Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KERJA KARYAWAN (Studi Kasus Pada PT. Bank XYZ (Persero) Tbk. Area Tegal) Budi Widadi; Fania Mutiara Savitri
Solusi Vol 17, No 3 (2019)
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (599.481 KB) | DOI: 10.26623/slsi.v17i3.1626

Abstract

ABSTRAK Pascasarjana Magister Manajemen STIE Indonesia Banjarmasin, PengaruhKepemimpinan dan Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT BankXYZ (Persero) Tbk di Area Tegal, Ketua: Dwi Wahyu Artiningsih, Anggota :Saifhul Anuar Syahdan. Penelitian ini bertujuan : (1) untuk menganalisis pengaruh kepemimpinanterhadap kepuasan kerja karyawan PT Bank XYZ (Persero) Tbk di Area Tegal, (2)untuk menganalisis pengaruh motivasi terhadap kepuasan kerja karyawan PTBank XYZ (Persero) Tbk di Area Tegal, (3) untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan dan motivasi terhadap kepuasan kerja karyawan PT Bank XYZ(Persero) Tbk di Area Tegal. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakanpendekatan survei analitik. Sampel penelitian berjumlah 66 dengan metodepengambilan sampel teknik jenuh/sensus. Pengumpulan data denganmenggunakan kuesioner tertutup berskala likert. Analisa data menggunakanRegresi Linier Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) kepemimpinan berpengaruhpositif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan, (2) motivasi kerjaberpengaruh tidak signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan, (3)kepemimpinan dan motivasi kerja berpengaruh secara bersama-sama terhadapkepuasan kerja karyawan dan kepemimpinan merupakan prediktor dominan dalammeningkatkan kepuasan kerja karyawan.Kata Kunci : Kepemimpinan, Motivasi, dan Kepuasan Kerja
ANALISIS PENYEBAB PERMASALAHAN KINERJA KARYAWAN DENGAN INTERRELATIONSHIP DIAGRAM (STUDI KASUS DI STIKES HARAPAN BANGSA PURWOKERTO) Alfiz Alfiz; Budi Widadi; Iis Setiawan Mangku Negara; Fania Mutiara Savitri
Solusi Vol 17, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.93 KB) | DOI: 10.26623/.v17i2.1464

Abstract

ABSTRAK Abstrak : Kinerja merupakan hasil kerja yang dilakukan oleh karyawan sesuai dengan jabatan masing-masing dalam periode waktu tertentu, yang memberikan dampak terhadap pencapaian tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor penyebab kinerja karyawan yang kurang baik dan untuk menganalisis keterkaitan antara faktor-faktor penyebab yang berkaitan dengan permasalahan kinerja antara satu penyebab dangan penyebab lain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penyebab satu masalah dengan masalah lain adalah faktor beban kerja karena banyaknya mata kuliah yang diampu oleh dosen luar yang mengakibatkan keterlambatan penyerahan soal ujian dan keterlambatan penginputan nilai. Faktor disiplin diri karena manajemen waktu yang mengakibatkan ketidaktepatan pelaporan pangkalan pendidikan tinggi. Faktor kepemimpinan karena pimpinan jarang di tempat mengakibatkan keterlambatan pendisposisian surat masuk dan pembayaran honor kegiatan, perjalanan dinas dan supervisi praktek dibayarkan terlalu lama. Faktor pengawasan dan manajemen waktu karena lupa dan pola kerja mengakibatkan dosen tidak mengisi jurnal. Faktor pengawasan dan koordinasi karena harus adanya konfirmasi kehadiran dosen ke dosen yang bersangkutan sehingga terjadi ketidaktepatan waktu perekapan presensi dosen. Faktor scheduling karena masih ada perkuliahan satu minggu sebelum ujian mengakibatkan terjadinya keterlambatan presensi mahasiswa.  Faktor manajemen waktu, scheduling dan beban kerja karena banyaknya kegiatan dosen mengakibatkan keterlambatan penyerahan rancangan pertemuan perkuliahan dan perubahan jadual perkuliahan. Beban dosen mengajar tinggi banyaknya libur mengakibatkan perubahan jadual perkuliahan.Kata Kunci : Monitoring, Komunikasi, Kepemimpinan, Motivasi dan Disiplin
ANALISIS PENERIMAAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKADEMIK, STUDI KASUS STIKES HARAPAN BANGSA Iis Setiawan Mangku Negara; Fania Mutiara Savitri
Solusi Vol 17, No 3 (2019)
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (679.158 KB) | DOI: 10.26623/slsi.v17i3.1634

