Triadi Syadian
Prodi Televisi dan Film Universitas Potensi Utama

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

REKONTRUKSI SETTING FILM 70-AN PADA IKLAN OVO VERSI “TANGIS TAK BERUJUNG” Triadi Syadian
PROPORSI : Jurnal Desain, Multimedia dan Industri Kreatif Vol 4, No 2 (2019): PROPORSI Mei 2019
Publisher : Universitas Potensi Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22303/proporsi.4.2.2019.196-206

Abstract

Penelitian ini berjudul Rekontruksi setting film 70-an pada  Iklan OVO versi “Tangis Tak Berujung”. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan serta memaparkan kreatifitas  dan struktur estetik dalam merekontruksi sebuah iklan layaknya film tahun 70-an. Iklan dari OVO menggunakan medium sosial media YouTube dan sempat menjadi trending. Untuk sebuah iklan, iklan ini terbilang sangat berhasil dalam menarik minat khalayak dengan mendapatkan penonton (viewer) sebanyak sembilan juta lebih hanya dalam waktu dua minggu. Penelitian ini bersifat kualitatif menggunakan pendekatan teori estetika kreatifitas dari monroe Beardsley yang menekankan kepada kesatuan, kerumitan, dan kesungguhan. Metode pengumpulan data dengan observasi dan studi pustaka serta wawancara.Hasil penelitian menunjukkan bahwa iklan OVO versi “Tangis Tak Berujung” mampu dengan sangat baik memvisualisasikan setting film 70-an dan telah memenuhi kaidah estetika pada iklan medium sosial media YouTube.
ANALISIS MISE EN SCENE PADA FILM PARASITE Triadi Syadian; Evi Oktiana; Suryanto Suryanto
PROPORSI : Jurnal Desain, Multimedia dan Industri Kreatif Vol 6, No 2 (2021): PROPORSI Mei 2021
Publisher : Universitas Potensi Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22303/proporsi.6.2.2021.155-166

Abstract

Film memiliki dua unsur pokok pembentuk seperti unsur sinematik dan naratif. Aspek sinematik meliputi mise-en-scene atau berbagai hal di depan kamera, aspek editing, aspek sinematografis dan sound, sedangkan aspek naratif meliputi plot dan cerita. Penelitian ini berjudul Analisis Mise En Scene pada Film Parasite. Tulisan ini bertujuan untuk mengungkap mise en scene yang terdapat pada film Parasite. Parasite merupakan sebuah film yang berhasil memenangkan banyak penghargaan oscar di tahun 2020. Pada penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan teori Mise En Scene beserta teori pendukung Semiotika dari Ferdinand de saussure. Sementara objek penelitan pada film Parasite Mise-en-scène  mengacu pada segala sesuatu yang muncul sebelum kamera dan yang arrangement komposisi ,alat, set, actor, peraga, pencahayaan dan kostum. "Mise-en-scène", bersama dengan sinematografi dan penyuntingan film. Berdasarkan hasil Analisa terhadap data yang diperoleh, yakni dapat disimpulkan penerapan mise en scene pada film ini mampu mempengaruhi kebenaran atau kepercayaan di mata penonton. Ekspresi visi film tersampaikan dengan sangat baik, seperti kesan ruang dan waktu, suasana hati, serta menyarankan keadaan pikiran karakter.
Virtual Event Seminar Nasional Matematika Dan Terapan (SiManTap) Ke-12 Di Masa Pandemi Covid-19 Rinanda Purba; Triadi Syadian; Sabda Kuncoro
PROPORSI : Jurnal Desain, Multimedia dan Industri Kreatif Vol 7, No 1 (2021): PROPORSI November 2021
Publisher : Universitas Potensi Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22303/proporsi.7.1.2021.78-90

Abstract

Kegiatan secara online (Virtual Event) menjadi jalan keluar bagi seluruh perguruan tinggi sejak awal mula pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia. Video Conference Zoom merupakan salah satu dari sekian banyak aplikasi virtual yang digunakan. Seminar Nasional Matematika dan Terapan (SiManTap) adalah acara tahunan yang diselenggarakan oleh Himpunan Matematika Indonesia Aceh-Sumut. Selain tempat berbagi ilmu pengetahuaan di bidang Matematika Terapan, SiManTap juga menjadi tempat silaturahmi para dosen, peneliti, dan praktisi yang dihadiri dari mancanegara. Demi mematuhi serta menjalankan peraturan pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19, acara SiManTap ke 12 yang digelar tahun 2021 berkonsep dan dijalankan secara hybrid. Panitia penyelenggara menyatukan video rekaman (host) dan kegiatan tatap muka saat acara berlangsung melalui aplikasi OBS yang kemudian di tampilkan melalui aplikasi video conference zoom serta ditayangkan secara langsung (live) di Youtube. Video rekaman diambil menggunakan greenscreen  Konsep hybrid berhasil diterapkan oleh panitia penyelenggaran SiManTap dengan lancar tanpa kendala. Virtual event ini diharapkan mampu memberikan sensasi serpertihalnya di ruang nyata.
Visualisasi Emosi Melalui Teknik Pengambilan Gambar Dalam Film Pendek “Tembok Imaji” Triadi Syadian; Rinanda Purba; Sri Wahyuni; Saidah Khoiriah Nasution
PROPORSI : Jurnal Desain, Multimedia dan Industri Kreatif Vol 8, No 1 (2022): PROPORSI November 2022
Publisher : Universitas Potensi Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22303/proporsi.8.1.2022.34-43

Abstract

Film “Tembok Imaji” merupakan sebuah film pendek yang menggambarkan beragam emosi kehidupan remaja seperti sedih, marah, Bahagia, kecewa, takut, dan sejenisnya. Emosi dasar pada film tersebut diperkuat dengan visualisasi gambar yang menerapkan teknik pengambilan gambar dan komposisi yang disesuaikan. Film pendek “Tembok Imaji” diproduksi oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Sanggar Seni Universitas Potensi Utama, dimana film ini berhasil menjadi juara umum pada lomba seni Polexfest di Poleteknik Negri Media Kreatif. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan artian kesan emosional pada setiap adegan dalam film pendek “Tembok Imaji”. Pada penelitian ini penulis mendiskripsikan visualisasi menggunakan pendekatan teknik pengambilan gambar yang biasa digunakan dalam sinematografi seperti medium close up, long shot, one shot, medium shot, full shot, two shot, extreme close up, dan close up. Sedangkan dalam sudut kamera yang digunakan seperti low angle, eye level, high angle, bird eye, dan frog eye. Penelitian ini juga menjelaskan betapa pentingnya memperhatikan penggunaan sudut pandang pada kamera dalam meningkatkan nuansa emosi pada bingkai layar atau frame. Berdasarkan hasil analisa, dapat disimpulkan film pendek “Tembok Imaji” mampu memberikan kesan emosi yang beragam. Ekspressi dari visi pengambilan gambar mampu memberikan makna di setiap sudut shot nya.