMBUKANTAHUN PEMBELAJARAN 2019/2020 Erlinda Nofasari; Sri Ulina Beru Ginting
Jurnal Serunai Bahasa Indonesia Vol 17, No 2 (2020): JURNAL SERUNAI BAHASA INDONESIA 2020 ( EDISI OKTOBER)
Publisher : STKIP Budidaya Binjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37755/jsbi.v17i2.316

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini yaitu kemampuan menulis cerpen antara kelompok yang diberi pembelajaran dengan menggunakan media wall chart dan kelompok yang diberi pembelajaran menulis teks eksposisi tanpa menggunakan media wall chart, dan pengaruh penggunaan media wall chart dalam pembelajaran menulis cerpen siswa kelas XI SMK Swasta Sri Wampu Pertumbukan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah Control Group Pretest Postest Design. Variabel dalam penelitian ini ada dua, yaitu variabel bebas yang berupa media wall chart dan variable terikat yaitu kemampuan menulis cerpen. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI TKJ, XI TSM1 dan XI TSM2 dengan jumlah 109 siswa. Teknik pengambilan sampel adalah simple random sampling. Berdasarkan hasil undian, ditetapkan bahwa kelas XI TSM1 dengan jumlah 36 siswa merupakan kelompok eksperimen dan kelas XI TSM2 dengan jumlah 36 siswa merupakan kelompok kontrol. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes, yaitu berupa uraian menulis cerpen. Hasil uji normalitas menunjukkan data penelitian ini berdistribusi normal. Hasil uji homogenitas menunjukkan bahwa varian data penelitian ini homogen. Data tersebut selanjutnya dianalisis dengan menggunakan uji-t dan uji scheffe pada taraf siginifikansi 5% dan db 70. Hasil penghitungan uji-t menunjukkan skor bahwa thitung lebih besar dari tabel (th: 4,711>tt: 1,980) pada taraf signifikansi 5% dan db 70. Hal ini menunjukkan terdapat perbedaan keterampilan menulis cerpen yang signifikan antara kelompok yang yang diberi pembelajaran dengan menggunakan media wall chart dan kelompok yang diberi pembelajaran tanpa menggunakan media wall chart. Hasil penghitungan uji scheffe menunjukkan F’hitung lebih besar dari F’tabel (Fh: 22,194>Ft: 3,98) dengan db 70 dan pada taraf signifikansi 5%. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran menulis cerpen dengan menggunakan media wall chart lebih berpengaruh dari pada pembelajaran menulis cerpen tanpa menggunakan media wall chart pada kelompok kontrol. Jadi, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media wall chart dapat meningkatkan kemampuan menulis khususnya menulis cerpen.
USAHA PEMBUATAN SEMBUR DAN PARAM KARO BERBAHAN REMPAH REMPAH NUSANTARA ALTERNATIF OBAT PENYEMBUH DEMAM DAN PERUT KEMBUNG Sri Ulina Beru Ginting; Erlinda Nofasari; Hamidah D Hamidah D; Efrini Panjaiatan; Eka Rahmadanta Sitepu
Jurnal ADAM : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2023): Vol. 2 No. 2 Edisi Agustus 2023
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/adam.v2i2.1624

Abstract

Indonesia kaya akan rempah rempah nusantara dimana rempah rempah tersebut sering digunakan sebagai alternative pengobatan tradisional yang memiliki manfaat dan kasiat yang sangat banyak. Sumatra Utara salah satu penghasil rempah terbesar di Indonesia dan terdapat salah satu suku yaitu Suku Karo yang terkenal dengan pengobatan Alernatif yang berbahan dasar rempah rempah nusantara sperti Sembur dan Param Karo. Sembur dan param Karo sangat banyak kasiatnya sebagai alternative pengobatan khususnya Demam dan perut kembung, Kwalitas sembur dan param Karo sangat manjur dan praktis untuk dibawa kemana mana . sembur dan param Karo dapat digunakan oleh anak anak dan orang dewasa, jika kita demam atau masuk angin dan tidak inggin memakan obat yang berbahan dasar kimiawi kita dapat mengkonsumsi sembur yang berbahan dasar rempah rempah nusantara , dan ketika demam kita dapat membalur param Karo disekujur tubuh kita secara berulang-ulang agar suhu tubuh kita normal kembali. Param Karo juga berbahan dasar rempah rempah nusantara yang ada di sekitar kita dan sangat gampang untuk memproleh bahan bahannya.
SOSIALISASI TRI GATRA BAHASA YAITU: UTAMAKAN BAHASA INDONESIA, LESTARIKAN BAHASA DAERAH, KUASAI BAHASA ASING PADA MASYARAKAT DESA TELAGAH KECAMATAN SEI BINGAI Sri Ulina Beru Ginting; Erlinda Nofasari; Risma Dina; Ismail Ismail; Rahmat Kartolo
Jurnal ADAM : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2024): Vol. 3 No. 1 Edisi Februari 2024
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/adam.v3i1.1766

Abstract

Bahasa merupakan salah satu alat komunikasi dalam menyampaikan informasi, dimana bahasa juga sebagai alat pemersatu suku bangsa, salah satunya adalah bahasa Indoneisa. Sesuai dengan isi ikrar sumpah pemuda 28 oktober 1928 menjunjung tinggi bahasa persatuan Bahasa Indonesia. Slogan Trigatra Bangun Bahasa: Utamakan Bahasa Indonesia; Lestarikan Bahasa Baerah; Kuasai Bahasa Asing. Untuk membangun manusia Indonesia seutuhnya yang berkelanjutan, tentu gatra kebahasaan tersebut tidak boleh terbalik-balik atau dijungkirbalikkan (lihat ketentuan UU No. 24 Tahun 2009). Adapun kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di desa Telagah Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat dimana mayoritas masyaraktnya bersuku Karo. Sosialisasi Trigatra Bahasa di desa telagah ditujukan kepada masyarakat usia sekolah, agar mereka lebih memahami bagaimana masyarakat menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam berkomunikasi di lingkungan formal, melestarikan bahasa daerah merupakan salah satu kewajiban kita sebagai masyarakat Indonesia yang memeiliki ragam suku dan bahasa, didesa telagah sebagian besar masyarkat menggunakan bahasa pertama/bahasa ibu adalah bahasa daerah yaitu bahasa Karo. Penguasaan bahasa asing mayoritas anak-anak usia sekolah mendapatkannya di lingkungan formal yaitu di sekolah , sebagai mata pelajaran tambahan yang digunakan bahasa Inggris . Kegiatan sosialisasi program memperkenalkan bahasa daerah dan inggris sejak dini pada anak-anak Desa Telagah memiliki manfaat yaitu menambah wawasan mereka tentang bahasa dan sosial budaya Tak hanya masyarakat, dapat menambah pengetahuan mengenai pelestarian bahasa daerah dan penguasan bahasa asing serta dapat mengembangkan nya dalam kehidupan.