Abstract

ABSTRAK Sistem informasi dan Teknologi informasi berkembang dengan sangatpesat dan berdampak signifikan terhadap segala bidang. Pemanfaatan teknologiinformasi tidak hanya pada pemanfaatan sektor bisnis, tetapi juga sektor publikyang salah satunya adalah lembaga perguruan tinggi. Efisiensi dan efektifitasproses informasi dengan menggunakan sistem informasi hanya akan terjadiapabila teknologi tersebut diterima oleh individu dalam organisasi. Tesis inimerupakan hasil riset yang akan membahas mengetahui faktor – faktor apa yangsajakah yang mempengaruhi penerimaan dosen, mahasiswa dan staf akademikdalam menggunakan Sistem Informasi Akademik STIKes Harapan Bangsa.Sejumlah 200 responden ikut berpartisipasi dalam penelitian ini. Adapun modeladopsi teknologi yang digunakan adalah model Technolgy Acceptance Model.Selain menguji variabel, penelitian ini juga menguji apakah teori TAM dapatdigunakan untuk mengetahui penerimaan pengguna SIAK-SHB di Stikes HarapanBangsa. Analisis data dilakukan dengan pendekatan Structural Equation Modeling. Berdasarkan hasil dari analisis diperoleh kesimpulan bahwa ActualSystem Use dipengaruhi oleh Behavioral Intention to Use, Behavioral Intention toUse dipengaruhi oleh Perceived Usefulness dan Perceived Usefulness dipengaruhioleh Perceived Easy of Use.Kata Kunci :Technolgy Acceptance Model, Structural Equation Modeling,Penerimaan Pengguna Sistem Informasi Akademik
MEDIASI STRATEGI DALAM HUBUNGAN PEMBELAJARAN ORGANISASI TERHADAP KINERJA BISNIS Fania Mutiara Savitri; Alfizi Alfizi
Solusi Vol 17, No 3 (2019)
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.638 KB) | DOI: 10.26623/slsi.v17i3.1630

Abstract

Abstrak Kinerja bisnis seringkali dikaitkan dengan ketahanan bisnis skala kecilmenengah. Bisnis wedding organizer (wo) merupakan bisnis musiman yangidentik dengan daya tahan yang kurang baik karena fluktuasi peristiwapernikahan. Peran bisnis wo ini sangat krusial dalam membantu jalannya acarapernikahan dan sebagai pengelola acara pernikahan yang seringkali dibutuhkancalon pengantin dalam menyelenggarakan acara pernikahan. Penelitian inibertujuan untuk menganalisis pengaruh pembelajaran organisasi terhadap kinerjabisnis dengan mediasi kolaborasi dan diversifikasi usaha pada wedding organizerdi kota semarang. pendekatan penelitian yang digunakan menggunakan metode kuantitatif.Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif dalam menjelaskan faktoryang mempengaruhi kinerja bisnis. Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 43responden yang yang menjalankan usaha wedding organizer di kota semarangdengan cara convenience sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner denganpengukuran skala likert dengan lima skala pengukuran. Metode analisis datamenggunakan regresi berganda 3 tahap menggunakan alat analisis spss 20. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa pembelajaran organisasiberpengaruh terhadap kolaborasi, pembelajaran organisasi berpengaruh terhadapkinerja bisnis; pembelajaran organisasi berpengaruh terhadap diversifikasiusaha, kolaborasi berpengaruh terhadap kinerja bisnis dan diversifikasi usahaberpengaruh terhadap kinerja bisnis. Uji mediasi menjelaskan pula bahwakolaborasi dan diversifikasi usaha berhasil terbukti sebagai variabel mediasidalam penelitian yang dilakukan pada wedding organizer di kota semarangKata Kunci: Kolaborasi; Diversifikasi BisnisKinerja Bisnis; Pembelajaran Organisasi
SME Digital Transformation as a Post-Pandemic Recovery Facility in Pekalongan Indonesia Henny Diana Erlany; Fania Mutiara Savitri; Ngatno Ngatno; Bulan Prabawani; Widiartanto Widiartanto
International Conference on Multidisciplinary Research Vol 5, No 1 (2022): ICMR
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/pic-mr.v5i1.5259

