Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Antibacterial Activity Of Musa Paradisiaca Var. Sapientum Peel Extrak Cream And Ointments Dosage Form On Staphylococcus Aureus solikah ana estikomah
Ad-Dawaa: Journal of Pharmaceutical Sciences Vol 4 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/djps.v4i1.21303

Abstract

The aim of the present study was to determine the difference of antibacterial effectivity between ointment  and cream Musa paradisiaca var. Sapientum (MPvS) peel extract against bacteria Staphylococcus aureus. Objective: To prove the antibacterial effect of banana peel extract with 5%,10%,15% concentration cream and oitments on Staphylococcus aureus. Methods: This study was applying the true experimental design with analyzed statistically with the ANOVA test and continued with the Duncan test to determine the level of treatment that provided the difference and the T-test to determine the most effective differences between groups. The results of the antibacterial activity of cream with a concentration of 10% with an inhibition zone diameter of 12.80 mm and Ointment at a concentration of 15% with an inhibition zone value of 11.07 mm were able to inhibit antibacterial activity. Conclusion, banana peel MPvS extract Cream Formula is the most effective in inhibiting the growth of Staphylococcus aureus bacteria.
Penyuluhan Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Susu Etawa di Kelompok Peternak Kambing Etawa Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam Lilla Puji Lestari; Endang Endang; Jiarti Kusbandiyah; Solikah Ana Estikomah; Marniati Marniati
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v5i2.7668

Abstract

Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing usaha peternakan di kelompok peternak kambing Etawa Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam. Kegiatan ini didasarkan pada banyaknya UMKM usaha peternakan kambing Etawa di Desa tersebut dengan produknya berupa susu kambing segar.  Produk tersebut cukup terkenal sehingga memiliki banyak konsumen yang berasal dari luar kecamatan, akan tetapi konsep usaha peternakannya masih sangat tradisional dan belum terlalu berorientasi pada bisnis modern, oleh karenanya perlu adanya modernisasi melalui penyuluhan dan pendampingan tentang peningkatan kelembagaan, peningkatan budidaya kambing Etawa, dan peningkatan pengetahuan akan potensi susu kambing Etawa bagi kesehatan masyarakat. PkM dilaksanakan pada tanggal 7-10 Desember 2022, di balai desa Panglungan-Wonosalam-Jombang. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan observasi lapang dilanjutkan dengan analisis deskriptif dengan membandingkan pre-test dan post test. Kegiatan dilakukan secara luring diikuti oleh 25 orang peternak yang berasal dari 3 kelompok ternak kambing Etawa. Hasil yang diperoleh dari PkM adalah 1) peningkatan pengetahuan peternak akan pentingnya kelembagaan peternak guna menuju organisasi bisnis (dari 5% menjadi 89%), 2). Terbentuknya kelembagaan peternak secara utuh dan terspesialisasi, 3). Meningkatnya pengetahuan peternak terkait dengan budidaya ternak kambing Etawa (dari 40% menjadi 95%), dan 4). Meningkatnya pengetahuan peternak terhadap potensi susu kambing Etawa bagi kesehatan masyarakat (dari 10% menjadi 87%). Kesimpulan dari PKM adalah terdapat peningkatan pengetahuan tentang kelembagaan, daya saing dan pengetahuan pentingnya susu kambing etawa untuk kesehatan dengan rencana tindak lanjut pendampingan dalam perbaikan kemasan, logo dan teknik penjualan.This Community Service (PkM) aims to increase the competitiveness of the livestock business in the Etawa goat breeder group, Panglungan Village, Wonosalam District. This activity is based on many Etawa goat farming businesses in the village whose product is fresh goat milk. This product is quite well-known, so it has many consumers from outside the sub-district; however, the concept of the livestock business is still very traditional and not very modern business oriented. Knowledge of the potential of Etawa goat milk for public health. PkM will be held on 7-10 December 2022 at the Panglungan-Wonosalam-Jombang village hall. The method used is counselling and field observation followed by descriptive analysis comparing the pre-test and post-test. The activity was conducted offline and attended by 25 breeders from 3 groups of Etawa goats. The results obtained from the PkM are: 1) increasing the farmer's knowledge of the importance of breeder institutions to lead to business organization (from 5% to 89%), 2). The establishment of a whole and specialized breeder institution, 3). Increased farmer knowledge related to Etawa goat farming (from 40% to 95%), 4). Increased farmer knowledge of the potential of Etawa goat milk for public health (from 10% to 87%). The conclusion from the PkM is: there is an increase in institutional knowledge, competitiveness and knowledge of the importance of Etawa goat milk for health with follow-up plans for assistance in improving packaging, logos and sales techniques. 
Uji Aktivitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak Buah Labu Air (Lagenaria Siceraria (Molina) Standl.) Dan Madu Multiflora Terhadap Salmonella Typhi Secara In Vitro Desta Astarina Saputri Toasa; K Kurniawan; Solikah Ana Estikomah
Jurnal Ilmiah Global Farmasi (JIGF) Vol. 1 No. 1 (2023): JIGF - MEI
Publisher : PC IAI Sragen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/jigf.v1i1.3

