Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknik ITS

Penentuan Korelasi Curah Hujan Dan Ketinggian Lapisan Inversi Dan Hubungannya Dengan Kualitas Udara Ambien Kota Surabaya Novi Kartika Sari
Jurnal Teknik ITS Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.676 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v4i1.8850

Abstract

— Kota Surabaya memiliki pencemaran tinggi yang dipengaruhi oleh meteorologi dan lapisan inversi. Dispersi polutan terbatas sampai ketinggian lapisan inversi atau mixing height. Penelitian ini menentukan perubahan curah hujan terhadap ketinggian lapisan inversi, perubahan curah hujan terhadap ketinggian lapisan inversi dan ketinggian lapisan inversi terhadap udara ambien kota Surabaya. Data yang digunakan adalah profil temperatur melalui penerbangan Radiosonde BMKG Juanda, curah hujan harian wilayah dari BMKG Perak 1 dan Juanda pada musim hujan serta rata-rata harian kualitas udara ambien di Stasiun 1,4, dan 5 kota Surabaya selama tahun 2009-2014. Penentuan korelasi menggunakan korelasi Pearson. Mixing height lebih rendah pada musim hujan akibat ketinggian awan yang rendah dan pengaruh jenis inversi. Mixing height memiliki korelasi positif lemah dengan curah hujan (0,120). Sebaliknya mixing height berkorelasi negatif lemah terhadap kualitas udara ambien kecuali SO2(-0,088≤r≤-0,581). Curah hujan memiliki korelasi lemah terhadap semua parameter ambien, kecuali SO2 memiliki korelasi lebih kuat (-0,122≤r≤-0,308).