Abstract

Digital transformation is a new trend in the Industrial Age 4.0, leading to a new business pattern called the digital economy which is exacerbated by the crisis due to the Covid-19 pandemic. However, MSME actors in Indonesia face obstacles in carrying out the business transformation process, because 90% of Indonesian MSMEs are still run conventionally due to problems regarding the unpreparedness of resources. Therefore this study aims to find out and analyze the main achievement goals for SMEs so that they can continue to provide good performance after the Covid-19 pandemic in Pekalongan City and to know and analyze how digital transformation is a means of recovery for SMEs after the Covid-19 pandemic in Pekalongan City. This study uses a qualitative method with a phenomenological approach where data is collected by distributing questionnaires to MSME actors in Pekalongan. In the data collection process, this study involved several informants by conducting in-depth interviews, policy analysis, and documentation as supporting data. Apart from involving MSE actors in various fields, this research also involved informants who know the dynamics of MSMEs in Pekalongan City. Head of the Pekalongan City Trade, Cooperative and UKM Office, Chair of the Pekalongan City UMKM Association, and Head of the Pekalongan City Shopee Market Place. The results of the study show that the main achievement target for SMEs in order to continue to provide good performance after the Covid-19 pandemic in Pekalongan City is to achieve a sustainable competitive advantage. Then digital transformation becomes an alternative solution in post-pandemic recovery. The policy implications are expected that MSEs will make marketing innovation a priority for MSMEs by combining online and offline marketing, implementing e-commerce systems and collaborating with related parties in overcoming obstacles and obstacles in the adaptation process. Keywords: Digital transformation, recovery, MSEs, Pandemic
Prevention of Anarchist Demonstrations through Character Education in University Dedy Indriyanto; Liliana Tedjosaputro; Totok Tumangkar; Fania Mutiara Savitri
International Conference on Multidisciplinary Research Vol 5, No 2 (2022): ICMR
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/pic-mr.v5i2.5404

Abstract

The phenomenon of demonstrations carried out by students is no longer an unusual thing but has become a habit. Social problems in the name of society make students the vanguard to protect, but not a few of them carry out anarchist actions. This requires prevention by means of an educational approach that not only emphasizes the teaching dimension alone, but also on the human and educational dimensions that have character. This study aims to analyze the causes of student anarchism during demonstrations and to analyze character-based education applied at UIN Walisongo in preventing anarchism during demonstrations. The case study in this research is the prevention of anarchist demonstrations at UIN Walisongo Semarang based on character education. This study used a descriptive qualitative method with several informants including the head of the Central Java Police Mobile Brigade Unit, Lecturer at UIN Walisongo State Islamic University and the Community. The results of this study prove that the main cause of demonstrations turning into anarchy according to the interview results is because the masses are provoked. Another factor was due to the unsatisfactory handling and not being allowed to enter for discussions so that it could be said to have violated the demonstrators' human rights. Character-based education that must be implemented includes concepts in introducing and explaining to students about values issues, making judgments on facts, social behavior approaches to assessing; measuring good character, cognitive approach and affective approach. The research implication lies in minimizing the factors that cause student anarchism and including character education as a university subject, for example in civics education courses. Keywords: Demonstration, Prevention of Anarchy, Character Education.