Abstract

Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui senyawa metabolit sekunder yang terkandung dalam ekstrak buah labu air (Lagenaria siceraria (Molina) Standl.) dan madu multiflora, serta aktivitas kombinasi keduanya dalam menghambat pertumbuhan bakteri Salmonella typhi secara in vitro. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium dengan 7 kelompok perlakuan yang terdiri dari 5 kelompok kombinasi ekstrak buah air dan madu multiflora yaitu konsentrasi 100%:0%, 75%:25%, 50%:50%, 25%:75%, 0%:100% v/v dan 2 kelompok kontrol positif dan negatif. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 kali pengulangan. Hasil: Hasil identifikasi senyawa menunjukkan bahwa ekstrak buah labu air mengandung saponin dan polifenol. Sedangkan madu multiflora tidak mengandung satupun senyawa metabolit sekunder baik alkaloid, flavonoid, saponin, steroid, dan polifenol. Hasil uji antibakteri dengan metode difusi cakram menunjukkan bahwa semua konsentrasi kombinasi eksrak buah labu air dan madu multiflora memiliki aktivitas dalam menghambat pertumbuhan Salmonella typhi. Kesimpulan: Konsentrasi teraktif dari kombinasi ekstrak buah labu air dan madu multiflora dalam menghambat pertumbuhan Salmonella typhi adalah konsentrasi 0%:100% v/v dengan diamter zona hambat sebesar 20.13 mm.
SOSIALISASI DAN EDUKASI DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH KEPADA PEKERJA DI UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR Nadia Iha Fatihah; Solikah Ana Estikomah
Jurnal Abdimas Kesehatan (JAKes) Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal Abdimas Kesehatan (JAKes)
Publisher : PC IAI Sragen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/jakes.v2i1.44

Abstract

Demam berdarah merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti yang mempunyai sisik berwarna hitam putih pada tubuhnya. Penyakit ini memakan banyak korban jiwa dan banyak ditemukan di genangan air, tumpukan sampah, dan tempat yang kotor. Jumlah kasus demam berdarah yang dilaporkan Kementerian Kesehatan mengenai kasus penyakit demam berdarah yang memakan jiwa penduduk indonesia hingga kasus kematian sangat tinggi. Peristiwa tersebut memakan total 27 korban jiwa di wilayah Jawa Timur. Keadaan ini mungkin disebabkan oleh kurangnya pemahaman masyarakat sekitar untuk mencegah berkembangnya penyakit demam berdarah. Oleh karena itu, kami mahasiswi program studi farmasi mengadakan sosialisasi kepada para pekerja perempuan Universitas Darussalam Gontor. Sosialisasi ini juga bertujuan untuk membantu para pekerja memahami penyakit demam berdarah, termasuk pencegahan dan pengobatannya.